31.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Evos Esports Hancurkan Bigetron di Semifinal Lower Bracket MPL ID Season 16

Evos Esports at MPL ID

Mimpi buruk kembali menghantui Bigetron yang menghadapi Evos Esports dalam babak semifinal lower bracket MPL ID Season 16 yang baru saja berakhir sore ini. Tak tanggung-tanggung, sang Macan Biru melahap kemenangan tanpa balas dalam waktu singkat di laga BO5 tersebut.

Berangkat ke playoff dengan status sebagai dog, Evos yang kini bermain di komando Calvin “Vyn” menunjukkan resiliensi luar biasa dalam dua laga terakhir melawan Dewa United dan Onic ID. Meski hasil pertandingan kemarin tidak berbuah manis, mereka menunjukkan mentalitas yang tidak kalah dari sang andalan, sekaligus membuktikan kesiapan strategi dalam kondisi genting.

Di sisi lain, Bigetron yang finis di peringkat kedua saat fase grup MPL ID S16 lalu sempat menarik perhatian para penonton dan analis dengan kekuatan mereka yang terlihat sulit ditandingi. Sayangnya, mentalitas yang terlihat dalam pertandingan melawan Alter Ego lalu menjadi bukti bahwa mereka belum menemukan cara untuk keluar dari tekanan laga besar.

Kalah dari segala lini

Terlepas dari hasil akhir keduanya kemarin, tentu tidak ada yang menduga bahwa Evos akan tampil spartan dan bermain tanpa cela. Dan dilihat dari statistik keduanya, seharusnya ini bisa menjadi laga yang sengit.

Kejutan secepatnya tersaji di Game 1 yang menjadi saksi kebrutalan duo Albert “Alberttt” Iskandar dan Erland “Erlan” Saputra. Kombo Hayabusa dan Harith yang eksplosif berhasil membuat para pemain Bigetron pusing, dan meninggalkan celah yang mudah tereksploitasi. Setelah kurang lebih 14 menit, Evos menutup laga dengan kemenangan 1-0.

Usai dikejutkan dengan taktik kilat, Bigetron membalas dengan cukup solid sepanjang Game 2. Gold laner Bigetron, Eman “Emann” Sangco, bergerak dengan efektif untuk memenangkan lane dan membuat timnya sedikit unggul hingga fase mid game.

Sayangnya, keunggulan yang mereka miliki terbuang begitu saja karena bl yang terjadi saat meladeni perebutan Lord pada menit ke-13. Evos yang bermain disiplin memenangkan obyektif krusial dengan cepat usai menjebol Manuel “Nnael” Simbolon dan Ananda “Shogun” Huraihira yang menjadi tembok Bigetron, membalikkan keadaan dan memenangkan Game 2 saat memasuki menit ke-15.

Dengan match point di tangan, Evos semakin percaya diri dalam menekan Bigetron dan memanfaatkan taktik yang mereka miliki secara maksimal untuk Game 3. Meskipun early game berjalan cukup sengit, draft yang mereka usung memungkinkan Albert dan kawan-kawan menguasai pertengahan hingga akhir dengan presisi yang mematikan. Setelah 15 menit, sang Macan Biru menyudahi perlawanan Bigetron dengan kemenangan penentuan 3-0.

Meneruskan tren negatif

Kemenangan ini membawa Evos menuju babak final lower bracket yang akan diadakan besok sore (1/11). Mereka akan menunggu hasil dari pertandingan Alter Ego versus Onic ID pada pukul 18.10 WIB nanti untuk menentukan lawannya.

Di sisi lain, ini meneruskan tren negatif Bigetron yang sampai saat ini belum melihat final MPL ID sedari terbentuk dari tahun 2017. Kendati telah melakukan bongkar pasang skuad yang mengusung mekanik luar biasa, mereka selalu berakhir dengan pola yang sama setiap kali menjalani laga playoff yang sangat penting.

Plus, ini menjadi pengulangan memalukan mereka sebagai korban dari Evos yang dianggap berada setingkat di nya. Saat MPL ID S13, sang Robot Merah mengalami kekalahan besar menghadapi tim ini di fase yang sama. Tentunya manajemen Bigetron harus melakukan tindakan tegas untuk memastikan potensi tim ini bisa terbuka seratus persen di musim yang akan datang.