06.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Karltzy Sebut Kelemahan Mencolok Tim MPL ID

Karltzy of Team Liquid PH

Bintang Team Liquid PH, Karl “Karltzy” Nepomuceno, baru-baru ini memberikan respon terkait performa tim-tim peserta MPL ID Season 16 yang baru saja menuntaskan babak final utamanya pada tanggal 2 November lalu.

Dalam babak final yang mempertontonkan Onic ID versus Alter Ego itu, Karltzy tampil sebagai salah satu guest streamer yang memberikan komentar sepanjang pertandingan. Selepas kemenangan Onic ID, Ia mendapatkan pertanyaan dari para analis Indonesia yang ingin mendengar komentarnya terkait peluang dalam kejuaraan M7 di Indonesia nanti dan seberapa tinggi Ia menilai permainan tim Indonesia musim ini.

Tanpa basa basi, Karl mengatakan bahwa timnya tidak melihat peserta dari Indonesia sebagai ancaman terbesar tahun ini dan menilai rival domestiknya, Aurora, sebagai penantang terberat bagi mereka dalam mencapai gelar juara global di tahun 2026. Kendati demikian, sang jungler veteran itu menilai Onic ID punya potensi untuk menjadi kejutan bila mereka melaju lebih jauh dalam M7.

Ia juga mengatakan bahwa tim-tim Indonesia harus membenahi permainannya apabila mereka ingin memperbesar peluang kemenangan dalam kompetisi tersebut. Secara spesifik, Ia merasa tim Indonesia memiliki kelemahan dalam aspek kedisiplinan taktik yang membuat mereka rentan terhadap kejutan, walaupun ini membuat permainan terlihat seru.

“Menurut saya, tim dari Filipina sejatinya lebih disiplin dibandingkan Indonesia. Sepertinya itu doang alasan Indonesia gak bisa memenangkan gelar internasional.”

Bagi Karltzy, Onic ID merupakan satu-satunya tim dengan performa yang meyakinkan sepanjang Season 16, sedangkan Alter Ego yang baru saja kembali ke penampilan globalnya setelah sekian lama dirasa masih membutuhkan penyesuaian untuk bisa tampil maksimal.

Karltzy pegang catatan bagus di Indonesia

Kehadiran Karltzy dan TLPH dalam M7 di Indonesia tentu telah menarik perhatian para profesional MLBB dan setiap perwakilan yang akan bertanding pada bulan Januari 2026. Dengan koleksi gelar yang mentereng dan permainan menawan, tentunya mereka adalah lawan yang layak untuk dilawan habis-habisan.

Terkhusus publik Indonesia, M7 sangat dinantikan karena ini akan menjadi kesempatan kedua untuk melihat tim tuan rumah mencoba memenangkan kembali gelar bergengsi itu di hadapan para penggemar dari setiap penjuru tanah air yang datang menyaksikan secara langsung.

Indonesia sebelumnya gagal melihat perwakilannya menembus final M World di Jakarta pada tahun 2022. Alih-alih mendapatkan RRQ Hoshi atau Onic ID, mereka menyaksikan baku hantam Echo PH versus Blacklist International yang akhirnya dimenangkan oleh Karltzy dan kawan-kawan.

Beberapa tahun selanjutnya, Karltzy dan sebagian rekan-rekan dari Echo melebur sebagai TLPH, dan Kiel “Oheb” Soriano yang menjadi rivalnya berbalik menjadi kawan sebagai gold laner andalan untuk tim barunya. Semangat baru dari pertemanan yang tak tertebak ini telah berbuah dengan perolehan gelar-gelar bergengsi sepanjang 2025, dan kini menempatkan mereka sebagai favorit terbesar untuk mengangkat trofi dalam M7.