30.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Zverev Bertahan di Paris Usai Kalahkan Carabelli

Zverev Bertahan di Paris Usai Kalahkan Carabelli

Alexander Zverev berhasil melangkah ke babak ketiga Paris Masters 2025 setelah menyingkirkan petenis Argentina, Camilo Ugo Carabelli, dalam duel tiga set yang dramatis. Petenis asal Jerman itu harus berjuang selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya menutup laga dengan skor 6-7, 6-1, 7-5 pada pertandingan babak kedua yang berlangsung di Accor Arena, Paris.

Perjuangan Berat Sejak Set Pertama

Pertandingan ini tidak berjalan mudah bagi Alexander Zverev, yang akrab disapa Sascha. Meski berstatus unggulan ketiga, ia justru kesulitan mengimbangi permainan solid dari Ugo Carabelli pada set pertama. Petenis Argentina yang bermain agresif dengan pukulan groundstroke tajam berhasil memaksakan tie-break dan menutup set pembuka dengan kemenangan tipis. Kekalahan itu sempat mengguncang ritme permainan Zverev, namun pengalaman dan ketenangan mentalnya menjadi faktor penting untuk bangkit.

“Beberapa orang telah lupa bahwa saya masih bisa bermain tenis jika saya sehat dan bugar,” ujar Sascha setelah laga, mengingatkan publik akan performa terbaiknya yang sempat menurun karena cedera dan inkonsistensi beberapa bulan terakhir (Liga Olahraga, 30 Oktober 2025).

Bangkit di Set Kedua

Zverev yang baru saja menjadi finalis Vienna Open pekan lalu (kalah dari Jannik Sinner) menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa pada set kedua. Ia berhasil menemukan kembali sentuhan servis dan forehand yang menjadi kekuatannya. Dengan lebih banyak menyerang ke net dan menekan dari baseline, juara Olimpiade Tokyo 2021 itu mampu mematahkan servis lawan dan mendominasi jalannya set kedua.

Tekanan mental juga mulai beralih ke sisi Ugo Carabelli, yang tampak kehilangan fokus di beberapa poin penting. Zverev memanfaatkan momentum tersebut untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan membawa laga ke set penentuan.

Menentukan di Set Ketiga

Set ketiga menjadi ajang adu ketahanan fisik dan konsentrasi. Petenis asal Jerman itu sempat kehilangan servis lebih dulu setelah Ugo Carabelli tampil menekan di awal set, namun petenis asal Hamburg itu berhasil mengembalikan break dan menyeimbangkan keadaan. Di tengah permainan yang ketat, kesalahan beruntun dari lawan menjadi titik balik bagi petenis Hamburg ini. Dua double fault dan sejumlah keputusan tergesa-gesa dari Carabelli membuatnya kehilangan momentum di momen krusial.

Zverev memanfaatkan kesempatan itu dengan tenang dan berhasil mengonversi match point pertamanya setelah 2 jam 35 menit pertandingan berlangsung. “Saya tahu pertandingan ini akan sulit. Lawan saya bermain sangat baik, tapi saya mencoba tetap fokus pada permainan saya sendiri,” ucap Zverev dalam konferensi pers usai laga (Liga Olahraga, 30 Oktober 2025).

Tantangan Berikutnya di Babak Ketiga

Kemenangan ini memperpanjang rekor head-to-head Zverev Carabelli menjadi 2-0, setelah sebelumnya ia juga menang di turnamen Roma pada musim ini. Zverev kini bersiap menghadapi unggulan ke-15 asal Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina, di babak ketiga. Lawan tersebut melaju setelah menyingkirkan petenis tuan rumah, Arthur Cazaux, dengan skor 7-6, 6-4.

Secara rekor pertemuan, Zverev unggul jauh 5-1 Fokina, termasuk kemenangan meyakinkan di Madrid Masters tahun ini. Namun, Zverev menegaskan bahwa ia tidak akan menganggap remeh siapa pun di fase akhir musim. “Saya masih punya target besar di Paris dan juga di ATP Finals nanti. Jadi saya harus tetap menjaga fokus dan kondisi fisik,” kata Zverev menutup wawancaranya.

Dengan performa yang mulai stabil menjelang akhir musim, Alexander Zverev menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi salah satu kandidat kuat untuk bersaing di level tertinggi. Setelah melalui musim yang penuh tantangan, kemenangan di Paris ini menjadi bukti bahwa mental juara dan pengalaman bertarungnya di ajang besar masih belum pudar.