21.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Madrid vs Juventus : Thibaut Courtois Balas Laporta Soal Madrid dan Negreira

Madrid vs Juventus : Thibaut Courtois Balas Laporta Soal Madrid dan Negreira

Thibaut Courtois akhirnya buka suara menanggapi pernyataan Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang menyebut Real Madrid sebagai klub “diunggulkan secara sistemik” dan menyinggung kasus Negreira yang hingga kini masih bergulir di pengadilan. Dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions melawan Juventus, kiper asal Belgia itu menegaskan bahwa komentar Laporta hanyalah bentuk pengalihan isu dari masalah besar yang tengah dihadapi Blaugrana (Football Espana, 21/10).

“Dia mengatakan hal itu karena memang harus mengatakan sesuatu terkait kasus Negreira,” ujar Courtois dengan nada datar. “Sejak saya bergabung dengan Madrid, saya tidak pernah merasa wasit memihak kami. Justru sering kali keputusan menguntungkan lawan, tetapi kami tidak pernah mengeluh.”

Pernyataan itu menjadi reaksi pertama Courtois terhadap tudingan terbaru Laporta yang seolah menuding Real Madrid mendapat perlakuan istimewa dari otoritas sepak bola Spanyol (Yardbarker, 21/10).

Courtois menambahkan bahwa Real Madrid selalu mengandalkan kerja keras, profesionalisme, dan sejarah klub yang panjang sebagai faktor keberhasilan, bukan perlakuan khusus dari siapa pun. Ia menegaskan Los Blancos tetap fokus menatap laga kontra Juventus tanpa terpengaruh perang narasi yang muncul di luar lapangan. “Kami lebih sibuk mempersiapkan pertandingan penting ketimbang berdebat soal hal-hal seperti itu,” tuturnya sambil tersenyum dalam konferensi pra-laga di Valdebebas (Managing Madrid, 21/10).

Dukungan Xabi Alonso untuk Courtois

(Dukungan Xabi Alonso sebagai Pelatih untuk kiper andalan Real Madrid Courtois)

Sementara itu, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan dukungan penuh terhadap pernyataan sang kiper. Ia menilai tudingan Laporta bersifat provokatif dan tidak memiliki dasar kuat.

“Kami di sini bicara sepak bola. Tim ini berkompetisi dengan integritas penuh di semua ajang. Fokus kami hanya pada permainan, bukan komentar dari luar,” terang Alonso dalam kesempatan yang sama (Madrid Universal, 21/10).

Pernyataan Laporta sebelumnya menuai perhatian luas setelah ia mengatakan bahwa Real Madrid “selalu diuntungkan sejak era lama,” dan menuding klub tersebut memanfaatkan situasi kasus Negreira untuk merusak citra Barcelona. Laporta juga menyebut adanya “Madridismo sosiologis” yang mengakar dalam sistem sepak bola Spanyol klaim yang kembali memanaskan hubungan kedua klub menjelang El Clásico pekan depan (Detiksport, 18/10).

Kasus Negreira sendiri masih disidangkan di Spanyol setelah terungkap bahwa Barcelona membayar sekitar €7,3 juta kepada mantan wakil presiden komite wasit, José María Enríquez Negreira, antara tahun 2001 hingga 2018. Jaksa menuduh pembayaran tersebut merupakan bentuk “suap tersembunyi,” sementara Laporta bersikeras dana itu digunakan untuk laporan teknis wasit secara internal. Persidangan kasus ini kembali dijadwalkan pada akhir November 2025 mendatang (BolaSport, 18/10).

Di sisi lain, Courtois memastikan dirinya sudah sepenuhnya pulih dari cedera dan siap tampil sebagai starter melawan Juventus.

“Saya merasa lebih kuat dari sebelumnya. Tubuh saya bereaksi baik, dan pikiran saya juga jernih,” ujarnya optimistis.

Kembalinya Courtois menjadi kabar positif bagi Real Madrid yang tengah berupaya mempertahankan posisi puncak Liga Champions Grup C setelah menang beruntun dalam dua laga pertama (RealMadrid.com, 20/10).

Dengan pernyataan tegasnya, Courtois tidak hanya menepis tuduhan Laporta, tetapi juga memperlihatkan posisi Real Madrid sebagai institusi besar yang enggan terjebak polemik lawan. Bagi Courtois, pembuktian terbaik Madrid bukan lewat perdebatan publik, melainkan dari hasil di lapangan. “Kami berbicara lewat trofi, bukan tudingan,” tutupnya santai sebelum meninggalkan podium (The Touchline, 21/10).

Cek Info siaran langsung Real Madrid VS Juventus disini