11.09.2025
Waktu membaca: 7 menit

Inilah Manfaat Pilates Untuk Kesehatan Yang Perlu Kamu Terapkan!

Manfaat Pilates untuk kesehatan 2025

Diperkenalkan sebagai latihan fisik pada kisaran 1920-an, olahraga pilates yang dikreasikan oleh Joseph Pilates awalnya ditujukan sebagai metode untuk mempercepat rehabilitasi tentara yang cedera. Namun seiring berjalannya waktu, publik mulai menyadari manfaat pilates untuk kesehatan dengan merebaknya pusat latihan di berbagai wilayah dan kemudahannya untuk diterapkan di ruang pribadi.

Untuk melakukan sesi pilates, kamu cukup menggunakan matras atau memanfaatkan reformer. Ruang kecil sudah cukup untuk melakukan sebagian besar gerakan. Tidak seperti angkat beban atau cardio intensif, pilates berfokus pada kualitas gerakan daripada kuantitas. Lakukan dengan rutin dan kamu akan merasakan manfaat pilates untuk kesehatan yang telah terbukti selama 30 tahun terakhir.

Memperbaiki Tulang Belakang dan Postur Tubuh

Manfaat pilates untuk kesehatan tulang belakang melalui latihan stretching

Tanpa disadari, duduk di depan komputer selama 8 jam per hari dapat merusak tulang belakang secara perlahan; otot-otot punggung melemah dan menegang secara tidak merata. Pilates bisa mengatasi masalah ini dengan melatih otot-otot kecil di sepanjang tulang belakang yang jarang bergerak dalam aktivitas normal.

Gerakan seperti roll down mengajarkan tulang belakang bergerak segmen demi segmen. Cat stretch meregangkan otot yang kaku. Bird dog memperkuat otot stabilisator yang menahan postur tegak. Latihan ini tidak memerlukan beban berat.

Studi menunjukkan manfaat pilates dalam mengurangi nyeri punggung setelah 3 bulan latihan rutin. Orang yang rutin berlatih akan memiliki postur tubuh yang lebih bagus karena otot dalam menguat dan berdiri lebih tegak tanpa perlu usaha.

Menguatkan Otot Perut Dalam

Manfaat pilates untuk otot perut dalam

Manfaat pilates untuk kesehatan lainnya yang paling penting adalah perut yang lebih kencang. Karena otot perut terdiri dari beberapa lapisan, maka latihan sit-up biasa hanya akan melatih lapisan luar. Sedangkan pilates bisa membantu meningkatkan otot transversus abdominis yang terletak paling dalam.

Otot ini bekerja seperti korset alami. Ketika menguat, lingkar pinggang mengecil tanpa diet ketat. Untuk melatihnya, kamu bisa menerapkan gerakan hundred untuk meningkatkan koordinasi pernapasan dengan kontraksi perut. Ada pula Double leg stretch yang menguji kekuatan otot dalam saat kaki bergerak.

Perut yang kuat nantinya tak hanya berpengaruh kepada penampilan; Ia juga akan melindungi punggung dari cedera. Transfer kekuatan dari kaki ke tangan menjadi lebih efisien dan aktivitas sehari-hari terasa lebih mudah.

Meningkatkan Kelenturan Tanpa Rasa Sakit

Stretching tradisional sering terasa sakit dan memaksa otot. Pilates mengatasi masalah ini dengan pendekatan berbeda, di mana otot dipanjangkan sembari dikuatkan secara bersamaan. 

Spine twist memutar tulang belakang dengan lembut. Hip circles menggerakkan sendi panggul ke segala arah. Leg circles meregangkan otot paha belakang yang sering kaku. Semua gerakan dilakukan dengan kontrol penuh.

Dengan menerapkan latihan rutin, fleksibilitas meningkat bertahap tanpa risiko cedera. Selain itu, otot tidak dipaksa melewati batas kemampuan, dan sendi bergerak lebih bebas setelah beberapa minggu latihan.

Manfaat Pilates untuk Jantung dan Paru-paru

Manfaat pilates untuk mengatur hormon melalui cardio

Meski pilates bukan olahraga cardio yang membuat napas terengah-engah, latihan ini tetap memberikan benefit untuk sistem peredaran darah. Gerakan mengalir yang dikombinasikan dengan pernapasan dalam akan meningkatkan sirkulasi.

Detak jantung naik secara perlahan dan stabil. Tidak ada lonjakan mendadak yang berbahaya bagi jantung. Orang dengan tekanan darah tinggi tentunya dapat berlatih dengan aman karena pernapasan dalam akan melatih otot-otot di sekitar tulang rusuk.

Manfaat untuk sistem kardiovaskular meliputi:

  • Penguatan otot pernapasan membuat jantung mampu memompa darah dengan lebih efisien.
  • Sirkulasi ke ujung jari dan kaki membaik akibat gerakan yang melibatkan otot-otot kecil.
  • Tekanan darah turun pada orang dengan hipertensi ringan setelah 12 minggu latihan.
  • Kapasitas paru-paru bertambah melalui latihan bernapas dengan diafragma.
  • Dinding pembuluh darah menjadi lebih elastis karena aliran darah yang lancar.

Melatih Keseimbangan dan Koordinasi

Manfaat Pilates untuk keseimbangan

Manfaat pilates yang tak kalah penting secara keseluruhan adalah keseimbangan yang melibatkan mata, telinga dalam, dan sensor di otot. Pilates melatih ketiganya secara bersamaan melalui set single leg stretch yang menguji keseimbangan saat satu kaki bergerak, diikuti dengan standing balance yang dilakukan dengan mata tertutup untuk melatih sensor tubuh.

Keseimbangan dinamis lebih penting daripada keseimbangan statis. Kemampuan mempertahankan stabilitas saat bergerak mencegah terjatuh. Ini sangat penting bagi karena seiring bertambahnya usia, orang rentan dengan cedera tulang.

Koordinasi antara tangan dan kaki bisa ditingkatkan melalui gerakan yang lebih kompleks. Pola swimming yang menggerakkan lengan dan kaki secara berlawanan, dipadu dengan corkscrew yang membutuhkan koordinasi seluruh tubuh, akan membuat otak terbiasa dengan gerakan rumit.

Menurunkan Berat Badan Secara Sehat

Manfaat pilates yang satu ini tentunya sangat menarik bagi mereka yang selama ini bermasalah dalam membakar lemak tubuhnya. Dengan latihan rutin, kamu bisa meningkatkan pembakaran dengan membentuk otot, yang mana satu kilogram bisa membakar 50-100 kalori per hari saat istirahat. Tentunya ini lebih efektif dibandingkan pembakaran lemak yang hanya membakar 3 kalori per hari. 

Menambah massa otot juga akan meningkatkan metabolisme basal. Meskipun tidak membakar kalori sebanyak lari atau bersepeda, tapi efek pembakaran kalori berlanjut setelah latihan selesai. Tubuh akan membutuhkan energi untuk memperbaiki dan membangun otot.

Setelah rutin latihan, bentuk tubuh akan berubah lebih cepat daripada angka di timbangan. Lemak berkurang dan otot bertambah secara bersamaan. Berat badan tidak turun drastis,namun lingkar pinggang mengecil dan postur mulai membaik.

Mempercepat Pemulihan Cedera

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pilates awalnya ditujukan sebagai metode rehabilitasi militer. Dan kini rumah sakit dan klinik fisioterapi mengakui manfaat pilates untuk kesehatan dengan merekomendasikannya sebagai metode pemulihan cedera.

Gerakan lambat dan terkontrol aman dari pilates sangat berguna untuk memperbaiki jaringan yang sedang dalam masa pemulihan. Oleh karenanya, tidak ada gerakan tiba-tiba yang dapat memperparah cedera.

Berbagai jenis cedera bisa ditangani dengan latihan pilates. Nyeri punggung kronis bisa diperbaiki dengan penguatan otot stabilisator, cedera bahu pulih melalui gerakan yang meningkatkan mobilitas bertahap, dan cedera lutut mendapat manfaat dari latihan penguatan otot paha.

Manfaat pilates untuk rehabilitasi mencakup:

  1. Pola gerakan normal dipulihkan melalui latihan berulang yang tepat.
  2. Sendi menjadi stabil tanpa dibebani beban berlebihan selama proses penyembuhan.
  3. Ketika otot yang tidak seimbang diperbaiki, risiko cedera berulang dapat ditekan.
  4. Kesadaran tubuh yang lebih baik memungkinkan seseorang menghindari gerakan berisiko.
  5. Pola napas yang benar berperan dalam menenangkan otot dan mengurangi nyeri berkepanjangan.
  6. Jaringan parut menjadi lebih lentur melalui gerakan mobilisasi yang lembut namun konsisten.

Dokter dan fisioterapis menyarankan untuk menyesuaikan intensitas pilates berdasarkan kondisi masing-masing pasien.

Mengurangi Stress dan Kecemasan

Manfaat pilates untuk kesehatan mental

Di luar itu, manfaat pilates kepada pernapasan yang kerap diremehkan adalah efek ketenangan yang menurunkan hormon stres. Dengan manajemen stres yang tepat, kesehatan jantung akan lebih baik untuk jangka panjang.

Pilates menggabungkan gerakan fisik dengan meditasi yang mampu mengurangi rasa cemas. Fokus pada pernapasan menenangkan pikiran yang gelisah. Gerakan lambat dan terkontrol memberikan efek seperti yoga. Dan ini diiringi dengan menurunnya hormon stress setelah sesi latihan.

Orang yang rutin berlatih pilates rata-rata mencatatkan jam tidur yang lebih nyenyak. Kecemasan berkurang karena pikiran teralihkan dari masalah sehari-hari. Kemudian kepercayaan diri meningkat ketika tubuh terasa lebih kuat dan lentur.

Rutinitas latihan juga memberikan struktur pada hari-hari yang kacau. Waktu 1 jam untuk diri sendiri dapat membantu mengatasi stress pekerjaan. Semakin kamu berkonsentrasi pada gerakan tubuh, maka semakin banyak waktu untuk mengistirahatkan pikiran.

Cocok untuk Berbagai Usia dan Kondisi

Pilates dapat dimodifikasi untuk hampir semua orang: dari kaum ibu hamil yang berniat untuk menjaga kekuatan otot perut dan mempersiapkan persalinan, lansia yang ingin mempertahankan mempertahankan mobilitas dan mencegah kemungkinan jatuh, hingga atlet profesional yang ingin mencegah cedera berlebihan.

Selain itu, orang dengan masalah-masalah kesehatan spesifik seperti arthritis dan fibromyalgia bisa mendapat manfaat pilates dari gerakan lembut yang tidak memberatkan sendi dan mengurangi nyeri otot.

Setiap gerakan dapat dimodifikasi sesuai kemampuan. Bantuan alat seperti bola atau tali membuat latihan lebih mudah. Tingkat kesulitan dapat ditingkatkan secara bertahap, sehingga membuat pilates menjadi pilihan olahraga yang ideal untuk dilakukan seumur hidup.

Pilates memberikan manfaat kesehatan yang menyeluruh melalui pendekatan holistik. Latihan teratur selama 2-3 bulan sudah menunjukkan perubahan nyata pada kekuatan, fleksibilitas, dan postur tubuh. Oleh karenanya, investasikanlah waktu 3 kali seminggu demi menghasilkan tubuh yang lebih sehat dan bugar.