Timnas Indonesia U-17 Kalah Telak 4-0 dari Brasil, Peluang Lolos Menipis

Timnas Indonesia U-17 kembali harus menelan kekalahan di ajang Piala Dunia U-17 2025. Bertanding di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada Jumat (7/11/2025), skuad asuhan Nova Arianto tumbang 0-4 dari Brasil U-17 dalam laga kedua Grup H. Hasil ini menjadi kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya Garuda Muda takluk 1-3 dari Zambia U-17 pada laga pembuka (Tempo.co, 08/11).

Awal Laga yang Berat untuk Indonesia

Sejak menit awal, Brasil tampil agresif dan langsung menekan pertahanan Indonesia. Baru berjalan tiga menit, Luis Eduardo membuka keunggulan untuk Brasil lewat sepakan keras yang tak mampu ditepis oleh kiper Indonesia (Okezone, 08/11).

Petaka datang di menit ke-33 saat Putu Panji tak sengaja mencetak gol bunuh diri ketika berusaha menghalau bola umpan silang, membuat skor berubah menjadi 0-2. Enam menit berselang, Felipe Morais menambah derita Garuda Muda dengan gol spektakuler dari luar kotak penalti.

Brasil menutup pesta gol pada menit ke-75 lewat Ruan Pablo, yang sukses memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan untuk menaklukkan kiper Indonesia. Skor 0-4 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan (Tribunnews, 08/11).

Klasemen Grup H: Brasil dan Zambia Sudah Aman

Hasil ini membuat posisi Indonesia semakin sulit. Brasil dan Zambia kini sama-sama mengoleksi enam poin dari dua laga dan sudah memastikan diri lolos ke babak 32 besar. Sementara itu, Indonesia serta Honduras masih tanpa poin dan bersaing di dasar klasemen (Bola.net, 08/11).

Klasemen sementara Grup H:

1. Brasil – 6 poin (selisih gol +7)
2. Zambia – 6 poin (selisih gol +3)
3. Indonesia – 0 poin (selisih gol -6)
4. Honduras – 0 poin (selisih gol -4)

Dengan kondisi ini, peluang Garuda Muda untuk lolos hanya tersisa lewat jalur peringkat ketiga terbaik, asalkan mampu menang Honduras di laga terakhir dan menunggu hasil dari grup lain (Bola.com, 08/11).

Nova Arianto & Erick Tohir masih optimis

Pelatih Nova Arianto mengakui timnya kalah kelas dari Brasil, tapi ia menegaskan semangat para pemainnya tetap tinggi. Menurut Nova, ajang ini bukan sekadar soal hasil, melainkan juga proses belajar menghadapi level tertinggi sepak bola dunia.

“Anak-anak sudah berjuang keras. Lawan-lawan di grup ini luar biasa, tapi kami tidak akan menyerah. Masih ada satu laga penting melawan Honduras, dan kami akan berjuang habis-habisan,” ujar Nova usai pertandingan (Kompas.com, 08/11).

Nova juga menilai bahwa pengalaman berharga menghadapi tim-tim kuat seperti Brasil bisa menjadi pelajaran penting bagi para pemain muda Indonesia. “Kami kalah dalam hal kualitas dan pengalaman, tapi ini jadi tolak ukur sejauh mana level kita,” tambahnya.

Meski hasilnya belum memuaskan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta publik agar tetap memberikan dukungan penuh kepada para pemain muda Indonesia. Menurutnya, kekalahan ini merupakan bagian dari proses pembinaan jangka panjang yang sedang dijalankan federasi.

“Kita tahu hasilnya belum sesuai harapan, tapi perjuangan anak-anak belum berakhir. Ini bagian dari proses pembinaan. Mereka membawa nama bangsa, jadi dukungan publik sangat dibutuhkan,” ujar Erick (iNews.id, 08/11).

Erick juga menegaskan bahwa PSSI akan terus berinvestasi dalam pengembangan pemain usia muda melalui program pelatihan dan kerja sama dengan akademi luar negeri.

Kekalahan telak dari Brasil langsung jadi bahan perbincangan panas di media sosial. Banyak warganet yang mengkritik lemahnya pertahanan Indonesia, namun lebih banyak lagi yang memberikan semangat agar Garuda Muda segera bangkit. Tagar #GarudaMudaBangkit sempat menjadi trending di X (Twitter) tak lama setelah pertandingan berakhir (SINDOnews, 08/11).

Seorang pengguna menulis, “Kalah dari Brasil bukan aib, tapi pelajaran berharga. Masih muda, masih bisa berkembang.” Komentar-komentar semacam ini menunjukkan bahwa publik masih memiliki harapan besar terhadap generasi muda ini.

Jadwal Penentuan: Indonesia vs Honduras

Laga terakhir fase grup akan mempertemukan Indonesia U-17 dengan Honduras U-17 pada Senin (10/11/2025) pukul 21.45 WIB di Aspire Zone, Pitch 2, Al Rayyan, Qatar. Laga ini akan menjadi partai hidup-mati bagi Garuda Muda. Kemenangan wajib diraih jika ingin menjaga asa lolos ke babak 32 besar (Goal.com, 08/11).

Pertandingan tersebut dapat disaksikan secara langsung melalui platform FIFA+ secara gratis bagi para penggemar sepak bola Indonesia (Kitagaruda.id, 08/11).

Meski dua kekalahan beruntun membuat peluang menipis, banyak pengamat menilai Piala Dunia U-17 ini merupakan ajang penting untuk mengukur kemampuan generasi muda Indonesia di level dunia.

Pengamat sepak bola nasional, Rohit Chand, menyebut bahwa pengalaman menghadapi tim-tim besar seperti Brasil adalah investasi jangka panjang. “Tim ini masih muda, tapi sudah berani tampil di panggung dunia. Itu pengalaman mahal yang tidak bisa dibeli,” ujarnya (Tempo.co, 08/11).

Kini, semua mata tertuju pada laga pamungkas melawan Honduras. Publik berharap Garuda Muda bisa menutup fase grup dengan kemenangan pertama mereka di Qatar — kemenangan yang setidaknya menjadi hadiah kecil semangat besar mereka.