24.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Hasil Korea Open 2025: Ginting Menang Dua Gim

Hasil Korea Open 2025: Ginting Menang Dua Gim

Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke babak 16 besar (babak kedua) tunggal putra Korea Open 2025 setelah mengalahkan wakil Jepang, Yushi Tanaka, dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-17. Pertandingan yang dilangsungkan di Suwon Gymnasium, Suwon, Rabu pagi WIB, berlangsung selama 49 menit (Detik, 24 September 2025).

Jalannya Pertandingan

Gim pertama berjalan ketat. Anthony Sinisuka Ginting sempat tertinggal cukup jauh yaitu 10-15 dari Tanaka. Namun ia mampu mengejar, dan pada akhirnya berbalik unggul 17-16. Setelah variasi strategi dan pola permainan mulai optimal, Anthony Sinisuka mempertahankan keunggulan sampai akhir gim pertama dan menutupnya dengan skor 21-17.

Memasuki gim kedua, dominasi Anthony Sinisuka mulai terlihat sejak awal. Ia sempat unggul jauh 11-5 pada interval gim kedua. Kekuatan mental dan konsistensi pukulan membuat Ginting terus memimpin dan akhirnya kembali memenangkan gim kedua dengan skor 21-17, sekaligus menyudahi pertandingan dalam dua gim.

Reaksi dan Komentar Ginting

Setelah pertandingan, Anthony Sinisuka Ginting menyatakan bahwa pertandingan tersebut tak mudah, terutama karena pada gim pertama ia harus menyesuaikan pola permainan dan strategi.

“Puji Tuhan sangat bersyukur dengan hasil hari ini. Utamanya saya bersyukur bisa melewati masa-masa yang kurang enak atau sulit di lapangan, dimulai mengatasinya dari sana,” ujar Ginting melalui keterangan resmi PP PBSI (Antara, 24 September 2025).

Ginting juga mengakui bahwa gim pertama menjadi titik penyesuaian:

“Di gim pertama memang tidak bisa langsung ‘in’, baik dari strategi, pola permainan maupun pola pikir. Dalam perjalanannya saya coba terus mencari dengan bantuan pelatih, bagaimana caranya tidak terlalu banyak berpikir dan fokus pada apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tambahnya (Antara, 24 September 2025).

Saat dalam keadaan tertinggal, Ginting menekankan pentingnya menjaga pola pikir agar tidak terbebani skor:

“Intinya saya tidak memikirkan poin dulu, karena kondisi itu muncul akibat pola pikir dan permainan yang kurang tepat. Setelah bisa menemukan strategi yang sesuai, akhirnya satu demi satu poin bisa saya dapatkan,” ujar Ginting (Antara, 24 September 2025).

Implikasi dan Lawan Berikutnya

Dengan kemenangan ini, Anthony Sinisuka Ginting sukses menjaga peluangnya untuk kembali bersaing di papan atas, terutama mengingat performanya kurang maksimal di beberapa turnamen di kawasan Asia Tenggara sebelumnya.

Di babak kedua, pebulu tangkis asal Cimahi ini akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Jeon Hyeok Jin (Korea) dan Kenta Nishimoto (Jepang). Nishimoto akhirnya muncul sebagai lawan Ginting di babak 16 besar setelah mengalahkan Jeon Hyeok Jin dengan skor 21-12, 19-21, 21-15.

Analisis Permainan

Dari laporan Detik dan Antara, ada beberapa aspek penting yang bisa diambil:

  1. Ketahanan Mental
    Anthony Sinisuka menunjukkan ketahanan mental yang baik. Meskipun tertinggal di gim pertama dan sempat kalah variasi permainan/pola pikir, ia mampu bangkit dan memperbaiki kesalahan secara bertahap.
  2. Adaptasi Strategi
    Di gim pertama, Anthony Sinisuka belum dalam kondisi ideal — strategi dan pola pikir belum optimal. Namun setelah mendapat masukan dari pelatih dan menyusun ulang pendekatan, ia berhasil mengubah momentum pertandingan.
  3. Kontrol di Gim Kedua
    Keunggulan di interval gim kedua menunjukkan bahwa Anthony Sinisuka mampu merebut momentum awal dan memanfaatkan jeda untuk tetap tekanan kepada Tanaka. Skor interval 11-5 menunjukkan dominasi yang konsisten.
  4. Efektivitas Pukulan dan Pertahanan
    Walau tidak semua pukulan dan strategi tercatat detail, dari skor dan play-by-play, terlihat Anthony Sinisuka mampu menahan tekanan dari Tanaka, dan efisiensi dalam menyudahi rally-rally ketika berada di posisi unggul menjadi kunci kemenangan.

Makna Kemenangan

Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Yushi Tanaka dengan skor 21-17, 21-17 di babak pertama Korea Open 2025 menunjukkan bahwa dirinya mampu melewati tantangan psikologis dan teknis dalam pertandingan yang ketat. Dengan adaptasi strategi yang cukup cepat dan pengendalian pola pikir yang baik, Anthony Sinisuka berhasil memastikan tiket ke babak 16 besar. Lawan selanjutnya adalah Kenta Nishimoto dari Jepang, yang menjadi ujian lanjutan bagi Anthony Sinisuka Ginting untuk terus melaju di turnamen ini.