Villarreal Tahan Imbang Juventus 2-2 di Menit Akhir

Pertandingan sengit tersaji saat Villarreal menjamu Juventus di Estadio de la Cerámica dalam lanjutan Liga Champions. Laga yang penuh tensi ini berakhir dramatis dengan skor imbang 2-2 setelah Villarreal mencetak gol penyeimbang di menit akhir. Juventus yang sudah berada di ambang kemenangan harus puas pulang hanya membawa satu poin (Reuters, 01/10).

Villarreal tampil percaya diri di depan publik sendiri. Mereka membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Georges Mikautadze pada menit ke-18. Memanfaatkan celah di lini pertahanan Bianconeri, Mikautadze menyelesaikan peluang dengan tenang dan membawa tim tuan rumah unggul 1-0 (The Star, 02/10).

Juventus sempat kesulitan menemukan ritme di babak pertama. Serangan yang mereka bangun kerap mentah di hadapan pertahanan rapat Villarreal. Namun, situasi berubah di babak kedua.

Juventus Balikkan Keadaan

Kebangkitan Juventus dimulai di menit ke-49. Federico Gatti mencetak gol spektakuler dengan sundulan akrobatik ala “overhead kick” yang membuat kiper Villarreal tak berdaya. Gol ini menjadi momentum kebangkitan tim tamu sekaligus membuktikan kualitas Gatti di lini belakang maupun saat membantu serangan (Football Italia, 01/10).

Tujuh menit berselang, Juventus berbalik unggul lewat Francisco Conceição. Pemain muda asal Portugal ini memanfaatkan kesalahan fatal Dani Parejo di lini pertahanan Villarreal. Dengan dingin, Conceição menaklukkan kiper Pepe Reina dan membawa Juventus unggul 2-1 (The Star, 02/10).

Gol Conceição juga menjadi sorotan karena ia baru masuk sebagai pemain pengganti. Keputusan pelatih Igor Tudor terbukti tepat karena sang winger memberi dampak instan di lapangan.

Saat laga tampak akan dimenangkan Juventus, Villarreal bangkit di detik-detik akhir. Pada menit ke-90, Renato Veiga mencetak gol penyeimbang lewat sundulan hasil situasi sepak pojok. Gol ini terasa spesial karena Veiga sempat dipinjamkan ke Juventus sebelumnya. Kini, ia justru menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya (Reuters, 01/10).

Gol telat tersebut langsung memicu euforia publik tuan rumah. Villarreal yang hampir kalah justru bisa menyelamatkan satu poin berharga.

Gol Indah Gatti, Balasan Telat Villarreal

1. Gatti cetak gol spektakuler – Bek Juventus ini tidak hanya kokoh bertahan, tetapi juga mencetak gol indah lewat overhead kick.
2. Conceição jadi supersub – Francisco Conceição mencetak gol hanya beberapa menit setelah masuk, bukti pengaruhnya besar di lini serang.
3. Veiga balas dendam manis – Mantan pemain pinjaman Juventus, Renato Veiga, justru mencetak gol penentu untuk Villarreal .
4. Tudor kecewa – Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengaku frustrasi karena timnya kehilangan kemenangan akibat kelengahan pada bola mati di menit akhir.
   

Gelandang Manuel Locatelli mengakui timnya kurang tenang di menit akhir. Sementara Francisco Conceição menyebut hasil imbang ini sebagai pelajaran penting agar Juventus bisa lebih fokus hingga peluit akhir berbunyi.

Hasil 2-2 ini membuat kedua tim harus puas berbagi poin di fase grup Liga Champions. Juventus bisa menyesal karena sempat unggul, sementara Villarreal patut berbangga karena mental juara mereka terbukti dengan gol telat yang menyelamatkan muka di depan publik sendiri.

Pertandingan ini sekali lagi menunjukkan bahwa di Liga Champions, drama bisa terjadi hingga detik terakhir. Juventus harus belajar menjaga konsentrasi penuh, sedangkan Villarreal menunjukkan mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan.