22.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Hasil Indonesia Masters 2025 II: Christian Adinata Comeback Sensasional, Buktikan Kekuatan Pemain Independen

Hasil Indonesia Masters 2025 II: Christian Adinata Comeback Sensasional, Buktikan Kekuatan Pemain Independen

Mengutip Bolasport.com, Christian Adinata menampilkan performa luar biasa di babak 32 besar Indonesia Masters 2025 II. Bermain di GOR PBSI Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, tunggal putra Indonesia itu membalikkan keadaan secara dramatis untuk menyingkirkan wakil Makau, Pui Pang Fong, dua gim langsung dengan skor 21–16, 21–9, Rabu (22/10/2025).

Bangkit dari Ketertinggalan

Christian sempat menghadapi tekanan besar di awal gim pertama. Ia tertinggal jauh 6–11 di interval, dengan ritme permainan yang lebih banyak dikendalikan oleh lawan. Namun selepas jeda, pemain berusia 24 tahun itu menemukan kembali kepercayaan dirinya.

Lewat pukulan cepat dan kontrol rapat di depan net, Christian perlahan menipiskan jarak hingga menyamakan kedudukan 14–14. Dukungan penonton yang memadati arena ikut membakar semangatnya untuk berbalik unggul dan mengamankan gim pertama 21–16.

“Tadi sempat kesulitan di awal, tapi setelah bisa baca pola main lawan, saya lebih percaya diri. Fokusnya jaga konsistensi dan nikmati permainan,” ujar Christian Adinata, dikutip dari PBSI.

Dominasi di Gim Kedua

Momentum positif itu terus berlanjut di gim kedua. Christian tampil lebih agresif sejak awal, langsung memimpin dengan selisih tiga angka. Ia mempercepat tempo dan menekan Pui dengan variasi serangan tajam, membuat lawannya kesulitan membaca arah pukulan.

Dominasi Christian tak terbendung. Ia menutup laga dengan skor telak 21–9 hanya dalam waktu 41 menit, disambut sorakan meriah penonton tuan rumah. Kemenangan tersebut bukan hanya tiket menuju babak 16 besar, tetapi juga bukti ketenangan dan kematangan mental sang pemain di momen krusial.

Bukti Ketangguhan Pemain Independen

(Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Christian Adinata harus menerima kekalahan pada turnamen perdana Phuket International Series 2025, yang menjadi ajang pertamanya sebagai pemain independen usai tidak lagi bernaung di pelatnas PBSI.)

Kemenangan ini terasa istimewa bagi Christian, yang kini berstatus pemain independen dan tidak lagi bernaung di pelatnas PBSI. Meski berjuang tanpa dukungan tim nasional secara penuh, ia membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin tetap bisa menghasilkan prestasi gemilang.

“Target saya sederhana — ingin terus konsisten dan nikmati setiap pertandingan,” tambah Christian dengan senyum tenang usai laga.

Harapan untuk Tunggal Putra Indonesia

Dengan hasil ini, Christian memastikan satu tempat bagi Indonesia di babak 16 besar sektor tunggal putra. Sementara itu, peluang tuan rumah masih terbuka untuk menambah wakil melalui Moh Zaki Ubaidillah dan Richie Duta Richardo, yang dijadwalkan tampil di laga berikutnya.

Christian kini menjadi salah satu simbol semangat baru pebulutangkis Indonesia — berani mandiri, tetap berprestasi, dan terus mengibarkan nama Merah Putih di level internasional.