03.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Naturalisasi Berkelas: Verdonk dan James Dapat Rating Hijau FotMob

Naturalisasi Berkelas: Verdonk dan James Dapat Rating Hijau FotMob

Performa pemain naturalisasi Indonesia di Eropa kembali jadi sorotan. Kali ini, giliran Calvin Verdonk yang mencuri perhatian setelah mendapat apresiasi tinggi dari FotMob. Rating yang diraihnya bukan hanya mencerminkan kualitas individu, tapi juga memberi sinyal positif bagi Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi laga besar.

Verdonk Solid di Lini Pertahanan

Dalam pertandingan Liga Europa melawan AS Roma, Verdonk tampil disiplin bersama Lille. Berkat permainan yang konsisten, ia diganjar rating 7,3 dari FotMob (Suara.com, 03/10). Angka tersebut masuk kategori hijau, tanda bahwa bek kiri berusia 27 tahun itu benar-benar memberikan kontribusi penting.

Statistiknya memperlihatkan ketangguhan: tiga tekel sukses, dua sapuan krusial, satu intersep, serta akurasi umpan mencapai 84%. Bahkan, menurut laporan NetralNews, rating Verdonk lebih tinggi dibanding Olivier Giroud (6,7) dan Nabil Bentaleb (7,1) yang lebih senior (NetralNews, 03/10).

Kabar baik ini jelas jadi modal berharga, mengingat Verdonk diproyeksikan menjadi salah satu benteng pertahanan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dean James Ikut Bersinar

Tak hanya Verdonk, pemain muda naturalisasi lainnya, Dean James, juga mendapat sorotan. Ia mencatat dua assist saat Go Ahead Eagles mengalahkan Panathinaikos 2-1 di Liga Europa. FotMob langsung memberinya rating 8,5, tertinggi di tim (Bola.com, 03/10).

Lebih dari itu, secara keseluruhan musim ini James menempati posisi ketiga pemain terbaik di Eredivisie dengan rata-rata rating 7,77 (FotMob.com, 03/10). Konsistensi ini menambah keyakinan bahwa Timnas akan memiliki amunisi segar di sektor sayap.

Pujian dari FotMob kepada Verdonk dan James tak bisa dilepaskan dari harapan publik tanah air. Dengan pengalaman bermain di liga kompetitif Eropa, keduanya membawa kualitas yang dibutuhkan Timnas.

Verdonk memberi ketenangan dan disiplin di lini belakang, sementara James menghadirkan kecepatan dan kreativitas di sayap. Kombinasi ini diharapkan bisa meningkatkan keseimbangan permainan Garuda di level internasional.

Debat soal naturalisasi kerap muncul, namun performa Verdonk dan James menjadi jawaban konkret. Rating tinggi dari FotMob bukan sekadar angka, tapi pengakuan terhadap kontribusi nyata mereka di lapangan.

Bagi Timnas, kehadiran mereka bisa menjadi faktor pembeda. Bagi pemain lokal, bermain bersama mereka berarti belajar langsung dari standar Eropa.

Kabar bahwa FotMob memberi rating tinggi kepada Verdonk dan James menegaskan bahwa proyek naturalisasi bukan langkah sia-sia. Verdonk, dengan rating 7,3, dan James, dengan rating 8,5, menunjukkan bahwa mereka punya kualitas untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Jika performa ini bisa terus konsisten, tak berlebihan jika publik berharap kedua pemain tersebut akan membawa Garuda melangkah lebih jauh, bahkan hingga panggung Piala Dunia.