09.12.2025
Waktu membaca: 4 menit

Timnas MLBB Putri Jadikan Gelar IESF WEC 2025 sebagai Modal Panas ke SEA Games Thailand

Timnas MLBB Putri Jadikan Gelar IESF WEC 2025 sebagai Modal Panas ke SEA Games Thailand

Tim nasional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putri Indonesia datang ke SEA Games 2025 Thailand dengan status mengerikan: juara dunia back-to-back IESF World Esports Championship (WEC). Gelar yang baru saja diraih di Kuala Lumpur itu kini mereka jadikan “bensin” utama untuk mengejar emas kedua beruntun di multievent Asia Tenggara tersebut.

Juara Dunia Lagi di Kuala Lumpur

Pada gelaran IESF WEC 2025 MLBB Women di Quill City Mall, Kuala Lumpur, skuad Merah Putih kembali menunjukkan dominasi penuh. Indonesia menutup partai puncak dengan kemenangan telak 3–0 Kamboja di babak Grand Final, mengamankan titel juara dunia untuk kali kedua secara beruntun.

Turnamen ini sendiri berlangsung 3–6 Desember 2025 dengan format offline, diikuti 12 tim dari berbagai negara, dan memperebutkan total hadiah 35.000 dolar AS.

Sebelum mengangkat trofi, tim putri Indonesia melewati fase grup dan babak gugur dengan performa nyaris tanpa cela. Sejumlah laporan menyebut mereka melaju ke Grand Final lewat kemenangan meyakinkan 2–0 Mesir di upper bracket final dan sepanjang jalan hampir tidak pernah kehilangan satu gim pun, menegaskan dominasi mereka di Kuala Lumpur.

Dalam acara pelepasan kontingen menuju SEA Games 2025 di kantor PB ESI Jakarta, para pemain menyebut titel juara dunia IESF bukan sekadar piala, tetapi alat baca permainan lawan. Pengalaman menghadapi berbagai negara di WEC 2025 memberi mereka data soal pool hero, pola draft, hingga karakter permainan tim-tim yang juga akan tampil di SEA Games. Salah satu pilar tim, Vivi “Vivian” Indrawaty, menjelaskan bahwa dari turnamen dunia tersebut mereka bisa memetakan kekuatan beberapa calon lawan, termasuk Kamboja yang kembali muncul sebagai pesaing berat setelah duel di final. Namun ia menegaskan, seluruh peserta SEA Games tetap dipandang berbahaya, terutama Filipina yang terkenal sulit ditebak dan Thailand sebagai tuan rumah yang akan mendapat dorongan besar dari suporter sendiri.

Fokus utama jelang berangkat ke Bangkok, menurut para pemain, adalah disiplin dan meminimalkan kesalahan. Dengan status juara dunia, mereka sadar sedikit kelengahan saja bisa menjadi celah yang dimanfaatkan lawan di panggung SEA Games yang sarat tekanan. 

Skuad Srikandi: Kombinasi Juara Dunia dan Juara SEA Games

Timnas MLBB putri Indonesia berisi nama-nama yang sudah sangat akrab di kancah kompetitif MLBB:

  • Cindy “Cinny” Laurent Siswanto
  • Michelle “Chell” Denise Siswanto
  • Venny “Fumi” Lim
  • Viorelle “Vival” Valencia Chen
  • Vivi “Vivian” Indrawaty

Skuad ini adalah kombinasi yang sebelumnya sudah membawa Indonesia meraih emas pada SEA Games Kamboja 2023 dan juga gelar juara dunia IESF edisi sebelumnya. Untuk SEA Games 2025 dan rangkaian IESF tahun ini, mereka ditangani pelatih Ilyas Rahmanda (Caesius) yang dipercaya PB ESI untuk memimpin proyek mempertahankan emas sekaligus status Indonesia sebagai kiblat MLBB Women di kawasan.

SEA Games 2025: Panggung Pembuktian Berikutnya

SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9–20 Desember 2025, dengan cabang esports MLBB dimainkan di Sala Phra Kieo, Chulalongkorn University, Bangkok, pada 13–17 Desember 2025 untuk kategori Men dan Women. MLBB sendiri tampil sebagai cabang resmi untuk keempat kalinya di SEA Games dan kembali menghadirkan nomor putra dan putri setelah sukses besar di edisi-edisi sebelumnya. Bagi Indonesia, sektor MLBB Women menjadi salah satu lumbung medali utama. PB ESI dan berbagai pengamat menempatkan mereka sebagai kandidat kuat peraih emas, mengingat rekam jejak emas SEA Games 2023 dan dua gelar dunia IESF yang kini sudah mereka koleksi.

Namun, peta kekuatan di Asia Tenggara kian ketat. Kamboja datang dengan semangat balas dendam setelah dua kali tumbang dari Indonesia di final level dunia. Filipina, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat kekuatan MLBB global, tetap menjadi bayangan besar meski tak tampil di WEC 2025. Thailand sebagai tuan rumah juga diprediksi tampil all-out di depan publik sendiri. Bagi para pemain, SEA Games 2025 bukan sekadar misi mempertahankan emas, tetapi juga kesempatan untuk kembali membuktikan bahwa tim MLBB putri Indonesia layak disebut terbaik di dunia. Mereka datang dengan modal dunia:

  • Back-to-back juara dunia IESF WEC (2024 & 2025),
  • Performa dominan di Kuala Lumpur 2025 dengan kemenangan 3–0 di final,
  • Pengalaman mengalahkan negara-negara kuat di Asia, Afrika, dan Eropa dalam dua tahun terakhir.


Dengan kombinasi pengalaman, mental juara, dan pembacaan meta terbaru dari WEC 2025, Timnas MLBB putri Indonesia kini mengarahkan bidikan berikutnya ke Bangkok. Target mereka sederhana namun berat: mengumandangkan Indonesia Raya lagi di podium tertinggi SEA Games 2025.