17.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Lewis Hamilton: Puji COTA Sebagai Sirkuit Terbaik di Amerika, Netflix Bikin F1 Makin Populer

Lewis Hamilton: Puji COTA Sebagai Sirkuit Terbaik di Amerika, Netflix Bikin F1 Makin Populer

Juara dunia tujuh kali itu menilai popularitas Formula 1 di Amerika Serikat melonjak pesat berkat pengaruh budaya pop dan daya tarik Sirkuit Austin

Menurut laporan Motorsport.com, Lewis Hamilton memuji Sirkuit Circuit of The Americas (COTA) di Austin, Texas, sebagai sirkuit terbaik di Amerika Serikat. Ia juga menyoroti bagaimana serial Netflix Drive to Survive dan film F1 terbaru turut mendorong popularitas balap jet darat itu di Negeri Paman Sam.

Poster resmi “Formula 1: Drive to Survive” Season 7. Serial dokumenter produksi Netflix ini menjadi salah satu faktor utama meningkatnya popularitas F1 di Amerika Serikat. (Foto: Netflix)

Berbicara dalam konferensi pers jelang Grand Prix Amerika Serikat 2025, pebalap Ferrari itu membagikan pandangannya tentang perkembangan pesat Formula 1 di AS sejak COTA resmi bergabung ke kalender pada 2012.

“Luar biasa melihat pertumbuhan dan minat masyarakat di Amerika terhadap Formula 1,” ujar Hamilton.

“Bagi saya, COTA adalah sirkuit terbaik di Amerika — bahkan salah satu favorit saya di seluruh kalender.”

“F1 Dulu Tak Dikenal, Sekarang Jadi Sorotan”

Lewis Hamilton

Hamilton merupakan salah satu dari sedikit pebalap yang telah berkompetisi di setiap edisi Grand Prix Austin sejak pertama kali digelar. Ia mengaku melihat perubahan besar dalam cara publik Amerika memandang F1.

“Saat pertama kali kami datang ke sini, banyak orang belum tahu apa itu Formula 1,” ujarnya.

“Sekarang, setelah ada Drive to Survive dan film F1 yang kami buat tahun ini — mungkin film olahraga terbesar sepanjang masa — minatnya luar biasa.”

Serial dokumenter Drive to Survive milik Netflix menjadi tonggak penting dalam menarik penggemar baru, khususnya dari kalangan muda. Tayangan tersebut menyoroti drama dan dinamika di balik layar, membuat penonton Amerika merasa lebih dekat dengan dunia F1.

Hamilton, yang juga menjadi produser eksekutif film F1 bersama Brad Pitt dan Damson Idris, menilai proyek-proyek semacam ini telah membuka pintu bagi penonton baru di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.

COTA, Simbol Keberhasilan Formula 1 di Amerika

Selain popularitas yang meningkat, Hamilton menilai atmosfer Grand Prix Austin selalu spesial. Ia menyebut COTA bukan hanya menjadi arena balap, tetapi juga simbol keberhasilan Formula 1 menembus pasar Amerika.

“Akhir pekan di Austin selalu menjadi salah satu yang terbaik dalam setahun,” kata Hamilton.

“Kota ini punya energi luar biasa, makanannya enak, dan para penggemarnya penuh semangat. Trek ini terus berkembang, walau masih agak bergelombang — tapi itu bagian dari karakternya.”

Sirkuit Austin kini tidak hanya menjadi tuan rumah balapan F1, tetapi juga berkembang sebagai pusat hiburan dengan fasilitas baru seperti taman bermain dan area konser, menjadikannya salah satu destinasi motorsport paling populer di dunia.

Dari Austin ke Hollywood: Era Baru Formula 1

Popularitas Formula 1 di Amerika kini berada pada titik tertinggi dalam sejarahnya. Selain Austin, kini ada juga Grand Prix di Miami dan Las Vegas yang menambah eksposur F1 di negeri tersebut.

Hamilton, yang selama ini dikenal sebagai wajah global olahraga ini, melihat perkembangan ini sebagai bukti bahwa F1 telah berhasil menembus batas budaya dan generasi.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Austin dan Bobby [Epstein] atas sambutan mereka setiap tahun,” tutup Hamilton.

“Menyenangkan melihat bagaimana Formula 1 kini benar-benar menjadi bagian dari budaya olahraga di Amerika.”

Dengan Netflix, Hollywood, dan bintang-bintang besar seperti Hamilton di barisan depan, F1 kini tak lagi sekadar olahraga Eropa — melainkan fenomena global yang menemukan rumah barunya di Amerika Serikat.