MPL ID Season 16 Week 3: Bigetron dan Evos Melesat, Team Liquid ID Kehabisan Bensin

Fase grup MPL ID Season 16 Week 3 yang baru usai akhir pekan lalu menyaksikan beberapa tim favorit penonton yang akhirnya menunjukkan peningkatan besar setelah tampil cukup mengkhawatirkan dalam dua minggu ke belakang. Dari beberapa yang muncul, Bigetron by Vitality danEvos Esports, mencuri perhatian dengan performa solidnya yang membawa mereka ke peringkat empat besar di klasemen sementara.

Keduanya menggeser RRQ Hoshi dan Dewa United yang sebelumnya tampil tak kalah mengesankan, dan mengamankan posisi ketiga dan keempat. Sebaliknya, Bigetron dan Evos sempat mengkhawatirkan karena gagal memenangkan beberapa pertandingan berturut-turut, di mana Bigetron gagal di minggu pertama dan Evos di minggu kedua.

Dalam kedua laga MPL ID Season 16 week 3, sang Robot Merah sejatinya masih terlihat mengalami masalah dalam penyesuaian taktik ketika mereka sempat dipersulit oleh sang rival, Alter Ego, dan Dewa United, namun setidaknya peningkatan dari duo Natanael “Nnael” Simbolon dan Manuel “Emann” Sangco berhasil membawa mereka keluar dari situasi-situasi sulit yang bisa saja mengubah nasib mereka kemarin.

Di sisi lain, Evos yang sangat diragukan justru melibas habis Geek Fam dan Team Liquid ID setelah melakukan perombakan ‘kecil’ yang memasukkan Calvin “Vyn” sebagai pelatih utama, menggantikan Akbar “Bravo” Wira, dan Rendy “Rendyy” Wijaya sebagai exp laner baru. Meski ini baru langkah awal, tentunya para penggemar beratnya sangat mengapresiasi peningkatan ini dan berharap timnya bisa mengulang performa baik tersebut di minggu yang akan datang.

Berdasarkan klasemen terakhir, Bigetron kini bertengger di peringkat kedua dengan perolehan 4 kemenangan dan 2 kekalahan, diikuti oleh Evos di peringkat ketiga yang mengantongi 3 kemenangan dan 2 kekalahan. Namun mereka belum bisa bernafas lega karena jarak mereka masih terpaut tipis dengan RRQ dan Navi yang masih naik turun di antara posisi keempat dan kelima.

Untuk jadwal selanjutnya, Bigetron akan menjalani pertandingan yang cukup berimbang dengan menghadapi TLID dan RRQ di hari kedua dan ketiga. Sehari sebelumnya, laga derby klasik akan tersaji dengan pertemuan pertama Evos melawan RRQ di musim ini.

TLID kehabisan bensin?

Di balik adu sikut di antara tim-tim peringkat kedua hingga tujuh, TLID terlihat meredup dan semakin jauh dari keriuhan karena tak kunjung menemukan formula kemenangan yang membuatnya menjadi penantang yang paling disegani tahun lalu.

Dengan berakhirnya MPL ID Season 16 week 3, mereka masih terjebak di posisi juru kunci dengan perolehan total 5 kekalahan tanpa kemenangan. Dalam kekalahan yang sangat memilukan saat menghadapi Evos di hari pertama, terlihat jelas mereka tak lagi memiliki semangat dan kehilangan arah dalam menangani situasi-situasi pelik.

Dengan akhir paruh musim pertama yang semakin dekat, mereka harus secepatnya melakukan perombakan besar apabila ingin keluar dari ancaman tren buruk yang mengintai seperti halnya beberapa musim ke belakang. Sejarah MPL ID mencatat mereka selalu terpuruk di bawah ketika menutup paruh musim dengan hasil yang sangat buruk.

Melihat kemistri yang kian merenggang, para penggemar setianya mulai pesimis bahwa tim ini bisa melaju jauh dan membalaskan hasil buruk dari musim lalu. Sebagian bahkan tak lagi berambisi untuk melihat tim Kuda Hitam tersebut masuk kembali ke kejuaraan dunia M7 tahun ini dan lebih berharap untuk melihat adanya peningkatan kecil untuk mempertahankan harga dirinya sebagai tim yang pernah mengejutkan lawan-lawan dari dalam maupun luar negeri.