29.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Timnas Indonesia U-17: Uji Coba Pamungkas vs Panama di Dubai

Timnas Indonesia U-17: Uji Coba Pamungkas vs Panama di Dubai

Timnas Indonesia U-17 menuntaskan rangkaian uji coba di Dubai dengan partai terakhir kontra Panama U-17. Uji tanding ini menjadi tolok ukur akhir sebelum keberangkatan ke Qatar untuk Piala Dunia U-17 2025 pada 3–27 November. Fokusnya: memoles transisi, merapikan set-piece, dan mengunci komposisi 21 pemain final.

Waktu pertandingan: Rabu, 29 Oktober 2025 pukul 21.45 WIB (22.45 WITA). Ada pula laporan yang menyebut kemungkinan 30/10; gunakan jam di sebagai acuan terbaru dan cek pembaruan jelang kick-off.

Konteks & Target Laga

Garuda Muda menjadikan uji coba di Dubai sebagai simulasi kompetisi: tiga lawan dari benua berbeda untuk melatih adaptasi tempo, duel fisik, dan pengambilan keputusan di sepertiga akhir. Partai vs Panama diproyeksikan sebagai stress test terakhir untuk kestabilan game plan dan kedalaman bangku cadangan.

Tiga sasaran utama:

  1. Transisi positif 5–7 detik setelah recy—berburu ruang di belakang lini tengah lawan.
  2. Set-piece defense/offense—minim kebobolan bola mati, maksimalkan corner/cross.
  3. Koherensi antarlini saat rotasi pemain.

Gambaran Lawan: Panama U-17

Panama lazim dengan mid-block disiplin dan transisi cepat ke sayap. Mereka rapi dalam second-ball dan agresif menjaga half-space. Indonesia perlu menjaga jarak antarlini agar tidak terbuka saat fullback lap.

Rencana Permainan Indonesia

  • Build-up 2–3–5 untuk progresi lewat half-space.
  • Aktivasi sayap: winger menahan lebar, fullback lap, mencari cutback.
  • Pressing terukur: trigger pada back-pass lawan.

Saat Panama menumpuk pemain, Indonesia bisa masuk circulation mode—sirkulasi sabar, prioritas peluang dari zona 14 atau cutback.

Pemain & Rotasi (yang dipantau)

  • Poros kreatif: gelandang serang penghubung lini + umpan vertikal.
  • Sayap cepat: menarik bek sayap, membuka tusukan diagonal.
  • No. 6/jangkar: menutup transisi negatif saat fullback naik.

Daftar 21 pemain final dikunci sebelum 3 November; menit bermain malam ini sangat menentukan bagi beberapa pemain borderline.

Indikator Keberhasilan

  1. PPDA & recies lawan.
  2. Shot quality (proporsi tembakan dari kotak & hasil cutback).
  3. Set-piece: akurasi delivery dan first-contact bertahan.
  4. Disiplin: minim kartu, fokus di 5 menit awal/akhir tiap babak.

Implikasi Turnamen

Indonesia berada di Grup H bersama Brasil, Zambia, Honduras. Laga vs Panama memberi referensi untuk menghadapi Honduras (profil CONCACAF) dan menyelaraskan jam main malam khas Qatar.

Cara Mengikuti

Media arus utama memuat jadwal dan panduan siaran untuk laga malam ini. Tautan siaran bisa berubah dekat kick-off; pantau pembaruan dari media yang sama atau kanal resmi penyelenggara. Alternatifnya, ikuti live update pertandingan.