05.11.2025
Waktu membaca: 4 menit

Jiří Procházka: Rebut Sabuk 205 lb Dulu, Baru Bicara Middleweight—Trilogi dengan Alex Pereira Tetap di Radar

Jiří Procházka: Rebut Sabuk 205 lb Dulu, Baru Bicara Middleweight—Trilogi dengan Alex Pereira Tetap di Radar

Mantan juara light heavyweight UFC Jiří Procházka menegaskan prioritas kariernya: merebut kembali sabuk 205 lb. Ia membuka peluang turun ke middleweight, namun dengan syarat—langkah itu baru dipertimbangkan setelah sabuk light heavyweight kembali ke tangannya. “Target utama saya tetap 205 lb,” ungkap Procházka, seraya menambahkan bahwa skenario pindah divisi sangat bergantung pada pergerakan sang juara, Alex Pereira.

Latar: Procházka Kembali Panas di 205 lb

Procházka sedang berada pada tren positif setelah menang KO Khalil Rountree di UFC 320—kemenangan kedua beruntunnya yang mengokohkan posisi di puncak penantang 205 lb. Performa itu mengingatkan publik bahwa “Czech Samurai” masih salah satu finisher paling berbahaya di divisinya. Dalam sejumlah wawancara pasca-pertarungan, ia menegaskan keinginannya membawa pulang sabuk light heavyweight ke Republik Ceko sebelum memikirkan tantangan lain.

Tergantung Pereira: Triloginya “Ada”, tapi Situasinya Dinamis

Dinamika teras divisi 205 lb masih banyak ditentukan oleh Alex Pereira. Jika Pereira bertahan di light heavyweight, trilogi Procházka vs Pereira menjadi opsi paling logis—baik sebagai penentuan sahih di 205 lb maupun penutup kisah rivalitas dua striker elit UFC. Namun bila Pereira mengejar superfight di heavyweight (misalnya vs Jon Jones) atau absen lama, peluang title fight untuk Procházka bisa terbuka tanpa perlu menunggu trilogi—tergantung keputusan UFC status sabuk. Procházka sendiri menyebut siap untuk trilogi atau jalan alternatif menuju sabuk, menyesuaikan peta divisi.

Syarat Turun ke Middleweight

Beberapa hari terakhir, Procházka kembali menggoda kemungkinan turun ke 185 lb—sesuatu yang telah ia singgung sporadis dalam setahun terakhir. Garis besarnya tetap sama: prioritas 205 lb, tapi middleweight bisa terjadi bila jalur titel 205 lb macet, misalnya jika Pereira benar-benar meninggalkan sabuk 205 lb untuk proyek lain. Ia “membuka pintu” untuk 185 lb, namun tidak sebagai pelarian instan—lebih sebagai rencana cadangan strategis.

Apakah 185 lb Realistis untuk Procházka?

Secara fisik, Procházka memiliki postur tinggi-ramping yang—setidaknya di kertas—memungkinkan explorasi pemotongan ke 185 lb. Tetapi itu pemangkasan ekstrem untuk atlet yang terbiasa di 205 lb. Ia menegaskan kesiapan mental dan disiplin untuk melakukannya hanya jika jalur sportivitasnya mengarah ke sana. Beberapa laporan menekankan ia “bisa membuat” 185 lb, tetapi biaya biologis (daya tahan, punch resistance, dan konsistensi) akan jadi sorotan bila opsi ini ditempuh. Dengan kata lain: mungkin secara teknis, tetapi berisiko secara performa.

Skenario-Skenario Enam Bulan ke Depan

  1. Trilogi vs Pereira untuk Sabuk 205 lb
    Jika Pereira bertahan, ini adalah pertarungan paling besar untuk Procházka—baik nilai olahraga maupun nilai komersial. Keduanya saling mengalahkan dalam duel spektakuler; trilogi akan menjadi “penyelesai” yang adil.
  2. Titel 205 lb vs Penantang Lain (Sabuk Lowong atau Interim)
    Jika Pereira mengejar proyek heavyweight dan sabuk 205 lb mengambang, UFC bisa menugaskan Procházka menghadapi penantang top (nama seperti Carlos Ulberg sempat disebut-sebut di bursa). Ini menjaga roda divisi tetap berputar tanpa menunggu kepastian Pereira.
  3. Eksperimen Middleweight (185 lb)
    Jika jalur 205 lb tersendat dan peluang middleweight menawarkan pertandingan besar (misalnya penantang elite 185 lb atau laga penentu), Procházka tidak menutup pintu. Namun, dari tutur katanya, ini bukan rencana A—melainkan opsi taktikal jika konteksnya pas.

Kenapa Procházka Ingin Tetap di 205 lb (Dulu)?

  • Warisan & Simbolik: Ia pernah memegang sabuk 205 lb; merebutnya lagi punya bobot historis tersendiri.
  • Matchup yang Menjual: Rivalitas dengan Pereira adalah narasi marquee UFC saat ini di 205 lb.
  • Risiko Kinerja: Cut ke 185 lb bisa menggerus daya tahan/ketahanan pukul—aset utama gaya bertarungnya.

Apa Artinya Bagi Peta UFC?

  • Bila Pereira Tetap: UFC punya laga trilogi blockbuster yang bisa memimpin PPV besar—sekaligus menegaskan hierarki 205 lb.
  • Bila Pereira Pergi (sementara) ke Heavyweight: UFC kemungkinan mengatur titel 205 lb (lowong atau interim). Procházka jadi kandidat utama, sedangkan para penantang seperti Ulberg/Rountree bersaing memperebutkan slot pendamping.
  • Bila Procházka Turun ke 185 lb: Middleweight—yang sudah kompetitif—mendapat bintang baru dengan gaya ofensif, menambah lapisan menarik bagi perebutan puncak.

Procházka saat ini tetap “rumah” di 205 lb—ingin merebut kembali sabuk, dan trilogi dengan Alex Pereira adalah puncak skenario bila sang juara bertahan di divisi. Middleweight? Opsi plan B yang terbuka hanya jika konteks 205 lb berubah—misalnya sabuk lowong, jalur titel macet, atau peluang besar 185 lb muncul. Pendeknya, ia ingin menuntaskan misi 205 lb terlebih dulu, baru melangkah ke eksperimen 185 lb bila diperlukan.