04.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Paper Rex dan RRQ Puncaki Top Global Sirkuit VCT

Paper Rex 2025

Jelang VCT Champions Paris yang akan diadakan dalam waktu dekat ini, penyelenggara VCT baru saja merilis daftar power rankings yang mencantumkan tim-tim besar dalam klasemennya, termasuk di antaranya Paper Rex dan RRQ yang menjadi partisipan di region Asia Tenggara.

Dalam daftar lima teratas yang dirilis di situs Valorant Esports, PRX berada di peringkat kedua dengan total 1514 poin, diikuti oleh RRQ di peringkat ketiga dengan total 1486 poin. Hanya G2 Esports dari VCT Americas yang saat ini berdiri di atas mereka dengan perolehan total 1521 poin.

Valorant Esports Rankings Paper Rex and RRQ

Menariknya, tim-tim besar yang menjadi favorit para penonton VCT lainnya seperti Fnatic dan Sentinels yang memiliki performa bagus dalam beberapa musim tidak masuk ke dalam lima peringkat terbesar, namun berada di peringkat ketujuh dan kesembilan. Sementara itu, DRX dan Gen.G yang notabene adalah partisipan tangguh di sirkuit Pacific bahkan tidak masuk ke dalam 10 besar.

Melihat klasemen ini, kemungkinan besar komunitas akan memiliki pendapat yang sangat berlawanan dengan satu sama lain, terutama melihat performa setiap tim dalam beberapa pertandingan terakhir. Terkait dengan hal itu, Valorant Esports memberikan penjelasan singkat bahwa hitungan poin ini ditentukan oleh beberapa aspek, di antaranya performa fase playoff, rasio kemenangan dengan kekalahan, hingga perbedaan statistik individual di tiap tim.

Region Pacific menjadi salah satu favorit di Paris

Terlepas dari klasemen saat ini, PRX yang menjadi salah satu perwakilan Pacific masih menjadi salah satu favorit terbesar untuk mengangkat trofi dalam kompetisi Champions Paris, diikuti oleh Fnatic, G2 Esports, dan BiliBili Gaming yang tampil mengesankan dalam beberapa bulan terakhir.

Sempat tampil meragukan dalam Pacific Kickoff di awal tahun ini, PRX melakukan perombakan yang mengejutkan dengan mengganti Aaron “mindfreak” Leonheart yang berstatus sebagai veteran dengan sang junior asal Filipina Patrick “PatMen” Mendoza. Meski respon awal dari para penggemarnya kurang hangat, PatMen menghapus segala keraguan yang ada dan membawa timnya tampil kuat dalam Masters Toronto dan Pacific Stage 2.

Selain itu, PatMen juga dinilai menjadi faktor utama dari penyesuaian strategi skuad W Gaming yang kini lebih fleksibel dan dinamis dibandingkan gaya lamanya yang lebih mengedepankan permainan penuh resiko. Hasil tersebut tercermin dalam pertandingan mereka saat meladeni Fnatic dalam babak final Masters Toronto lalu, di mana mereka menundukkan sang raksasa Inggris itu dengan taktik yang serupa, namun dengan eksekusi yang lebih tajam.

Champions Paris akan dimulai pada tanggal 12 September dan berlangsung hingga 15 September sebelum jeda satu hari untuk menentukan siapa yang pertama kali akan melaju ke fase playoff.

Jangan lewatkan keseruan Champions Paris dengan mengecek jadwal tim kesayanganmu di sini!