24.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Jamal Musiala Tunjukkan Pemulihan yang Luar Biasa

Jamal Musiala of Bayern Munchen

Pemain bintang Bayern Munchen, Jamal Musiala, baru-baru ini menjadi kejutan setelah terlihat kembali berlatih bersama rekan-rekannya di Säbener Strasse, dan diprediksi akan segera masuk kembali ke dalam skuad reguler dalam waktu dekat.

Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun tersebut mengalami cedera fibula parah saat menghadapi Paris Saint-Germain dalam turnamen FIFA Club World Cup 2025 pada awal bulan Juli lalu dan diprediksi baru bisa kembali secepatnya di bulan Desember 2025. Beberapa analis bahkan memprediksi Ia akan membutuhkan pemulihan panjang dan idealnya bisa bermain lagi sekitar awal bulan Januari 2026.

Namun yang mengejutkan, manajemen Bayern Munchen beberapa hari terakhir ini membagikan dokumentasi kegiatan mereka yang menunjukkan bahwa Musiala telah kembali berlatih seperti biasa dengan rekan-rekannya yang lain. Tentunya ini mengundang rasa penasaran atas metode medis yang digunakan oleh tim kesehatan Bayern untuk bisa memulihkannya lebih cepat dari yang diperhitungkan.

Kendati demikian, pelatih Vincent Kompany belum terlihat ingin secepatnya memasukkan kembali Musiala ke dalam rencananya dan memberikan sang pemilik nomor 10 itu waktu lebih untuk menyesuaikan kembali kondisi fisiknya seperti saat terakhir kali.

Bayern masih andalkan fleksibilitas

Meski pulihnya Musiala telah menjadi kabar baik bagi Bayern, sepertinya mereka masih belum membutuhkan perannya untuk menjalani beberapa laga ke depan. Fleksibilitas strategi Kompany sejauh ini terbukti efektif dalam mengakali lubang yang ditinggalkan oleh Musiala dengan merotasi pemain senior dan pemain akademi.

Untuk dua minggu ke depan, mereka akan menghadapi Borussia Moenchengladbach dan Bayer Leverkusen sebagai lanjutan Bundesliga 2025/26, dan ditambah laga ronde kedua DFB Pokal 2025/26 melawan FC Köln. Meski secara tradisional Moenchengladbach dan Leverkusen menjadi lawan yang keras bagi Bayern, form mereka sejauh ini masih jauh dari optimal dan tidak terlalu membutuhkan serangan agresif untuk bisa ditaklukkan.

Dibandingkan Musiala, Bayern sebenarnya lebih membutuhkan kehadiran duo pemain bertahan, Josip Stanisic dan Hiroki Ito, untuk mengatasi problem inkonsistensi pertahanan yang masih terlihat. Tentunya peran kedua bek itu akan sangat penting saat menghadapi skema serangan balik seperti yang diusung oleh Moenchengladbach dan Leverkusen.

Kemungkinan besar waktu yang tepat untuk membawa kembali Musiala akan ditentukan sebelum mereka melanjutkan pertandingan Liga Champions 2025/26 pada awal bulan November nanti menghadapi PSG. Tentunya ini akan menjadi pilihan masuk akal bagi Kompany apabila Ia membutuhkan skuad yang prima untuk menyaingi strategi serangan cerdas dari anak-anak asuh Luis Enrique.