24.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Juara VCT Champions 2025 Modifikasi Skuad untuk Musim Baru

NRG at VCT Champions

Sang juara VCT Champions Paris 2025, NRG, dikabarkan sedang dalam proses untuk merombak skuadnya menjelang musim kompetisi baru yang akan datang. Walau demikian, rencana ini kemungkinan tidak akan menjadi pergantian besar seperti yang digosipkan sebelumnya.

Belum lama ini, tim asal Amerika Serikat itu telah mengucapkan selamat jalan kepada Sam “s0m” Oh yang memutuskan untuk pensiun dari kegiatan kompetitif. Keduanya mengatakan bahwa keputusan ini telah disepakati secara baik-baik dan NRG mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama setahun terakhir.

Keluarnya s0m tentunya meninggalkan sebuah lubang di tengah-tengah skuad yang masih memiliki Ethan “Ethan” Arnold, Brock “brawk” Somerhalder, Logan “skuba” Jenkins, dan Adam “mada” Pampuch. Untuk ini, mereka dikabarkan telah menjajaki beberapa opsi yang tersedia dari level domestik hingga internasional.

Dari sekian banyak rumor yang baru saja mencuat, jurnalis skena VCT EMEA Alejandro Gomis melaporkan bahwa Georgio “Keiko” Sannasy dari Team Liquid masuk ke dalam daftar transfer prioritas NRG. Melihat performanya yang luar biasa sepanjang 2025, tentunya tidak mengherankan bila Keiko menarik perhatian besar dari tim-tim kompetitor di sirkuit besar.

Tentunya agak mengherankan bila mendengar Team Liquid merelakan salah satu pemain andalannya dalam periode seperti ini. Sebelumnya, mereka juga terkesan memilih mempertahankan sebagian besar personil dari musim lalu dan hanya melakukan perombakan kecil untuk menjalani kompetisi 2026.

Tantangan besar di musim 2026

Terlepas dari kemungkinan yang ada, NRG tentunya paham betul tantangan besar untuk musim depan setelah melihat perbedaan yang mereka alami selama bertanding dalam periode tahun 2024-2025 lalu.

Setelah berakhir mengecewakan di Champions 2023, mereka melakukan perombakan besar yang berujung dengan musim kompetisi yang kacau di tahun 2024. Tim tersebut kemudian menemukan komposisi yang cukup stabil setelah melakukan pergantian total di awal tahun 2025, meski masih menunjukkan kelemahan saat menjalani kompetisi di sirkuit Americas.

Bila melihat dari tren tersebut, tentunya tahun 2026 akan menjadi ujian besar untuk melihat seberapa tangguh konsistensi mereka dalam menjalani rangkaian kompetisi besar dengan komposisi yang hanya melihat pergantian minimum. Pun, sejarah kompetisi ini telah membuktikan bahwa tim yang telah menjuarai Champions cenderung menurun drastis saat menjalani musim baru.