31.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Onic ID Jadi Wakil Pertama Indonesia di M7 World Championship

Kairi Onic ID 2025

Onic ID yang mendapatkan kejutan dari Alter Ego dalam babak final upper bracket MPL ID Season 16 telah menuntaskan laga sesuai ekspektasi pendukungnya dengan kemenangan penting yang memastikan tempat mereka di babak final mendatang, sekaligus mengamankan tiket pertama menuju M7 World Championship.

Pertemuan tersebut menandai kali pertama keduanya bertemu dalam laga penting playoff MPL ID. Sebelumnya, Alter Ego kerap digagalkan oleh lawannya dan berakhir menjelang akhir putaran empat besar, dan jarak di antara Onic ID dengan Alter Ego sejatinya terlalu besar untuk ditutup dalam waktu singkat, sehingga tak pernah terpikirkan sebelumnya bila mereka akan saling bertemu dengan intensitas tinggi seperti yang ditunjukkan sore ini.

Memulai dengan torsi maksimum, Onic ID menggebrak Game 1 dengan serangan tanpa ampun yang membuat Alter Ego meringkuk di teror Kairi “Kairi” Rayosdelsol dan kawan-kawan. Upaya mereka untuk menahan strategi Onic ID tidak membuahkan hasil signifikan maupun menginspirasi serangan balik yang berbahaya. Hanya dalam 11 menit, sang Landak Kuning berhasil menyudahi permainan dengan kemenangan 1-0.

Alter Ego lantas mendapat angin segar untuk membalas tekanan dengan mengusung komposisi yang mengandalkan Lancelot milik Affan “Yazuke” Wahyudi di Game 2. Meskipun pada akhirnya masih berujung dengan kekalahan, strategi ini menjadi inspirasi mereka untuk membalas lebih keras dalam dua ronde selanjutnya.

Mengusung tempo tinggi serupa, Yazuke yang mendapatkan Fanny akhirnya memperbaiki kesalahannya dengan menguasai permainan di Game 3. Pergerakannya yang lincah memastikan pemain-pemain penting Onic ID seperti Gilang “Sanz” dan David “Skylar” Schevenko kesulitan untuk mencari celah, dan mematikan strategi tim mereka. Setelah 21 menit, mereka memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.

Onic ID yang mencium bahaya berusaha mengimbangi draft Alter Ego dan kembali menunjukkan dominasi di Game 4. Sayangnya, pergerakan Yazuke belum bisa dii dan mereka melakukan kesalahan menjelang late game yang berakibat dengan serangan balik. Dalam sekejap, Alter Ego memanfaatkan momentum untuk mendesak titik lemah Onic ID dan memaksa mereka untuk masuk ke ronde penentuan.

Kombinasi draft yang seimbang dari Onic ID menjadi penentu dalam ronde terakhir: kombo Gatotkaca milik Nicky “Kiboy” Fernando dan Hayabusa milik Kairi berhasil membawa tim mereka untuk mendominasi dengan intensitas yang sama seperti Game 1. Dalam waktu 11 menit dan 30 detik, aksi Kairi meredam perlawanan Alter Ego untuk menuntaskan pertandingan ini dan mengirim mereka ke final lower bracket.

Kembali lagi setelah absen satu putaran

Masuknya Onic ID sebagai perwakilan pertama Indonesia dalam M7 World Championship mendatang menandai kembalinya mereka ke dalam kompetisi tersebut setelah absen pada M6 di tahun 2024 lalu. Penurunan performa yang dialami anak-anak asuh Adi “Adi” Asyauri saat itu menyebabkan mereka kalah saing dari RRQ dan Team Liquid ID, yang mengalami musim tersuksesnya selama berkarir di MPL ID.

Pun, mereka menjadi tim kedua yang mengekor RRQ sebagai perwakilan Indonesia yang paling aktif mengikuti M Series dengan 5 penampilan, terpaut 1 dari sang rival. Tentunya skuad ini telah menjadi salah satu favorit Indonesia maupun Asia Tenggara untuk menyabet gelar bergengsi di awal tahun 2026 mendatang.

Di sisi lain, Alter Ego masih memiliki kesempatan terakhir untuk menjegal Evos dalam perebutan tiket M7 terakhir di Indonesia. Keduanya akan beradu kesaktian dalam laga penting yang dimulai besok sore (01/11).