07.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Mouz Tendang Team Spirit dari Playoff Blast Slam 4

Mouz vs Team Spirit 2025

Ronde pertama playoff Blast Slam 4 yang baru saja berakhir sore ini menyuguhkan kejutan besar bagi para penonton di Singapore Indoor Stadium dalam laga Mouz Esports versus Team Spirit yang berakhir dramatis 2-1.

Pertandingan ini menandai momen spesial bagi Yeik “MidOne” Zheng yang dibesarkan dari skena esports Dota dari negara tetangga, Malaysia, yang kembali merasakan serunya dukungan dari salah satu stadium terbaik di Asia Tenggara setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di Eropa. Dan efektivitasnya disebut sebagai faktor utama dari kemenangan tersebut.

Mouz memasuki seri ini dengan momentum tinggi playmaking impresif MidOne dengan hero Nature’s Prophet-nya. Pergerakan agresif yang berujung rampage hanya dalam 7 menit di pertandingan pertama memberikan sinyal bahwa mereka akan menguasai pertandingan. Meski mengalami kesulitan di late game, Ia memimpin tim tersebut untuk terus menekan dan menghabisi Spirit yang berakhir dengan skor 48-38.

Tak gentar dari kejutan di Game 1, Spirit membalas dengan memperlihatkan performa yang jauh lebih solid dari Illya “Yatoro” Mulyarchuk yang menggunakan hero Templar Assassin, membawa timnya meraih kemenangan dominan 43-18. Mouz kesulitan mendapatkan pijakan menghadapi strategi laning sang jawara TI itu sehingga laga berlanjut ke laga penentuan.

Map ketiga yang penuh ketegangan menjadi ajang pertukaran momentum, namun Mouz menunjukkan kematangan yang luar biasa di tekanan. Dengan koordinasi yang cermat dan eksekusi solid, mereka berhasil mengakali inisiasi Spirit dan memenangkan pertarungan tim yang krusial. Sinergi dan kontrol map para punggawa Mouz pada akhirnya tidak terbantahkan, sedangkan Spirit terlihat tertekan karena setiap inisiasi dari duo Magomed “Collapse” Khalilov dan Nikita “Panto” Balaganin seperti tidak ada artinya.

Mouz tidak pernah kehilangan kontrol objektif kunci seperti Roshan, yang terbukti krusial dalam mengamankan kemenangan final. Kini giliran Remco “Crystallis” Arets yang menjadi sorotan berkat konsistensinya dalam pertarungan dan kejelian menemukan celah untuk mengubah alur pertandingan, mengakhiri perlawanan keras Yatoro dan kawan-kawan setelah 53 menit lamanya.

Hasil tersebut menyingkirkan Spirit dari kompetisi ini dan menempatkan mereka di peringkat kelima.

Menemui Tundra di semifinal

Dengan kemenangan ini, Mouz melaju melampaui ekspektasi dan mengamankan tiket mereka ke semifinal untuk berhadapan dengan sang juara bertahan, Tundra Esports. Dan ini akan menjadi momen penting bagi Crystallis untuk menyombongkan dirinya di hadapan tim yang melepasnya sebagai pemain pinjaman.

Selain itu, komunitas lokal tentu akan menantikan pertemuan MidOne versus Matthew “Whitemon” Filemon yang merupakan pemain kebanggaan Indonesia sekaligus Asia Tenggara. Kecerdasan keduanya tentu akan ditentukan dalam laga penting yang digulirkan besok sore (08/11).