09.12.2025
Waktu membaca: 5 menit

Hasil Pertandingan La Liga Osasuna 2–0 Levante: Tiga Poin Penting di Duel Klasemen La Liga Spanyol

Hasil Pertandingan La Liga Osasuna 2–0 Levante: Tiga Poin Penting di Duel Klasemen La Liga Spanyol

CA Osasuna meraih kemenangan krusial 2–0 Levante pada laga pekan ke-15 La Liga Spanyol 2025/26 di Estadio El Sadar, Pamplona, Selasa (9/12/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini bukan sekadar tiga poin biasa: kedua tim datang dengan catatan tanpa kemenangan selama lebih dari dua bulan dan sama-sama berjuang keluar dari zona merah. Dalam “partai enam poin” ini, Osasuna tampil lebih tajam dan disiplin, sementara Levante kembali gagal menemukan respons meski sudah berganti pelatih.

Osasuna Menentukan Hasil Sejak Babak Pertama

Media Spanyol seperti AS dan Cadena SER melaporkan bahwa Osasuna langsung menekan sejak menit awal, memanfaatkan dukungan penuh sekitar 18 ribu penonton di El Sadar. Intensitas tinggi mereka berbuah dua gol penting sebelum turun minum.

Gol pertama lahir melalui skema yang cukup sederhana, tetapi efektif. Rubén García mengirim umpan silang dari sisi kiri, dan Víctor Muñoz memenangkan duel udara untuk menanduk bola masuk ke gawang Levante. Gol ini menggambarkan dua hal: akurasi servis García dan kelemahan Levante dalam mengawal area kotak penalti ketika bola datang dari sayap.

Gol kedua Osasuna tercipta tidak lama kemudian, masih di babak pertama. Kali ini Rubén García menjadi eksekutor utama. Ia melepaskan tembakan jarak menengah yang sebenarnya masih bisa diantisipasi, tetapi bola membentur Brugué dan berubah arah sehingga mengecoh kiper Matthew Ryan. Secara statistik, gol ini memang tergolong “beruntung”, tetapi juga hasil dari keberanian Osasuna untuk menembak dari luar kotak ketika pertahanan Levante bertahan terlalu rapat.

Memasuki babak kedua, Levante mencoba memperbaiki situasi dengan menaikkan garis pressing dan memainkan bola lebih cepat dari belakang. Namun laporan Cadena SER menyebut bahwa permainan tim tamu tetap tidak menunjukkan peningkatan berarti dibanding laga-laga sebelumnya: sulit memecah blok bertahan Osasuna dan minim kreativitas di sepertiga akhir.

Osasuna, yang sudah memimpin 2–0, memilih bermain lebih pragmatis: menutup ruang di tengah, memaksa Levante melebar, dan mengandalkan transisi cepat ketika merebut bola. Strategi ini efektif menahan upaya kebangkitan lawan hingga peluit panjang.

Laga ini memiliki muatan emosional tersendiri bagi Alessio Lisci. Pelatih Osasuna itu adalah mantan juru taktik Levante, dan duel melawan bekas klubnya otomatis mengundang perhatian. Dalam wawancara pasca-laga yang dikutip AS, Lisci menegaskan bahwa yang paling penting baginya adalah kemenangan Osasuna, bukan sekadar cerita pribadi menghadapi mantan tim.

Dari sisi Levante, pertandingan ini juga jadi sorotan karena dilakukan tak lama setelah pergantian pelatih. Namun, seperti ditulis Cadena SER, “perubahan di bangku cadangan tidak membawa hal baru baik dalam permainan maupun hasil.” Struktur permainan Levante masih rapuh, terutama dalam bertahan terhadap crossing dan mengawal second ball, sementara di lini serang mereka kurang variasi untuk mengancam pertahanan Osasuna.

Kedua tim masuk ke laga ini dengan modal yang sama buruknya: lebih dari dua bulan tanpa kemenangan di liga. El País menekankan bahwa Osasuna dan Levante sama-sama tiba di jornada 15 setelah enam pertandingan tanpa menang. Dalam konteks tersebut, faktor mental menjadi penentu. Osasuna sanggup mempertahankan intensitas hingga akhir, sementara Levante kembali terlihat kehilangan keyakinan begitu tertinggal dua gol.

Osasuna sendiri tidak sepenuhnya lepas dari kabar buruk. Kemenangan ini harus dibayar dengan cedera yang dialami dua pemain penting, Torró dan Aimar Oroz, seperti dilaporkan AS. Meski demikian, secara keseluruhan, laga ini tetap dipandang sebagai suntikan kepercayaan diri besar bagi tim Navarrese tersebut.

Osasuna Akhirnya Menang, Levante Jatuh ke Dasar Klasemen

Sejumlah fakta penting mengiringi kemenangan Osasuna Levante:

  1. Osasuna Mengakhiri Puasa Kemenangan Sejak Oktober
    Menurut laporan Cadenas SER, kemenangan 2–0 ini adalah tiga poin pertama Osasuna di La Liga sejak Oktober, mengakhiri rangkaian lebih dari dua bulan tanpa hasil penuh. Dalam perspektif tim yang berada di papan , momentum seperti ini sering kali menjadi titik balik musim.

  2. Pertandingan Ditentukan di Babak Pertama
    Dua gol yang tercipta di paruh pertama membuat Osasuna bisa mengontrol sisa laga dengan pendekatan yang lebih berhitung. Levante tidak pernah benar-benar mampu mengubah ritme permainan, sehingga ancaman mereka relatif mudah diredam.

  3. Peran Kunci Rubén García
    Dengan satu assist langsung (umpan silang untuk gol Muñoz) dan keterlibatan besar pada gol kedua, García menjadi figur ofensif utama Osasuna. Walau secara statistik tidak selalu mencolok, kontribusinya dalam mengkreasikan peluang menjadi pembeda dari serangan Levante yang tumpul.

  4. Levante Masih Gagal Merespons Pergantian Pelatih
    Meski ada wajah baru di garis teknis, laporan Cadena SER menegaskan bahwa Levante tidak menunjukkan peningkatan baik dalam struktur taktik maupun agresivitas. Bagi klub yang sedang berjuang di papan , tidak adanya “efek kejut” dari pergantian pelatih adalah sinyal mengkhawatirkan.

Di tabel La Liga Spanyol, kemenangan ini memiliki dampak langsung. El País menulis bahwa tiga poin dari Levante membuat Osasuna keluar dari zona degradasi, setidaknya untuk sementara, dan “mengambil napas” dalam persaingan papan . Mereka memang belum benar-benar aman, tetapi posisi kini lebih baik dibanding sebelum jornada 15, ketika Osasuna terjebak di tiga terbawah.

Sebaliknya, Levante semakin terbenam. AS menegaskan bahwa kekalahan di Pamplona membuat Levante kini berada di posisi juru kunci klasemen La Liga. Dengan performa yang tidak kunjung membaik dan lini serang yang kesulitan mencetak gol, mereka bukan hanya bersaing di zona merah, tetapi juga berpotensi terjebak dalam skenario degradasi dini jika tren ini berlanjut.

Secara keseluruhan, laga Osasuna vs Levante ini menggambarkan dengan jelas dinamika persaingan di dasar klasemen La Liga Spanyol: perbedaan tipis dalam intensitas, keberanian mengambil risiko, dan ketenangan di momen kunci dapat mengubah wajah musim sebuah klub. Untuk Osasuna, kemenangan 2–0 ini adalah awal harapan baru; bagi Levante, hasil yang sama kembali menegaskan bahwa pekerjaan rumah mereka justru kian menumpuk.