10.12.2025
Waktu membaca: 4 menit

Persib Taklukkan Bangkok United dan Kunci Juara Grup G ACL Two 2025/26

Persib Taklukkan Bangkok United dan Kunci Juara Grup G ACL Two 2025/26

Persib Bandung resmi mengunci status juara Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/2026 setelah menang 1-0 Bangkok United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 10 Desember 2025 malam. Menurut laporan Tirto.id dan data pertandingan di Livescore, gol tunggal Ramon Tanque pada menit 45+1’ memastikan Maung Bandung lolos ke 16 besar sebagai pemuncak grup dengan 13 poin, sementara Bangkok United finis sebagai runner-up dengan 10 poin. Masih dari ulasan Tirto.id, sebelum laga ini kedua tim sama-sama mengoleksi 10 poin, namun posisi Persib belum aman karena secara matematis masih bisa disalip, sedangkan Bangkok United sudah dipastikan melaju ke babak gugur apa pun hasil pertandingan di GBLA. Kemenangan 1-0 ini membuat Persib menutup fase grup di puncak klasemen dan sekaligus menggagalkan peluang Lion City Sailors yang akhirnya tersingkir meski berpotensi menyamai poin Bangkok United.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by INFO BANDUNG KOTA (@infobandungkota)

Jalannya Duel Penentuan di GBLA

Menurut laporan pertandingan Tirto.id, Persib turun dengan formasi 4-2-3-1 racikan Bojan Hodak. Teja Paku Alam berdiri di mistar; lini belakang diisi Eliano Reijnders, Federico Barba, Patricio Matricardi, dan Frans Putros. Di double pivot ada Luciano Guaycochea dan Marc Klok, sementara trio Thom Haye–Berguinho–Uilliam Barros menopang Ramon Tanque sebagai ujung tombak.

Sejak awal laga, Persib langsung menekan. Tirto.id mencatat, di lima menit pertama Persib sudah mendapat penalti setelah Uilliam Barros dilanggar Philipe Maia di kotak terlarang. Namun eksekusi Barros membentur tiang gawang kiri dan bola pantulannya masih gagal melewati garis. Dalam rentang menit ke-12 hingga 19, tembakan Thom Haye dan Luciano Guaycochea juga berulang kali hanya mencium tiang dan mistar, menegaskan betapa “sialnya” Persib terhadap kerangka gawang di babak pertama. 

Puncak tekanan datang di injury time babak pertama. Masih mengutip kronologi dari Tirto.id, umpan silang Berguinho dari sisi kiri disambut tandukan keras Ramon Tanque yang tak mampu dihentikan kiper Patiwat Khammai. Gol di menit 45+1’ itu menggetarkan GBLA dan mengubah papan skor menjadi 1-0 bagi Persib, seperti juga tercantum dalam catatan skor Livescore. 

Di babak kedua, seperti dijelaskan Tirto.id, Persib bermain lebih pragmatis dengan menjaga intensitas pressing namun tidak terlalu membuka ruang di belakang. Bangkok United sempat mengancam lewat kemelut hasil sepak pojok dan peluang Maia yang melambung di menit ke-60. Masuknya Beckham Putra serta Saddil Ramdhani memberi napas baru di serangan Persib; keduanya sempat melahirkan peluang jarak jauh di menit-menit akhir, tetapi skor tetap 1-0 hingga peluit panjang berbunyi. 

Dari Kejutan di Thailand hingga Status Raja Grup G

Perjalanan Persib menaklukkan Bangkok United sejatinya sudah dimulai sejak pertemuan pertama. Laman resmi AFC mencatat bahwa pada 1 Oktober 2025, Persib secara mengejutkan menang 2-0 di Pathum Thani Stadium melalui gol Andrew Jung dan Uilliam Barros dalam laga Grup G ACL Two. DetikJabar juga menulis bahwa satu gol Jung sempat dianulir sehingga skor berpotensi menjadi 3-0, namun akhirnya kemenangan 2-0 sudah cukup mengangkat Persib ke papan klasemen.

Menurut laporan VOI dan beberapa media nasional, drawing ACL Two menempatkan Persib di Grup G zona timur bersama Bangkok United (Thailand), Lion City Sailors (Singapura), dan Selangor FC (Malaysia). Tirto.id dan MimbarJumat kemudian mencatat bahwa setelah menang Selangor pada matchday 3, Persib memuncaki klasemen dengan 7 poin dan menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di grup. 

Suara.com menyoroti bahwa setelah matchday 5, ketika Persib kalah 2-3 dari Lion City Sailors di Bishan, Maung Bandung masih memimpin Grup G dengan 10 poin, unggul selisih gol dari Bangkok United yang juga mengoleksi 10 poin. Kondisi inilah yang membuat duel pamungkas di GBLA disebut banyak media, termasuk Liputan6, sebagai “pertandingan penentu juara grup” antara dua pemuncak klasemen sementara. 

Di level yang lebih luas, Goal Indonesia dan Persib.co.id menegaskan bahwa Persib adalah satu-satunya wakil Indonesia di ACL Two 2025/26, sehingga keberhasilan lolos ke 16 besar sebagai juara grup punya nilai simbolis bagi sepak bola Indonesia di kancah Asia. Kontrasnya cukup tajam: Tirto.id mengingatkan, musim lalu Persib finis sebagai juru kunci Grup F ACL Two dengan hanya 5 poin, tersingkir di fase grup setelah satu menang, dua imbang, dan tiga kalah. 

Dengan demikian, kemenangan 1-0 Bangkok United di GBLA bukan sekadar memastikan status juara Grup G, tetapi juga menandai transformasi besar performa Persib di kompetisi Asia: dari tim juru kunci musim lalu menjadi penguasa grup dan harapan tunggal Indonesia di ACL Two musim ini, sebagaimana dirangkum berbagai laporan media nasional dan laman resmi AFC.