03.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Honda Mulai Bangkit di MotoGP 2025, Joan Mir Realistis: “Masih Panjang Jalan ke Puncak”

Honda Mulai Bangkit di MotoGP 2025, Joan Mir Realistis: “Masih Panjang Jalan ke Puncak”

Menurut laporan Motorsport.com, pebalap Joan Mir mengakui Honda mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di ajang MotoGP 2025, namun menegaskan timnya masih perlu waktu sebelum kembali bersaing memperebutkan kemenangan. Meski deretan hasil positif menunjukkan progres besar, Mir meminta semua pihak tetap realistis dan fokus memperkuat fondasi performa.

Honda yang sempat terpuruk selama dua musim terakhir kini menemukan momentumnya. Pada Grand Prix Malaysia, pabrikan asal Jepang itu mencatatkan podium keempat musim ini, dan dengan 266 poin di klasemen konstruktor, mereka telah melampaui Yamaha serta mendekat ke pabrikan Eropa yang mendominasi beberapa tahun terakhir.

Namun Mir menilai perjalanan Honda masih jauh dari kata tuntas.

“Saya tidak tahu kapan kami bisa menang lagi,” ujar Mir dikutip dari MotoGP.com. “Sebelum berlari, kami harus belajar berjalan dulu.”

Konsistensi Jadi Kunci, Bukan Sekadar Podium

(Joan Mir (Honda HRC) — Kredit foto: Gold and Goose Photography / LAT Images / Getty Images

Juara dunia 2020 itu menilai peningkatan performa Honda RC213V masih belum stabil. Ia menyebut salah satu tantangan terbesar tim adalah kurangnya grip, yang membuat motornya sulit dikendalikan di lintasan dan rawan terjatuh ketika dipaksa tampil maksimal.

“Kami seperti hanya punya dua hasil: finis di podium atau jatuh,” kata Mir.

“Kami harus membuat motor ini lebih stabil, menambah grip sedikit lagi, supaya tidak harus memaksakan diri 150 persen setiap lap.”

Mir menegaskan target Honda saat ini bukan kemenangan instan, melainkan konsistensi.

“Saya lebih ingin bisa finis secara rutin di posisi depan, baru setelah itu kami bisa bicara soal kemenangan,” ujarnya.

Honda terakhir kali menang di balapan kering lewat Alex Rins di Americas GP 2023, sementara kemenangan terakhir tim pabrikan HRC datang dari Marc Márquez di Misano 2021 — artinya sudah empat tahun tanpa podium tertinggi di kelas utama.

Marini Puji Langkah Maju Honda

Selain Mir, rekan setimnya Luca Marini juga memuji kemajuan Honda musim ini. Pebalap Italia itu menyoroti bahwa pengembangan RC213V pasca jeda musim panas berhasil memperbaiki banyak aspek teknis, terutama di sektor pengereman, tikungan, dan aerodinamika.

“Kami memperbaiki banyak hal, dari fase pengereman hingga stabilitas di tikungan,” ujar Marini kepada Crash.net.

“Masih ada pekerjaan rumah di area grip bagian tepi, tapi dari sisi aero, Honda sudah mengambil langkah besar. Sekarang motor lebih mudah dikendalikan.”

Marini menambahkan bahwa kolaborasi erat antara pembalap, teknisi, dan mekanik membuat pengembangan berjalan lebih efektif.

“Kami tidak pernah mundur. Setiap komponen baru yang datang langsung diuji. Kalau bagus, kami lanjutkan; kalau tidak, kami ubah. Itu kunci kemajuan kami,” jelasnya.

Jalan Panjang Menuju Puncak MotoGP

Meskipun belum mampu bersaing untuk kemenangan, arah pengembangan Honda kini jelas dan menjanjikan. Dengan dukungan penuh dari tim insinyur Jepang serta semangat baru di paddock, proyek kebangkitan Honda tampak berada di jalur yang tepat.

“Para insinyur kami luar biasa. Mereka bekerja keras agar Honda kembali ke posisi ter sesegera mungkin,” puji Mir.

“Saya percaya proses ini akan membawa kami ke sana.”

Untuk saat ini, Mir memilih untuk tetap realistis — menikmati setiap langkah kemajuan sambil menjaga ambisi tetap menyala.

“Kemenangan akan datang pada waktunya,” katanya menutup.

“Yang penting sekarang, kami terus bergerak maju.”

Dengan fondasi yang mulai kokoh dan arah pengembangan yang lebih terarah, langkah Honda bersama Joan Mir bisa menjadi awal dari babak baru kebangkitan mereka di MotoGP. Jika progres ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin pabrikan Jepang itu akan kembali menantang dominasi Ducati dan Aprilia — bukan hanya untuk podium, tapi juga perebutan gelar juara dunia.

 

Artikel ini disusun berdasarkan sumber resmi dari MotoGP.com dan Crash.net.