11.12.2025
Waktu membaca: 3 menit

Lumat Laos 3-0, Tim Tenis Putri Indonesia Kunci Tempat di Semifinal SEA Games 2025

Lumat Laos 3-0, Tim Tenis Putri Indonesia Kunci Tempat di Semifinal SEA Games 2025

Tim tenis putri Indonesia memastikan langkah ke semifinal nomor beregu SEA Games 2025 setelah melumat Laos 3-0 pada laga perempat final di National Tennis Development Center, Nonthaburi, Thailand, Rabu (10/12/2025). Kemenangan tanpa kehilangan satu set pun ini menegaskan status skuad Merah Putih sebagai salah satu kandidat kuat peraih emas di cabang tenis putri. 

Sejak undian menempatkan Indonesia berjumpa Laos di babak delapan besar, publik sebenarnya menjagokan Priska Madelyn Nugroho dan kawan-kawan untuk menang. Namun, atmosfer pesta olahraga se-Asia Tenggara dan format beregu selalu menyimpan potensi kejutan. Karena itu, tim pelatih meminta para petenis untuk tetap fokus dari poin pertama hingga terakhir agar tidak memberi ruang bagi Laos mengembangkan permainan.

Partai pembuka menjadi milik Priska. Turun sebagai tunggal putri pertama, petenis muda itu tampil dominan menghadapi Siana Macdonald. Dengan pukulan baseline yang dalam dan return serve agresif, Priska nyaris tak memberi napas kepada lawannya dan menutup gim pertama dengan skor telak 6-1. Di set kedua, Siana mencoba meningkatkan intensitas, tetapi Priska tetap menjaga ritme hingga akhirnya mengunci kemenangan 6-2 dan membawa Indonesia unggul 1-0.

Keunggulan tersebut dilanjutkan Janice Tjen yang turun di partai tunggal kedua melawan unggulan pertama Laos, Malaylack Delilah Pathumma Kuronen. Janice membuka laga dengan solid dan merebut set pertama 6-2 berkat servis akurat dan penguasaan area belakang lapangan. Di set kedua, Malaylack meningkatkan tekanan dan sempat memaksa reli-reli panjang. Meski demikian, Janice mampu menenangkan diri pada momen krusial dan akhirnya menutup duel dengan skor 7-5. Indonesia pun menjauh 2-0 dan berada satu langkah lagi menuju semifinal. 

Pada posisi unggul, pasangan ganda Aldila Sutjiadi/Priska Nugroho turun di partai ketiga untuk menghabisi perlawanan Laos. Pengalaman Aldila di level WTA berpadu dengan keberanian Priska di depan net membuat ganda Indonesia tampil sangat dominan. Mereka nyaris sempurna, hanya kehilangan dua gim sepanjang laga dan menang dengan skor telak 6-0, 6-2 pasangan Aliyah Vongdala/Siana. Skor keseluruhan 3-0 memastikan tiket Indonesia ke babak empat besar tanpa perlu memainkan partai tambahan. 

Skema kemenangan 3-0 ini mencerminkan kedalaman skuad Merah Putih. Indonesia tidak hanya mengandalkan satu nama, tetapi memiliki kombinasi petenis berpengalaman seperti Aldila dan deretan talenta muda yang tampil berani. Komposisi tim beregu putri tahun ini diisi Aldila Sutjiadi, Janice Tjen, Priska Madelyn Nugroho, Anjali Kirana Junarto, Meydiana Laviola Reinnamah, dan Mischka Sinclaire Goenadi, yang memberi banyak opsi kombinasi baik di nomor tunggal maupun ganda.

Secara jangka panjang, hasil ini juga sejalan dengan target besar Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) yang membidik lima medali emas dari cabang tenis SEA Games 2025. Pada edisi sebelumnya di Kamboja, Indonesia sukses menjadi juara umum tenis dengan koleksi empat emas, dua perak, dan tiga perunggu. Kala itu, nomor beregu putri turut menyumbang emas lewat komposisi yang juga diperkuat Aldila dan Priska, sehingga harapan untuk mengulang prestasi serupa tahun ini kembali mengemuka. 

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Malaysia di babak semifinal setelah negeri jiran itu menyingkirkan Singapura pada perempat final. Duel ini diprediksi berlangsung sengit mengingat kedua negara sama-sama memiliki tradisi kuat di cabang tenis Asia Tenggara. Bagi Indonesia, kemenangan Laos menjadi modal kepercayaan diri penting, tetapi sekaligus pengingat bahwa level permainan harus terus ditingkatkan karena tekanan di fase gugur akan semakin berat. 

Bagi para petenis muda Indonesia, semifinal nanti bukan sekadar pertarungan memperebutkan tiket final, melainkan ajang pembuktian bahwa regenerasi di sektor tenis putri berjalan ke arah yang tepat. Jika mampu menjaga konsistensi seperti saat melumat Laos 3-0, peluang tim Merah Putih untuk melangkah ke final dan mempertahankan status sebagai kekuatan utama tenis putri di kawasan sangat terbuka lebar. Seluruh mata kini tertuju pada penampilan mereka di National Tennis Development Center pada babak empat besar, yang berpotensi menjadi tonggak baru kebangkitan tenis Indonesia.