19.12.2025
Waktu membaca: 3 menit

PSSI Tegaskan Kabar John Herdman “Resmi” Masih Prematur: Negosiasi Pelatih Timnas Indonesia Belum Final

PSSI Tegaskan Kabar John Herdman “Resmi” Masih Prematur: Negosiasi Pelatih Timnas Indonesia Belum Final

Rumor yang menyebut John Herdman sudah resmi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia kembali menguat setelah beredar kabar adanya pembahasan di level Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 18 Desember 2025. Di ruang publik, isu itu cepat berkembang menjadi “penetapan”. Namun, pernyataan terbaru federasi menunjukkan prosesnya belum selesai, sehingga klaim “resmi” masih terlalu dini.

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menegaskan bahwa penunjukan Herdman belum mencapai tahap finalisasi. “Belum final (soal penunjukan John Herdman), masih ada proses yang harus dinegosiasikan dan disetujui kedua belah pihak,” ujarnya dalam keterangan pada 19 Desember 2025. Amali juga menyebut pengumuman formal akan dilakukan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah seluruh tahapan rampung. Dengan kata lain, yang terjadi saat ini lebih tepat disebut tahap pembahasan dan negosiasi, bukan pengangkatan definitif.

Klarifikasi PSSI ini penting karena dalam praktik tata kelola organisasi, keputusan strategis seperti penunjukan pelatih kepala biasanya memerlukan beberapa lapis proses: penyaringan kandidat, pembahasan internal (termasuk Exco), negosiasi kontrak dan struktur staf, serta persetujuan akhir sebelum diumumkan ke publik. Selama kontrak belum ditandatangani dan mekanisme persetujuan belum tuntas, federasi cenderung menghindari pengumuman agar tidak memicu ekspektasi yang berujung koreksi.

Kursi pelatih Timnas Indonesia memang kosong sejak berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025. Reuters melaporkan PSSI dan Kluivert berpisah lewat kesepakatan bersama setelah hasil yang menutup peluang kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk kekalahan dari Irak di Jeddah. Dalam laporan yang sama, Reuters mencatat skuad yang ditangani Kluivert banyak dibangun di pemain diaspora Belanda.

Di tengah masa transisi itu, PSSI beberapa kali memberi sinyal bahwa mekanisme Exco tetap harus dijalankan. Dalam pemberitaan Suara.com, Amali menyatakan Exco belum menerima laporan resmi terkait perkembangan kandidat pelatih, dan keputusan menunggu rapat Exco. Ia bahkan menegaskan, “kami di Exco belum mendapatkan informasi,” ketika dimintai respons mengenai rumor kandidat tertentu. Jawa Pos juga menuliskan bahwa PSSI masih “mendengarkan beberapa nama” dan proses pencarian pelatih masih berjalan sesuai mekanisme organisasi.

Lalu mengapa nama John Herdman menjadi pusat perhatian? Dari sisi rekam jejak, Herdman memiliki profil yang relatif unik di level internasional. Sejumlah laporan menyorot prestasinya meloloskan tim nasional putri Selandia Baru ke Piala Dunia Wanita 2007 dan 2011, serta mengantarkan Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 setelah penantian panjang. Tirto mencatat Herdman terakhir melatih Toronto FC pada periode 2023–2024 dan kariernya sarat pengalaman menukangi tim nasional Kanada, baik di level putra maupun putri. Kombinasi pengalaman “membangun program” dan bekerja di ekosistem sepak bola modern inilah yang membuat namanya dianggap relevan dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini.

Meski demikian, PSSI belum menutup kemungkinan kandidat lain. Okezone menyebut Herdman masuk daftar prioritas yang juga memuat nama seperti Giovanni van Bronckhorst. Bagi federasi, tahap akhir biasanya bukan hanya soal reputasi, tetapi juga kecocokan filosofi permainan, rencana periodisasi latihan, pengelolaan ruang ganti, serta struktur staf yang memungkinkan transfer pengetahuan ke ekosistem kepelatihan nasional.

Dari perspektif jadwal, ketidakpastian pelatih kepala bisa berdampak pada pemanfaatan FIFA Matchday. Jawa Pos melaporkan PSSI sempat menyebut periode pertandingan internasional terlewat karena belum ada pelatih, sehingga agenda uji coba diisi oleh tim lain. Situasi ini membuat pengumuman resmi menjadi kunci, bukan sekadar untuk menutup rumor, tetapi juga untuk memulihkan kepastian program tim nasional.

Sampai Erick Thohir mengumumkan secara formal, posisi paling aman adalah menyebut John Herdman sebagai kandidat kuat yang sedang dinegosiasikan—bukan sosok yang sudah “resmi” menandatangani kontrak. Kepastian publik akan datang ketika PSSI menyatakan final dan memperkenalkan pelatih baru beserta kerangka kerja, target kompetisi, dan detail tim kepelatihan.