15.12.2025
Waktu membaca: 4 menit

Hasil Pertandingan Liga Italia Genoa vs Inter Milan: 1-2, Inter Merebut Puncak di Laga Panas yang Sempat Terganggu Kericuhan

Hasil Pertandingan Liga Italia Genoa vs Inter Milan: 1-2, Inter Merebut Puncak di Laga Panas yang Sempat Terganggu Kericuhan

Inter Milan sukses membawa pulang kemenangan penting dari markas Genoa usai menang 2-1 di Stadio Luigi Ferraris. Kemenangan ini terasa “dobel penting” karena bukan cuma menjaga momentum Nerazzurri, tetapi juga langsung mengantarkan mereka ke puncak klasemen Serie A. Reuters menulis Inter naik ke posisi teratas dengan 33 poin, memanfaatkan hasil pesaing yang lebih dulu terpeleset pada hari yang sama. Sementara ESPN mencatat laga berlangsung dalam tensi tinggi, dengan Genoa sempat memberi ancaman serius di babak kedua sebelum Inter bertahan sampai peluit akhir.

Inter memulai pertandingan dengan tempo agresif dan langsung memukul mental tuan rumah lewat gol cepat. Setelah unggul dua gol di babak pertama, Nerazzurri sempat dibuat tegang ketika Genoa memperkecil kedudukan dan pertandingan sempat terhenti akibat insiden flare. Di luar lapangan, Reuters juga melaporkan adanya bentrokan suporter sebelum laga yang membuat situasi sekitar stadion memanas, meski kick-off tetap berjalan sesuai jadwal.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by 301 Sports (@301__sports)

Inter Naik ke Puncak: Bisseck dan Lautaro Menentukan Sejak Babak Pertama

Fakta paling menonjol dari laga ini adalah bagaimana Inter “mencuri start” dan memaksimalkan momen. Menurut Reuters, Inter hanya butuh enam menit untuk unggul lewat Yann Bisseck yang melepas tembakan rendah ke sudut dekat gawang. Keunggulan itu kemudian digandakan Lautaro Martínez pada menit ke-38 setelah melakukan aksi individu menusuk kotak penalti sebelum menuntaskan peluang dengan penyelesaian terarah.

Konteksnya makin terasa besar karena Inter datang dengan pintu terbuka lebar. Reuters menyebut sebelumnya AC Milan tertahan imbang melawan Sassuolo dan Napoli kalah dari Udinese, sehingga Inter tahu betul tiga poin akan langsung mengubah peta papan . ESPN turut menegaskan dampaknya: Inter menjadi pemimpin klasemen dengan catatan poin yang membuat mereka berada di Milan dan Napoli.

Di titik ini, kemenangan Inter bukan sekadar soal skor, tetapi juga soal kematangan membaca situasi persaingan. Dua gol di babak pertama memberi Inter ruang untuk memainkan pertandingan dengan kontrol risiko yang lebih rapi walau, seperti yang terlihat kemudian, laga ini tetap tidak pernah benar-benar aman.

Ricuh di Luar Stadion dan Flare Kuning: Laga Sempat Terhenti di Luigi Ferraris

Laga Genoa vs Inter tidak hanya panas di rumput. Reuters melaporkan bahwa sebelum kick-off terjadi bentrokan antara pendukung kedua tim di luar stadion, yang memaksa polisi turun tangan. Dalam laporan terpisah, Reuters menyebut ada laporan dua orang terluka dan beberapa kendaraan dibakar, dengan aparat menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Situasi tersebut pada akhirnya bisa dikendalikan dan pertandingan tetap dimulai tepat waktu.

Ketegangan kemudian “menyusup” sampai ke dalam stadion. Reuters menulis pertandingan sempat dihentikan sementara ketika asap kuning memenuhi lapangan setelah sebuah flare dilempar ke area permainan. Momen ini membuat ritme pertandingan terputus di fase krusial babak kedua, tepat ketika Genoa sedang berusaha menekan dan Inter mulai masuk mode bertahan.

Dalam atmosfer seperti ini, kemenangan tim tamu biasanya menuntut ketenangan ekstra: fokus tidak boleh buyar, tempo permainan harus tetap dijaga, dan emosi perlu dikontrol. Inter berhasil melewati ujian itu dan ini yang membuat kemenangan mereka terasa semakin bernilai.

Genoa Bangkit lewat Vitinha, Tetapi Inter Menang dengan Kontrol dan Statistik

Setelah tertinggal dua gol, Genoa tidak menyerah. Reuters mencatat mereka bangkit di babak kedua dan memperkecil kedudukan pada menit ke-68 melalui Vitinha, yang melewati kiper Yann Sommer sebelum menceploskan bola. Gol ini mengubah mood pertandingan: Genoa kembali hidup, tribun makin berisik, dan Inter dipaksa bertahan lebih dalam.

Namun, jika melihat angka, Inter tetap memegang kendali pertandingan secara keseluruhan. ESPN mencatat Inter menguasai bola sekitar 64% dan melepaskan total 18 tembakan, jauh di Genoa. Fox Sports bahkan menambahkan detail lain: Inter mencatat ratusan umpan (466) dibanding Genoa (228), tanda bahwa Nerazzurri tetap sanggup mengelola bola dan waktu saat laga memasuki fase “panik”.

Di akhir laga, Reuters mengutip pernyataan Lautaro kepada DAZN yang menekankan nilai kemenangan ini bahwa Inter bekerja keras, tahu cara bertahan, dan ingin menjaga posisi teratas. Intinya jelas: Inter menang bukan hanya karena tajam di depan, tetapi juga karena mampu “menanggung” tekanan saat Genoa mencoba membalikkan cerita.