09.12.2025
Waktu membaca: 3 menit

Donald Trump Bocorkan Rencana Sembilan Perebutan Gelar Juara di UFC Gedung Putih

Donald Trump Bocorkan Rencana Sembilan Perebutan Gelar Juara di UFC Gedung Putih

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat gebrakan di dunia olahraga tarung. Dalam pernyataannya di hadapan awak media, Trump mengklaim bahwa gelaran “UFC White House” yang akan digelar di halaman Gedung Putih pada 14 Juni 2026 bakal menampilkan delapan hingga sembilan perebutan gelar juara dunia sekaligus. Pernyataan ini ramai diberitakan media internasional seperti MMAFighting, MMA Mania, The Sun, dan Yahoo Sports, kemudian dikutip pula oleh sejumlah media Indonesia, termasuk Antara, CNN Indonesia, dan IDN Times.

Rencana UFC White House di Gedung Putih

Menurut laporan Antara yang mengutip pidato Trump saat parade militer di Virginia, ajang UFC tersebut dirancang sebagai bagian dari perayaan 250 tahun kemerdekaan Amerika Serikat sekaligus bertepatan dengan ulang tahun Trump yang ke-80. Trump menyebut, sebagaimana diberitakan Antara dan Suara Surabaya, bahwa sebuah arena sementara akan dibangun di South Lawn Gedung Putih dengan kapasitas sekitar 5.000 sampai 6.000 penonton, sementara puluhan ribu penonton lain bisa menyaksikan lewat layar raksasa di sekitar kawasan tersebut.

Media olahraga internasional seperti MMAFighting dan MMA Mania menambahkan bahwa UFC CEO Dana White sudah menyiapkan rencana teknis dan tengah “menahan” beberapa partai besar agar bisa ditaruh khusus di kartu UFC White House ini. The Sun dan Fox Sports melaporkan, White ingin menjadikan event ini sebagai kartu tanding paling “gila” dalam sejarah UFC, melampaui event legendaris seperti UFC 100, UFC 200, maupun UFC 300 yang selama ini dianggap sebagai standar tertinggi kartu prestise UFC.

Rekor Baru: Delapan hingga Sembilan Perebutan Gelar

Dalam kutipan yang dimuat MMAFighting dan MMAMania, Trump dengan percaya diri mengatakan bahwa akan ada “delapan atau sembilan” perebutan sabuk juara pada malam tersebut, angka yang jauh di rekor UFC saat ini yang maksimal hanya menggelar tiga laga perebutan gelar dalam satu event. Wikipedia dan sejumlah laporan media mencatat, jika rencana ini terealisasi, hampir semua sabuk juara UFC bisa saja dipertaruhkan pada satu malam, plus kemungkinan kehadiran bintang besar non-juara seperti Conor McGregor untuk menambah daya tarik penonton global.

Sejumlah laporan, termasuk dari TalkSport dan LowKickMMA, menyebutkan bahwa nama-nama besar seperti Jon Jones, Alex Pereira, Islam Makhachev, hingga Derrick Lewis sudah disebut sebagai kandidat potensial yang ingin ambil bagian di UFC White House, meskipun UFC dan Dana White belum mengumumkan susunan fight card resmi. CNN Indonesia dan IDN Times menegaskan, sejauh ini rencana tersebut masih berupa pengumuman dan klaim Trump di berbagai kesempatan publik, tanpa rincian teknis lengkap maupun kepastian soal regulasi dan izin penyelenggaraan di kawasan Gedung Putih.

Di sisi lain, sejumlah pengamat yang dikutip dari Bloody Elbow dan TotalProSports mengingatkan bahwa ambisi mengumpulkan begitu banyak laga perebutan gelar dalam satu malam akan menimbulkan tantangan besar, mulai dari jadwal kamp pelatihan para juara, risiko cedera, hingga tekanan bagi komisi atletik yang harus menyetujui banyak partai lima ronde sekaligus. Beberapa penggemar di media sosial menyindir pengetahuan olahraga Trump, namun mengakui bahwa ide UFC di Gedung Putih dengan deretan laga perebutan sabuk juara adalah konsep yang sulit diabaikan.

Bagi penggemar MMA di Indonesia, informasi mengenai “sembilan perebutan gelar juara di Gedung Putih” yang ramai di media sosial kini punya konteks lebih jelas berkat laporan Antara, CNN Indonesia, VOI, dan IDN Times. Publik tinggal menunggu apakah janji Trump dan Dana White ini benar-benar terwujud menjadi malam pertarungan UFC terbesar dalam sejarah, atau berakhir sebagai wacana yang tak pernah terjadi.