Timnas Indonesia tumbang 1-0 dari Korsel

Sidoarjo, 9 September 2025 – Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 pupus setelah kalah 0-1 dari Korea Selatan dalam laga terakhir Grup J di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9) malam.

Garuda Muda sebenarnya memulai laga dengan penuh semangat. Peluang emas nyaris tercipta di menit pertama lewat tusukan Rayhan Hannan, namun penyelesaian akhir gagal dimanfaatkan lini depan. Sayangnya, justru Korea yang unggul cepat. Hwang Doyun melepaskan tembakan keras pada menit ke-6 yang mengenai tiang gawang dan memantul masuk, membawa tim tamu unggul 1-0.

Intensitas Timnas Indonesia di Acungi Jempol

Selepas gol itu, Indonesia mencoba membalas melalui aksi Hokky Caraka yang mendapatkan beberapa peluang emas, termasuk sundulan di menit ke-29 dan tembakan di menit ke-25. Namun, eksekusi yang kurang tenang membuat upaya tersebut gagal membuahkan hasil. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia masih tertinggal 0-1.

Di babak kedua, pelatih Gerald Vanenburg melakukan sejumlah pergantian pemain dengan memasukkan Jens Raven, Kakang Rudianto, Robi Darwis, serta Frengky Missa. Perubahan ini membuat permainan Indonesia lebih agresif. Hokky dan Jens Raven sempat menebar ancaman, sementara Frengky mengirim umpan silang berbahaya.

Namun, penampilan gemilang kiper Cahya Supriadi menjadi sorotan. Ia mencatat beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan sontekan jarak dekat pemain Korea di menit ke-51, tendangan jarak jauh Park Hyunbin, hingga peluang Kang Seongjin di menit ke-79.

Meski dominan dalam penguasaan bola di akhir laga, Indonesia tetap gagal menyamakan kedudukan. Peluit panjang dibunyikan dengan skor akhir 0-1 untuk kemenangan Korea Selatan.

Hasil ini membuat Indonesia U-23 finis di posisi kedua Grup J dengan empat poin, sedangkan Korea Selatan keluar sebagai juara grup dan memastikan tiket ke Piala Asia U-23 2026.

Berikut line up Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 (formasi 4-4-2):

Susunan Pemain Indonesia U-23:

• Kiper: Cahya Supriadi
  
• Bek: Mikael Tata, Kadek Arel, Dion Markx, Dony Tri
  
• Gelandang: Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, Zanadin Faris, Rahmat Arjuna
• Penyerang: Hokky Caraka, Rafael Struick

Kalau dilihat dari kekalahan Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23 kemarin, ada beberapa hal yang bisa diambil sebagai pelajaran:

1. Start lambat berakibat fatal
   Gol cepat Hwang Doyun di menit ke-6 memperlihatkan bagaimana lini belakang Indonesia lengah di awal laga. Fokus sejak menit pertama sangat krusial di level Asia.
   
2. Finishing masih jadi kelemahan
   Beberapa peluang emas lewat Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, hingga skema bola mati gagal dimanfaatkan. Ketidaktenangan dalam penyelesaian akhir membuat kerja keras tim tidak berbuah hasil.
   
3. Cahya Supriadi tampil menonjol
   Meski kalah, performa Cahya di bawah mistar layak diapresiasi. Beberapa penyelamatan krusialnya mencegah skor lebih besar dan membuktikan ia bisa diandalkan di level tinggi.
   
4. Pergantian pemain berdampak positif
   Masuknya Jens Raven, Kakang, Robi Darwis, dan Frengky Missa membuat tim lebih agresif. Artinya, kedalaman skuad mulai terlihat, meski belum cukup untuk menembus pertahanan rapat Korea.
5. Butuh mental lebih kuat saat momentum sulit
   Setelah tertinggal, permainan Indonesia membaik, tapi terkadang terburu-buru dan kurang sabar dalam membongkar pertahanan. Pengalaman menghadapi tim sekelas Korea bisa jadi modal membangun mentalitas.