15.09.2025
Waktu membaca: 14 menit

Inilah Arena Legendaris Para Penantang Liga Champions 2025/26!

Inilah Arena Legendaris Para Penantang Liga Champions 2025/26!

Panggung terbesar sepak bola Eropa akhirnya kembali minggu ini melalui babak pembuka Liga Champions 2025/26! Dari dinginnya lingkaran Arktik hingga jantung Asia di Kazakhstan, dari romantisnya Lisboa hingga megahnya London — para penonton dipastikan kembali larut dalam drama, emosi, sekaligus menjadi saksi sejarah baru.

Dan seperti musim-musim sebelumnya, Liga Champions akan kembali dimeriahkan oleh stadion-stadion ikonik yang telah menjadi markas dari para penggemar berat setiap tim yang akan bersaing dalam perebutan gelar Eropa musim ini. Setiap sudut tribun, setiap sorakan suporter, siap menuliskan kisah abadi turnamen paling bergengsi di dunia sepak bola.

Parc des Princes

Tim: Paris Saint-Germain

Alamat: Paris, Prancis, 24 Rue du Commandant Guilbaud

Tahun dibangun: 1897

Kapasitas: 48.583

Rekor jumlah penonton: 50.370 (Prancis–Wales, 1989)

Berstatus sebagai juara bertahan, rumah PSG ini tentunya akan menjadi salah satu yang menarik perhatian para penonton Eropa.

Menariknya, meskipun identik dengan klub raksasa Perancis itu, Parc des Princes justru berusia satu abad lebih tua dari PSG. Awalnya, stadium ini dibangun untuk memfasilitasi balap sepeda yang rutin digelar sebagai Tour de France. Lokasi ini juga menjadi kandang Timnas Perancis hingga pembangunan di Saint-Denis selesai dibangun.

Arena kebanggaan warga Perancis ini telah menjadi saksi berlangsungnya dua final Euro, tiga final Piala Champions Eropa, serta dua final Piala Winners. Tempat ini hanya berjarak ratusan meter dari tim ibu kota lainnya, yakni FC Paris.

Santiago Bernabéu

Tim: Real Madrid

Alamat: Av. de Concha Espina, 1, Chamartín, 28036 Madrid, Spanyol

Tahun dibangun: 1947

Kapasitas: 84.000

Rekor jumlah penonton: 129.690 (Real Madrid – Milan, 1956)

Terlepas dari musim 2024/2025 yang mengecewakan, tak bisa dibantah bahwa Real Madrid dan Santiago Bernabéu selalu menjadi suguhan yang menarik berkat statusnya sebagai raja Eropa. Dan dipastikan musim ini mereka masih mendulang jumlah pengunjung yang besar.

Dengan koleksi 15 gelar Liga Champions, termasuk tiga tahun berturut-turut yang legendaris bersama pelatih Zinedine Zidane dalam dekade terakhir, Real Madrid telah menjadi standar tertinggi dalam sepak bola modern. Stadium yang direnovasi pada tahun 2023 ini telah menjadi tuan rumah final Liga Champions sebanyak empat kali dan kerap menyulitkan lawan-lawan besar yang bertandang sebagai penantang di sana.

Etihad

Tim: Manchester City

Alamat: Etihad Stadium, Etihad Campus, Manchester M11 3FF

Tahun dibangun: 2002

Kapasitas: 55.000

Rekor jumlah penonton: 54.693 (Manchester City – Leicester, 2016)

Di negara dengan penggemar sepak bola yang masif, stadion ini justru tidak dibangun khusus untuk sepak bola. Manchester City sangat membutuhkan arena untuk event lain sekelas Commonwealth Games, sementara Old Trafford yang menjadi rivalnya murni untuk sepak bola.

Sempat dikenal sebagai stadion City of Manchester, markas Manchester City ini resmi terbangun pada tahun 2011 dan berganti nama menjadi Etihad Stadium. Dengan prestasi timnya yang semakin membengkak dan nama-nama populer yang didatangkan dalam beberapa tahun terakhir, Etihad Stadium telah menjelma menjadi stadion terbesar dalam kompetisi Liga Inggris maupun Eropa.

Allianz Arena

Tim: Bayern München

Alamat: Franz-Beckenbauer-Platz 5, München

Tahun dibangun: 2005

Kapasitas: 75.000

Rekor jumlah penonton: 75.024 (Bayern München vs Schalke 04, 2015)

Stadion yang berlokasi di sisi Selatan Jerman ini mencuri perhatian penonton Eropa saat menjadi arena penentuan terakhir musim 2024/25 lalu. Stadion yang awalnya digunakan bersama oleh Bayern dan München 1860 itu merupakan salah satu venue terpopuler di Jerman hingga saat ini dan tak pernah absen sebagai destinasi impian dari para penggemar bola Eropa berkat disainnya yang unik.

Terkait disain, stadion ini memiliki kebiasaan unik yang diregulasi oleh pemerintah setempat: mereka dilarang mengganti fasad pencahayaannya terlalu sering dalam satu musim. Peraturan ini dipicu oleh tingkat kecelakaan di jalanan sekitarnya yang meningkat sepuluh kali lipat setiap kali mereka melakukan modifikasi di sekitar lapangan, terutama pada bagian luar.

Anfield

Tim: Liverpool

Alamat: Anfield, Liverpool L4 0TH

Tahun dibangun: 1884

Kapasitas: 61.276

Rekor jumlah penonton: 61.905 (Liverpool – Wolverhampton, 1952)

Sebuah fakta unik: kandang dari sang juara Liga Inggris musim 2024/25 ini justru awalnya dimiliki oleh sang rival. Everton. Liverpool sendiri baru menempati kandangnya pada tahun 1892.

Selain atmosfer suporter yang luar biasa, Anfield dikenal dengan suatu hal unik dengan sebuah papan bertuliskan This is Anfield, yang disentuh para pemainnya setiap kali mereka keluar dari ruang ganti.

Giuseppe Meazza

Tim: Inter

Alamat: Piazzale Angelo Moratti, 20151 Milano

Tahun dibangun: 1926

Kapasitas: 75.817

Rekor jumlah penonton: 78.000 (Inter – AC Milan, 2010)

Membahas stadion ini selalu menarik, mengingat ini adalah rumah yang sama bagi Inter dan AC Milan, yang dikenal abadi dalam derby bertajuk Della Madonnina. Sebagai pembeda, pendukung Inter menjulukinya sebagai Giuseppe Meazza, yang ditujukan untuk menghormati pemain legendaris klub itu, sementara para Milanisti menyebutnya San Siro.

Meski baru menjadi tuan rumah final Liga Champions sebanyak dua kali, stadion ini tak pernah absen mencatatkan jumlah penonton yang besar setiap kali Inter menjadi tuan rumah dalam kompetisi Eropa. Dan musim ini pun dipastikan tak akan jauh berbeda dari sebelumnya.

Stamford Bridge

Tim: Chelsea

Alamat: Fulham Rd., London SW6 1HS

Tahun dibangun: 1877

Kapasitas: 40.341

Rekor jumlah penonton: 82.905 (Chelsea – Arsenal, 1935)

Stadium yang awalnya dibangun untuk kegiatan atletik ini awalnya ditawarkan sebagai kandang bagi tim Fulham, tetapi klub tersebut menolak. Pada akhirnya, Chelsea menjadi pemilik arena bergengsi ini dan menjadi salah satu tim London yang menarik penonton berjumlah besar, bersaing dengan Arsenal dan Spurs.

Signal Iduna Park

Tim: Borussia Dortmund

Alamat: Strobelallee 50, 44139 Dortmund

Tahun dibangun: 1974

Kapasitas: 81.365

Rekor jumlah penonton: 81.700 (Borussia Dortmund – Bayern München, 2012)

Satu-satunya stadion elit yang menyalip Bayern dalam urusan jumlah penonton. Berletak di kota tambang, stadium ini menjadi satu-satunya daya pikat utama bagi turis yang mengunjungi Dortmund.

Uniknya, meski kebanggaan warga Dortmund ini selalu dipenuhi pengunjung, stadium tersebut pernah berada di titik rendah, di ambang kebangkrutan finansial dan degradasi dari Bundesliga pada tahun 2005. Kerja keras manajemen Borussia Dortmund dan solidaritas tim-tim Bundesliga yang akhirnya membuat mereka berdiri tegak hingga hari ini.

Meski memiliki nama sponsor, para penggemar mereka tentu akan selamanya mengenal stadion ini dengan nama Westfalenstadion. Pada tahun 2001 stadion ini menjadi tuan rumah salah satu final paling produktif dalam sejarah kompetisi Eropa, yakni pertandingan antara Liverpool dan Alavés di final Piala UEFA (5:4).

Camp Nou

Tim: Barcelona

Alamat: Les Corts, 08028 Barcelona

Tahun dibangun: 1957

Kapasitas: 105.000

Rekor jumlah penonton: 120.000 (Barcelona – Juventus, 1982)

Dengan nama baru Spotify Camp Nou, rumah Barcelona ini sedang dalam tahap renovasi dan dikabarkan rampung pada 21 September mendatang.

Dengan tambahan kursi yang masif, stadion ini telah menjadi salah satu arena megah yang memiliki kapasitas terbesar di Eropa, sekaligus salah satu yang terbesar di dunia. Di luar sepak bola, stadion ini pernah menjadi venue legendaris dari berbagai konser, termasuk salah satunya konser Frank Sinatra (1986) dan U2 (1987).

Emirates Stadium

Tim: Arsenal

Alamat: Hornsey Rd, London N7 7AJ

Tahun dibangun: 2006

Kapasitas: 60.704

Rekor jumlah penonton: 60.383 (Arsenal – Wolverhampton, 2019)

Setelah cukup lama bermain di stadion klasik Highbury, salah satu tim dengan tingkat penggemar fanatik tertinggi di Inggris ini memutuskan untuk pindah rumah, meski harus melalui banyak drama.

Birokrasi yang begitu ketat sempat membuat para eksekutif Arsenal mempertimbangkan pindah ke Wembley atau bahkan membangun stadion yang rencananya dihuni bersama dengan sang rival, Spurs. Untungnya, hal itu tidak pernah terjadi dan mereka mendapatkan tempat baru yang kini menjadi salah satu lokasi paling ramai dikunjungi di negar atersebut.

BayArena

Tim: Bayer Leverkusen

Alamat: Bismarckstraße 122-124, 51373 Leverkusen

Tahun dibangun: 1958

Kapasitas: 30.210

Rekor jumlah penonton: 30.214 (Bayer Leverkusen – Borussia Dortmund, 2023)

Meski tergolong sebagai stadium kecil di kota monofungsi Leverkusen, tempat berdirinya pabrik farmasi Bayer, ini merupakan salah satu tempat yang krusial bagi Timnas Jerman yang menjadikannya sebagai salah satu basis latihan utama tim nasional.

Popularitas stadium ini mengalami peningkatan yang signifikan saat tim tersebut menyelesaikan musim Bundesliga 2023/2024 yang legendaris, di mana manajer Xabi Alonso membawa tim tersebut sebagai juara liga dengan status Invicible alias tak pernah kalah sama sekali dalam musim itu.

Riyadh Air Metropolitano

Tim: Atlético Madrid

Alamat: Av. de Luis Aragonés, 4, San Blas-Canillejas, Madrid

Tahun dibangun: 2017

Kapasitas: 70.460

Rekor jumlah penonton: 70.112 (Atlético Madrid – Real Madrid, 70.112)

Secara formal stadion ini dibuka jauh lebih awal, masih di abad XX, dikenal dengan nama La Peineta, dan secara resmi yang terlihat sekarang adalah hasil dari rekonstruksi. Namun pada kenyataannya ini adalah stadion yang benar-benar baru.

Uniknya, stadium ini mencatatkan namanya dalam sejarah La Liga sebagai venue yang pertama kali mengimplementasikan VAR di Spanyol pada tahun 2017.

Da Luz

Tim: Benfica

Alamat: Av. Eusébio da Silva Ferreira, 1500-313 Lisboa

Tahun dibangun: 2003

Kapasitas: 68.100

Rekor jumlah penonton: 65.400 (Benfica – Nacional, 2003)

Meski kerap sold out, usia stadium ini justru tergolong cukup muda. Rumah Benfica ini awalnya dibangun untuk mengakomodasi Euro 2004 di Portugal dan beberapa pertandingan regional Eropa di tahun itu.

Stadion ini telah menjadi lokasi final Liga Champions yang cukup dikenang dalam 11 tahun terakhir. Pada tahun 2014, stadion ini menyajikan final legendaris yang menyajikan derby Madrid antara Real dengan Atlético, yang berakhir dengan gegap gempita saat Sergio Ramos mencetak gol pada menit ke-94.

Kemudian pada tahun 2020, era pandemi Covid, stadium ini menjadi saksi “kosong” saat Bayern mengangkat trofi Kuping Besar setelah mengalahkan PSG 1-0.

Deutsche Bank Park

Tim: Eintracht Frankfurt

Alamat: Mörfelder Landstraße 362, Frankfurt am Main

Tahun dibangun: 1925

Kapasitas: 59.500

Rekor kehadiran: tidak ada data

Selain dikenal sebagai salah satu arena sepak bola terpopuler di Jerman, stadion ini juga menjadi tuan rumah bagi pertandingan olahraga penting lainnya, termasuk di antaranya adalah pertarungan gelar bagi atlet legendaris Vladimir Klitschko.

Salah satu ciri khas stadion Frankfurt ini adalah tarian can-can yang bergemuruh setiap kali sang Elang Jerman itu mencetak gol.

Jan Breydel

Tim: Club Brugge

Alamat: Koning Leopold III-laan 50, 8200 Brugge

Tahun dibangun: 1975

Kapasitas: 29.042

Rekor kehadiran: tidak ada data

Stadion ini digunakan bersama oleh dua tim dengan nama mirip: “Club Brugge” dan “Cercle Brugge”. Dinamai untuk menghormati pahlawan pemberontakan Belgia melawan raja Prancis Philippe IV le Bel. Hingga Euro 2000 stadion ini disebut Olimpiade.

Tottenham Hotspur Stadium

Tim: Tottenham

Alamat: 782 High Rd, London N17 0BX

Tahun dibangun: 2019

Kapasitas: 62.062

Rekor kehadiran: 62.850 (Tottenham – Aston Villa, 2019)

Untuk menghibur para penggemarnya di tengah paceklik trofi domestik, stadion yang menjadi suksesor White Hart Lane ini sering menjadi tuan rumah bukan hanya acara sepak bola, tapi juga konser-konser besar hingga pertandingan bergengsi lainnya, seperti laga NFL yang akan dilangsungkan kembali bulan depan.

Philips

Tim: PSV

Alamat: Frederiklaan 10A, 5616 LX Eindhoven

Tahun dibangun: 1933

Kapasitas: 35.119

Rekor kehadiran: 35.291 (PSV – Manchester United, 2015)

Stadion ini dinamai sesuai perusahaan besar Philips, yang dulunya mendirikan klub PSV. Di lapangan ini terdapat sebuah tribun yang memuat sebuah kursi yang selalu dibiarkan kosong, yang merupakan bentuk penghormatan terhadap presiden perusahaan yang telah wafat.

Johan Cruijff Arena

Tim: Ajax

Alamat: Johan Cruijff Boulevard 1, 1101 AX Amsterdam

Tahun dibangun: 1996

Kapasitas: 55.502

Rekor kehadiran: 55.865 (Ajax – Bayern, 2018)

Sang legenda besar Johan Cruijff adalah orang pertama yang ikut serta dalam lari seremonial dalam peresmian stadion megah ini, yang tentu saja dinamai dengan namanya setelah ia meninggal dunia. Sayangnya, pembukaan stadion saat itu dinodai oleh kekalahan Ajax dalam laga persahabatan melawan Milan dengan skor 0:3.

Diego Armando Maradona

Tim: Napoli

Alamat: Via Giambattista Marino, 80125 Napoli

Tahun dibangun: 1959

Kapasitas: 55.000

Rekor kehadiran: 90.736 (Napoli – Juventus, 1974)

Stadion ini adalah yang ketiga terbesar di Italia setelah Olimpico di Roma dan Giuseppe Meazza di Milan. Sejak 2010, stadion ini dikenal dengan salah satu simbol sang penyiar Daniele Bellini yang mendapat julukan Decibel.

José Alvalade

Tim: Sporting Lisbon

Alamat: Rua Professor Fernando da Fonseca, 1501-806 Lisbon

Tahun dibangun: 2003

Kapasitas: 50.095

Rekor kehadiran: 49.382 (Sporting Lisbon – Porto, 2016)

Meski tidak semegah rival senegaranya, arena ini masih diperhitungkan sebagai salah satu yang terbaik di sana. Arena Sporting ini bukan hanya dikenal sebagai stadion, tetapi juga bagian dari kompleks besar yang berisikan kantor, klub kebugaran, dan bioskop.

Georgios Karaiskakis

Tim: Olympiacos

Alamat: Karaoli ke Dimitriou, Pireas

Tahun dibangun: 2003

Kapasitas: 33.079

Rekor kehadiran: 45.445 (Olympiacos – AEK, 1965)

Stadion ini awalnya dibangun untuk Olimpiade modern pertama yang diselenggarakan oleh Pierre de Coubertin. Pada tahun 1974, stadion ini juga menjadi tuan rumah konser komponis Mikis Theodorakis untuk merayakan jatuhnya junta militer di Yunani.

Fortuna Arena

Tim: Slavia Praha

Alamat: U Slavie 1540/2a, 100 00 Praha 10-Vršovice

Tahun dibangun: 2008

Kapasitas: 19.370

Rekor kehadiran: 17.000 (Bayern – Chelsea, 2013)

Stadion di Praha ini mungkin terbilang sangat kecil untuk ukuran tim tua, tetapi peresmiannya berlangsung dengan cara yang sangat unik. Pertama, Slavia memainkan pertandingan persahabatan melawan tim Universitas Oxford, lawan pertama mereka di Praha di masa lampau, lalu melanjutkan dengan pertandingan liga melawan Jablonec – yang berakhir dengan perebutan gelar juara di Ceko.

Aspmyra

Tim: Bodø/Glimt

Alamat: Fridtjof Nansens vei 3, 8003 Bodø

Tahun dibangun: 1966

Kapasitas: 8.270

Rekor kehadiran: 12.189 (Bodø/Glimt – Viking Stavanger, 1975)

Satu-satunya stadion Liga Champions tahun ini yang terletak di utara Lingkaran Arktik, sekaligus yang terkecil dari segi kapasitas – namun dukungan para penggemarnya sangatlah bergelora.

Orange Vélodrome

Tim: Marseille

Alamat: 3 Bd Michelet, 13008 Marseille

Tahun dibangun: 1937

Kapasitas: 67.394

Rekor kehadiran: 57.603 (Marseille – PSG, 1998)

Vélodrome adalah identitas Marseille, sebagaimana Marseille dikenal sebagai Vélodrome. Situasi stadion yang dimiliki dan dikelola pemerintah Marseille ini cukup dinamis, mengingat sering terjadi konflik kepentingan di antara mereka.

Menariknya, meski bernama Vélodrome, hampir tidak ada acara olahraga selain sepak bola yang digelar di sini.

Parken

Tim: Kopenhagen

Alamat: Per Henrik Lings Allé 2, 2100 København

Tahun dibangun: 1992

Kapasitas: 38.065

Rekor kehadiran: 42.083 (Denmark – Swedia)

Selain menjadi markas København, stadion kebanggaan Denmark ini juga merupakan arena utama tim nasionalnya yang selalu menarik perhatian penonton. Meski ukurannya relatif sederhana, stadion ini pernah dua kali menjadi tuan rumah final Piala UEFA.

Louis II

Tim: Monaco

Alamat: 7 Av. des Castelans, 98000 Monaco

Tahun dibangun: 1939

Kapasitas: 18.523

Rekor kehadiran: 20.000 (Monaco – Sampdoria, 1990)

Stadion ini sering terlihat kontras dalam beberapa pertandingan: meski bertahun-tahun menjadi satu-satunya tempat penyelenggaraan Piala Super UEFA yang ramai dipadati pengunjung, tribun saat laga Monaco justru jarang terisi penuh.

Saking sedikitnya penonton dalam laga sendiri, ada legenda yang mengatakan bahwa pemain legendaris mereka, Radamel Falcao, merasa aneh saat pertama kali pindah dari Monaco ke Galaray. Saat itu, Ia mengaku lega karena tak lagi mendengar teriakannya sendiri setiap kali mencetak gol.

Rams Park

Tim: Galaray

Alamat: Huzur, Metin Oktay Caddesi, 34386 Sarıyer/İstanbul

Tahun dibangun: 2011

Kapasitas: 52.600

Rekor kehadiran: 53.775 (Galaray – Fenerbahce, 2024)

Stadion kandang Galaray memegang pencapaian unik: di sinilah tercatat rekor kebisingan tertinggi di arena olahraga dunia dalam satuan desibel, yang masuk dalam Buku Rekor Guinness.

Joseph Marien

Tim: Union Saint-Gilloise

Alamat: Chaussée de Bruxelles 223

Tahun dibangun: 1919

Kapasitas: 9.400

Rekor kehadiran: 9000 (Union Saint-Gilloise – Anderlecht, 2023)

Stadion kecil di dekat Brussel ini dibangun sejak masa Perang Dunia I, dan meskipun sederhana, pernah menjadi tempat berlangsungnya pertandingan sepak bola Olimpiade.

Tofiq Bahramov Stadium

Tim: Qarabağ

Alamat: 10 Fatali Khan Khoyski, Baku

Tahun dibangun: 1951

Kapasitas: 31.090

Rekor kehadiran: 50.000 (Neftçi – Galaray, 1960)

Meski Qarabağ memiliki stadion sendiri, lokasi tersebut tidak memenuhi syarat untuk mengadakan turnamen Liga Champions. Akhirnya, mereka menggunakan arena utama Azerbaijan ini dan menamainya sebagai penghormatan bagi wasit Soviet, Tofiq Bahramov, yang sebagai hakim garis mengesahkan gol Geoff Hurst untuk Inggris di final Piala Dunia 1966 melawan Jerman.

Nuevo San Mamés

Tim: Athletic Bilbao

Alamat: Rafael Moreno “Pitxitxi”, s/n, Basurto-Zorroza, 48013 Bilbao

Tahun dibangun: 2013

Kapasitas: 53.331

Rekor kehadiran: 52.114 (Athletic – Rangers, 2025)

Selain sepak bola, stadion ini juga secara rutin menjadi tuan rumah pertandingan rugby. Uniknya, sistem pencahayaannya dibuat meniru Allianz Arena, di mana stadion terlihat transparan pada siang hari dan bersinar seperti mercusuar menjelang malam.

St. James’ Park

Tim: Newcastle United

Alamat: Barrack Rd, Newcastle upon Tyne NE1 4ST

Tahun dibangun: 1892

Kapasitas: 52.000

Rekor kehadiran: 68.386 (Newcastle – Chelsea, 1930)

Salah satu bangunan tertua di timur laut Inggris. Stadion ini pernah menjadi tuan rumah Euro, Piala Dunia Rugby, serta pertandingan sepak bola Olimpiade Musim Panas 2012.

Stadion Stelios Kyriakides

Tim: Pafos

Alamat: Michael Savva Ave 1, Paphos 8028, Siprus

Tahun dibangun: 1985

Kapasitas: 9.394

Rekor kehadiran: 9.000 (Pafos – Larnaca, 2025)

Stadion resmi ini juga menjadi rumah bagi tim nasional rugby Siprus. Selain Pafos, yang baru saja berdiri, ada empat klub lain yang pernah bermain di sini.

Ortalyq

Tim: Kairat Almaty

Alamat: Satpaev St 29/3

Tahun dibangun: 1958

Kapasitas: 23.804

Rekor kehadiran: 25.000 (Kazakhstan – Portugal, 2007)

Pada tahun 2024, stadion ini di musim dingin menjadi tuan rumah laga Liga Konferensi antara Astana dan Chelsea. Menjelang pertandingan sempat beredar rumor bahwa atap stadion runtuh, namun kabar itu tidak terbukti.