09.09.2025
Waktu membaca: 4 menit

Hasil Hong Kong Open 2025: Zaki Ubaidillah Tersingkir

Hasil Hong Kong Open 2025 Zaki Ubaidillah Tersingkir

Turnamen Hong Kong Open 2025 menjadi salah satu ajang pembuka kalender BWF World Tour Super 500 yang banyak dinantikan publik bulu tangkis dunia. Ajang ini rutin digelar di Asia dan selalu menarik perhatian, khususnya karena sering menjadi panggung bagi pemain-pemain muda yang berusaha menembus level elit dunia. Sayangnya, harapan publik Indonesia untuk melihat salah satu wakil muda, Zaki Ubaidillah, langsung pupus setelah ia terhenti di babak kualifikasi.

Menurut laporan ANTARA News, 9 September 2025, Zaki Ubaidillah harus mengakui keunggulan tunggal putra Hong Kong, Jason Gunawan, dengan skor dua gim langsung 15-21, 13-21. Pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum tersebut menutup langkah Zaki Ubaidillah lebih cepat dan membuatnya gagal melaju ke babak utama turnamen.

Perjalanan Singkat Zaki Ubaidillah di Hong Kong Open 2025

Nama Zaki Ubaidillah mulai dikenal publik sejak ia menorehkan beberapa prestasi di level junior dan kemudian menunjukkan performa menjanjikan di turnamen-turnamen tingkat menengah. Namun, persaingan di sektor tunggal putra memang sangat ketat. Kehadiran para pemain top dunia seperti Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Shi Yuqi membuat jalan menuju papan atas terasa sangat terjal bagi para pemain muda.

Ubed, sapaan akrab Zaki Ubaidillah, mendapat kesempatan tampil di Hong Kong Open 2025, meski harus memulai langkah dari babak kualifikasi. Seperti disampaikan iNews.id, 9 September 2025, undian menempatkan Ubed berhadapan langsung dengan Jason Gunawan, pemain yang cukup berpengalaman dan didukung penuh publik tuan rumah.

Jalannya Pertandingan: Zaki Ubaidillah vs Jason Gunawan

Pada gim pertama, Zaki Ubaidillah mencoba menampilkan permainan agresif dengan menyerang sejak awal. Namun, Jason Gunawan mampu tampil lebih solid dalam bertahan. Reli panjang beberapa kali justru berakhir dengan kesalahan sendiri dari Zaki Ubaidillah. Jason kemudian menutup gim pertama dengan skor 21-15.

Memasuki gim kedua, Zaki Ubaidillah berusaha mengubah strategi dengan memperlambat tempo permainan. Akan tetapi, kesalahan tidak perlu masih sering terjadi. Jason memanfaatkan kondisi ini untuk terus menekan dan merebut poin demi poin. Seperti dicatat Juara.net, 9 September 2025, gim kedua kembali dimenangkan Jason Gunawan dengan skor 21-13. Dengan hasil ini, Ubed resmi tersingkir dari Hong Kong Open 2025 di babak kualifikasi.

Evaluasi Performa Zaki Ubaidillah

Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Zaki Ubaidillah. Bermain di turnamen level Super 500 menuntut konsistensi yang tinggi. Menurut catatan ANTARA News, 9 September 2025, faktor kesalahan sendiri menjadi penyebab utama kekalahan Ubed. Ia masih kesulitan menjaga fokus di momen-momen krusial.

Meski begitu, pengalaman tampil di turnamen besar tetap sangat penting bagi perkembangan pemain muda. Ubed masih memiliki waktu untuk memperbaiki kualitas permainannya. Dengan usia yang relatif muda, peluangnya untuk kembali bangkit di turnamen lain masih terbuka lebar.

Respon dan Harapan ke Depan

Seusai pertandingan, publik bulu tangkis Indonesia memberi semangat kepada Zaki Ubaidillah melalui media sosial. Banyak yang menilai kekalahan ini adalah bagian dari proses menuju level lebih tinggi. iNews.id, 9 September 2025, menyebutkan bahwa Zaki Ubaidillah mengakui keunggulan lawannya dan bertekad menjadikan pengalaman ini sebagai bahan evaluasi.

Pelatih nasional pun diyakini akan melakukan pembenahan. Sektor tunggal putra Indonesia memang membutuhkan regenerasi yang kuat mengingat persaingan dunia yang semakin ketat. Kehadiran nama-nama baru seperti Zaki Ubaidillah memberi sinyal positif bahwa Indonesia masih memiliki stok pemain muda untuk masa depan.

Hong Kong Open 2025: Sorotan Lainnya

Selain kekalahan Ubed, beberapa hasil menarik juga tercatat di babak kualifikasi Hong Kong Open 2025. Juara.net, 9 September 2025, menyoroti performa Jason Gunawan yang kembali tampil solid setelah menyingkirkan semifinalis Kejuaraan Dunia 2025 asal Malaysia. Hasil ini menandakan bahwa pemain tuan rumah sedang dalam tren positif.

Bagi Indonesia sendiri, fokus kini tertuju pada wakil lain yang masih bertahan di sektor ganda putra, ganda campuran, dan tunggal putri. Harapan tetap ada bahwa para pemain senior dapat menjaga tradisi prestasi Indonesia di Hong Kong Open.

Kegagalan Zaki Ubaidillah di babak kualifikasi Hong Kong Open 2025 menjadi catatan penting dalam perjalanan kariernya. Walaupun hasilnya belum sesuai harapan, pengalaman bertanding di level BWF World Tour Super 500 tetap sangat berharga. Publik Tanah Air berharap Ubed dapat terus berkembang, belajar dari kekalahan, dan kembali bangkit di turnamen berikutnya.

Hong Kong Open 2025 sendiri baru memasuki tahap awal dan masih menyajikan persaingan ketat antar pemain dunia. Sementara publik Indonesia menaruh harapan pada wakil lainnya, Ubed diharapkan menjadikan pengalaman pahit di Hong Kong sebagai pijakan untuk meraih prestasi di masa depan.