Kemelut Empat Besar Liga Premier Buat Arsenal Nyaman di Puncak

Matchday ke-9 Liga Premier Inggris 2025/26 melihat Arsenal tetap berdiri dengan nyaman di peringkat teratas setelah para kompetitornya yang kerap menjegal mereka masih bersusah payah untuk mempertahankan tempatnya di kisaran empat besar. Kini tim besutan Mikel Arteta itu memimpin dengan total sejauh ini 7 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 imbang.

The Gunners duduk nyaman di puncak klasemen dengan perolehan total 22 poin, berjarak empat poin dari Bournemouth di peringkat kedua (18 poin) dan lima poin dari Tottenham dan Sunderland di peringkat tiga dan empat (masing-masing 17 poin). Sementara itu, kompetitor besar seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Liverpool masih terpaut jauh dari mereka.

Tiga poin terakhir yang Arsenal dapatkan berasal dari kemenangan atas Crystal Palace yang berjalan cukup alot di kandang mereka sendiri. Sebuah gol dari Eberechi Eze yang tercatat di menit ke-38 menjadi satu-satunya upaya mereka yang berbuah positif dan bertahan hingga peluit panjang berakhir. Dan ini menjadi salah satu momen mengesankan karena mereka menjadi tim kedua yang berhasil membuat Crystal Palace pulang dengan tangan hampa.

Konsistensi Arsenal dan kuatnya lini belakang hingga depan yang mereka miliki tentunya disambut dengan diskusi yang fantastis, salah satunya peluang mereka untuk memenangkan gelar di musim 2025/26. Sebagian besar analis yang menyaksikan kemenangan terakhir Arsenal menyebut bahwa ini adalah skuad yang ideal karena komposisi pemain yang lebih seimbang dibanding musim sebelumnya.

Walau demikian, ujian terberat tentunya baru akan datang setelah winter break masuk karena Arsenal kerap bermasalah dengan kebugaran pemainnya setelah setengah musim berjalan. Melihat kedalaman skuad yang mereka miliki, kemungkinan besar Arteta telah belajar dari kesalahannya dan berjaga-jaga untuk menutup paruh musim yang tinggal berjarak kurang lebih dua bulan.

Kemelut membawa berkah

Di luar eksekusi taktik yang brilian, tentunya posisi Arsenal saat ini juga sedikit banyak terbantu oleh penurunan mengejutkan yang ditunjukkan oleh lawan-lawannya sejak dua bulan terakhir.

Manchester City yang diprediksi akan menjadi penantang utama musim ini justru terpuruk ke peringkat kelima dengan 5 kemenangan, 3 kekalahan, dan satu imbang. Sang juara bertahan Liverpool juga tak kalah mengejutkan dengan 5 kemenangan dan 4 kekalahan yang membuat mereka kini tertambat di peringkat ketujuh.

Sedangkan Chelsea dan Newcastle United yang memiliki kedalaman skuad cukup bagus justru bergelut dengan problem inkonsistensi performa dan masih terganjal di peringkat kesembilan dan dua belas. Satu-satunya yang mungkin menjadi kejutan bagi Arsenal di sini adalah Tottenham dan Manchester United yang kian mendekat ke peringkat kedua dan tiga.

Walau demikian, melihat kejutan yang tersaji dalam beberapa pertandingan terakhir kami merasa adu sikut di antara tim-tim di bawah Arsenal masih akan berlanjut, dan ini berpotensi menambah peluang mereka untuk tetap bertengger di atas hingga cukup panjang, terutama bila Arteta bisa mempertahankan konsistensinya seperti yang terlihat sekarang.

Efektivitas di atas agresivitas

Meski sekilas catatan kemenangan mereka dalam beberapa pertandingan kurang meyakinkan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa skuad Arsenal saat ini justru lebih efektif dan tenang dalam melihat peluang.

Arsenal’s defensive record across all competitions this season:

– 13 games
– 10 clean sheets
– 3 goals conceded (1 from open play)

Score if you can ⛔ pic.twitter.com/fr9ZFQfpVt

— Football on TNT Sports (@footballontnt) October 26, 2025

Berdasarkan statistik terbaru, mereka baru kebobolan sebanyak 3 gol dan mencetak 10 clean sheets dari 13 permainan yang telah dijalani. Melihat proporsi gol dengan kebobolan yang mereka dapatkan, tentunya ini menjadi bukti dari eksekusi taktik Arteta yang jitu dan tak lagi mengejar dominasi bola yang tak perlu, yang biasanya berujung dengan peluang langka bagi lawannya.

Pun, ini juga menjadi sinyal bagi para calon penantangnya yang akan menghadapi mereka di Eropa karena konsistensi mereka sama bagusnya seperti di Liga Inggris. Di luar Arsenal, hanya PSG, Bayern Munchen, dan Inter yang sama-sama memiliki rasio gol dan kebobolan fantastis sejauh ini.