22.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Hasil French Open 2025: Jafar/Felisha Menang Telak, Siap Revans Lawan Dechapol/Supissara

(Pasangan ganda campuran Jafar/Felisha semakin menunjukkan kepercayaan diri jelang French Open 2025 setelah menyingkirkan duet Denmark)

(Pasangan ganda campuran Jafar/Felisha semakin menunjukkan kepercayaan diri jelang French Open 2025 setelah menyingkirkan duet Denmark.)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mencatat hasil impresif pada babak awal French Open 2025. Duet muda pelatnas PBSI tersebut tampil dominan saat menundukkan wakil Denmark Mads Vestergaard/Christine Busch dua gim langsung 21–7, 21–14 dalam laga yang berlangsung di Glaz Arena, Cesson-Sévigné, Selasa (21/10/2025) malam WIB.

Kemenangan meyakinkan ini tak hanya memastikan langkah Jafar/Felisha ke babak 16 besar, tetapi juga menegaskan peningkatan kepercayaan diri mereka menjelang pertemuan penting melawan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran — lawan yang sebelumnya mengalahkan mereka di Thailand Open 2025.

“Kunci kemenangan hari ini yakin sama permainan kami,” ujar Felisha, dikutip dari PBSI usai pertandingan.

Pernyataan tersebut menggambarkan keyakinan dan kedewasaan permainan yang mulai tumbuh di antara keduanya, sekaligus menandai kesiapan Jafar/Felisha untuk bersaing lebih jauh di level elite ganda campuran dunia.

Dominasi Sejak Pukulan Pertama

Sejak awal gim, Jafar/Felisha bermain agresif dan menjaga tempo; variasi serangan mereka memaksa lawan melakukan sejumlah kesalahan. Statistik pertandingan dan laporan media lokal bahkan mencatat laga hanya berdurasi sekitar 32 menit, gambaran efisiensi permainan Indonesia dalam duel ini.

(Pasangan ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu melaju ke babak 16 besar French Open 2025 usai menyingkirkan duet Denmark Mads Vestergaard/Christine Busch.) — Foto: PBSI
(Pasangan ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.) — Foto: PBSI

Jafar menegaskan bahwa jalannya pertandingan cenderung nyaman karena strategi mereka berjalan sesuai rencana.

“Pertandingan hari ini lancar, tidak ada kendala. Mereka juga tidak terlalu menekan kami, jadi kami lebih nyaman. Kami lebih banyak menyerang…” kata Jafar, dikutip dari PBSI.

Pernyataan itu menggambarkan bagaimana keduanya mampu menjaga komunikasi dan ritme permainan di lapangan, sekaligus menegaskan kepercayaan diri yang kian tumbuh di setiap turnamen.

Tantangan Besar Menanti: Revans dari Dechapol/Supissara

Di babak 16 besar, Jafar/Felisha akan berjumpa pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh / Supissara Paewsampran — lawan yang mengungguli mereka pada pertemuan terakhir di Thailand Open 15 Mei 2025 (kemenangan Dechapol/Supissara 21–13, 21–14). Pertemuan ulang ini menjadi momen revans sekaligus ukuran nyata perkembangan pasangan muda Indonesia.

(Juara baru: Pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran merayakan kemenangan mereka usai menaklukkan duet China Feng Yanzhe/Huang Dongping pada final ganda campuran Malaysia Open.) — FAIHAN GHANI/The Star

Dechapol/Supissara dikenal sebagai pasangan komplet yang mampu mengimbangi tekanan lawan sekaligus mengubah permainan ketika dibutuhkan — sehingga Jafar/Felisha perlu menjaga intensitas menyerang sekaligus memperbaiki detail pertahanan. Itu hal yang akan menentukan apakah mereka bisa membalikkan hasil sebelumnya.

Momentum dan Ambisi Regenerasi

Kemenangan meyakinkan ini memberi modal momentum: kepercayaan diri, komunikasi di lapangan, dan keberanian menyerang sejak awal. Bila mampu melewati ujian Thailand, Jafar/Felisha berpotensi menegaskan bahwa ganda campuran Indonesia memiliki regenerasi yang siap tampil di level tertinggi dunia.