02.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Thom Haye Timnas Resmi Berkostum Persib Bandung

Thom Haye Timnas Resmi Berkostum Persib Bandung

Parimatch News Indonesia – Persib Bandung akhirnya menuntaskan salah satu transfer paling dinantikan musim ini. Thom Haye, gelandang elegan berusia 30 tahun yang kini membela Tim Nasional Indonesia, resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persib pada 27 Agustus 2025. Pengumuman dilakukan dengan cara istimewa—melalui tayangan TVRI Jawa Barat, sebuah simbol keterikatan sejarah antara Persib dengan masyarakat Jawa Barat.

Dari Naturalisasi ke Ikon Baru Timnas

Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995, Thom Jan Marinus Haye tumbuh bersama kultur sepak bola Eropa yang menekankan disiplin dan intelektualitas dalam bermain. Ia meniti karier dari akademi AZ Alkmaar sebelum debut di Eredivisie pada usia muda.
Haye kemudian memperkuat beberapa klub ternama, seperti Willem II, SC Heerenveen, hingga sempat mencicipi Serie B Italia bersama Lecce. Terakhir, ia membela Almere City, klub yang turut membentuk karakter profesionalnya.

Lebih dari 200 laga di Eropa memberinya pengalaman berharga—dari pertarungan taktis di Eredivisie hingga kerasnya sepak bola Italia. Kini, perjalanan itu membawanya jauh ke timur, ke tanah leluhur yang baru ia kenali kembali: Indonesia.

Tahun 2024 menjadi titik balik besar dalam hidup Haye. Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia dan langsung mendapat kepercayaan membela Timnas Garuda. Publik terpukau oleh cara mainnya: tenang, cerdas, dan selalu tahu kapan harus mempercepat atau memperlambat permainan.
Tak heran ia dijuluki “The Professor”—seseorang yang tidak hanya bermain, tetapi juga mengajarkan ritme dan struktur kepada rekan-rekannya di lapangan.

Mengapa Persib Memilih Thom Haye?

Persib bukan hanya mencari nama besar, tetapi solusi nyata di lini tengah. Musim lalu, Maung Bandung kerap kehilangan keseimbangan saat membangun serangan. Haye hadir dengan paket lengkap: visi permainan, pengalaman internasional, dan jiwa kepemimpinan.

Bagi manajemen, mendatangkan Thom Haye berarti membawa pulang seorang arsitek permainan yang bisa menyatukan lini belakang dengan lini depan. Bagi Bobotoh, ini lebih dari sekadar transfer, ini adalah cerita tentang pemain Timnas yang kini benar-benar bermain untuk klub lokal besar.

Thom Haye datang bukan hanya sebagai pemain asing naturalisasi, tetapi sebagai sosok yang memilih Indonesia sebagai rumah barunya. Dalam wawancaranya, ia pernah menyebut ingin “membalas cinta” yang diberikan publik Tanah Air.
Di Bandung, ia menemukan tempat yang pas: klub dengan sejarah panjang, dukungan fanatik Bobotoh, serta atmosfer penuh emosi di setiap pertandingan.

Haye diharapkan bukan hanya mengatur ritme permainan di lapangan, tetapi juga menjadi teladan profesionalisme bagi pemain muda Persib. Pengalamannya di Eropa akan menjadi modal besar untuk mentransfer nilai disiplin dan mental juara kepada tim.

Kedatangan Thom Haye ke Persib Bandung menandai babak baru bagi Maung Bandung. Dari jalan panjang di Eredivisie hingga mengenakan jersey biru kebanggaan, perjalanan Haye adalah kisah tentang akar, pilihan, dan pengabdian.
Kini, “The Professor” siap menulis pelajaran baru bersama Bobotoh di musim Super League 2025/2026—sebuah cerita yang bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang rumah dan identitas.