Tundra Esports dan Team Tidebound Tersingkir dari Playoff The International 2025

Babak penyisihan playoff pertama The International 2025 baru saja berakhir dengan keluarnya Tundra Esports dan Team Tidebound sebagai partisipan pertama yang tersingkir perburuan empat besar yang digelar di Barclays Arena, Hamburg, Jerman.

Keduanya sama-sama kalah telak saat meladeni Heroic dan Nigma Galaxy yang tampil sangat kuat sedari awal. Untuk yang terakhir, kekalahan Team Tidebound dari Nigma agak mengejutkan bagi sebagian besar penonton TI, mengingat mereka tampil lebih superior selama menjalani fase grup beberapa waktu lalu.

Laga Tundra vs Heroic telah diprediksi akan sedikit timpang karena absennya pos 5 andalan Matthew “Whitemon” Filemon terbukti membuat strategi sang juara TI 2022 itu tidak solid dan sefleksibel seperti biasanya. Di sisi lain, Heroic yang sempat diremehkan justru bermain lebih rapi dan melakukan draft dengan efektif.

Sementara itu, pertandingan di antara Team Tidebound versus Nigma hanya menunjukkan perlawanan sengit di awal, namun secepatnya terpatahkan ketika memasuki waktu krusial. Ketangguhan fase late game dari pertandingan-pertandingan sebelumnya yang ditunjukkan oleh veteran Zhang “Faith_bian” Rhuida dan kawan-kawan tidak terlihat di laga ini.

Sebaliknya, Nigma yang sempat terseok-seok di babak penyisihan grup justru menunjukkan strategi yang solid melalui permainan duo Tony “No!ob” Assaf dan mantan wonderkid Sumail “Sumail” Hassan. Sepanjang dua pertandingan, mereka berhasil meredam permainan agresif Tidebound yang kerap menginisiasi teamfight di titik-titik sulit dan memenangkan seri itu hanya dalam total waktu 60 menit.

Tersingkirnya Tundra memastikan tak ada lagi perwakilan region Eropa Barat yang tersisa di laga TI 2025. Sementara region Cina masih memiliki harapan dengan adanya Xtreme Gaming yang sebentar lagi akan meladeni laga semifinal upper bracket menghadapi Parivision.

Xtreme Gaming dan Team Falcons jadi favorit kuat ke final

Dengan tersingkirnya Tundra dan Team Tidebound, Xtreme Gaming dan Team Falcons yang akan menjalani laga upper bracket menjadi tim favorit besar terakhir yang masih tersisa, sehingga laga-laga lainnya akan menjadi peraduan antar dog.

Berdasarkan statistik yang mereka catatkan, keduanya sangat disiplin dan tidak memiliki kelemahan mencolok yang bisa dieksploitasi dengan mudah. Dari segi mentalitas, mereka juga cukup solid mengingat para personilnya memiliki seabrek pengalaman dalam kompetisi tingkat global.

Xtreme Gaming akan meladeni Parivision pada pukul 21:00 WIB, disusul dengan pertandingan Team Falcons versus BetBoom Team tiga jam setelahnya. Laga yang pertama disebut diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan yang paling menyedot angka penonton untuk babak playoff sejauh ini.