16.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Hasil Denmark Open 2025 – Lawan yang Kerap Menyulitkan Fajar/Fikri Akhirnya Tumbang, Ganda Malaysia Bikin Kejutan

Hasil Denmark Open 2025 – Lawan yang Kerap Menyulitkan Fajar/Fikri Akhirnya Tumbang di Tangan Malaysia

Langkah ganda putra nomor satu dunia, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, terhenti lebih cepat dari perkiraan pada babak 16 besar Denmark Open 2025. Pasangan Korea Selatan itu takluk dua gim langsung dari wakil non-unggulan asal Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong, dengan skor 19-21, 14-21 di Jyske Bank Arena, Odense, Kamis (16/10/2025).

Kekalahan ini menjadi sorotan besar mengingat Kim/Seo dikenal sebagai pasangan yang kerap menyulitkan ganda terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, di berbagai turnamen besar. Namun kali ini, dominasi mereka justru berakhir di tangan pasangan Malaysia yang tampil luar biasa solid.

Menurut laporan New Straits Times, kemenangan Azriyn/Tan juga menjadikan mereka satu-satunya wakil Malaysia yang masih bertahan di sektor ganda putra Denmark Open 2025.

Jalannya Pertandingan

Gim Pertama: Malaysia Bangkit Setelah Tertinggal Jauh

Kim/Seo tampil meyakinkan di awal pertandingan dengan keunggulan cepat 7-2. Mereka sempat memegang kendali hingga interval gim pertama.

Namun, selepas jeda, momentum berubah. Azriyn/Tan perlahan memperkecil selisih poin dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Tekanan demi tekanan dari pasangan Malaysia membuat Kim/Seo kehilangan ritme permainan.

Azriyn/Tan lebih dulu mencapai game point di angka 20-16, dan meski Korea sempat menipiskan jarak, pukulan refleks Tan Wee Kiong di depan net menutup gim pertama 21-19 untuk Malaysia.

Gim Kedua: Serangan Beruntun yang Mengguncang

Pertarungan kembali ketat di gim kedua. Kim/Seo unggul tipis 11-10 saat interval, tetapi setelah itu dominasi berpindah tangan sepenuhnya.

Azriyn/Tan mencatat delapan poin beruntun, mengubah skor menjadi 18-11, sebelum akhirnya mengunci kemenangan 21-14. Kesalahan pengembalian dari Seo yang membentur net menandai berakhirnya laga, sekaligus menutup langkah pasangan Korea yang baru memulai tur Eropa mereka bulan ini.

Makna Kekalahan dan Dampaknya

Hasil ini menjadi pukulan bagi Kim Won-ho/Seo Seung-jae, yang sebelumnya selalu tampil konsisten dan sempat menjuarai China Masters 2025 serta Korea Open 2025, di mana mereka juga menyingkirkan Fajar/Fikri. Kekalahan di Denmark membuktikan bahwa status unggulan tidak selalu menjamin kemenangan — terutama ketika menghadapi lawan yang tampil tanpa tekanan.

Bagi Malaysia, kemenangan ini menjadi suntikan moral besar. Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong kini menjadi satu-satunya tumpuan negaranya di sektor ganda putra, sekaligus menunjukkan bahwa pengalaman dan semangat juang bisa menumbangkan dominasi dunia.

Kekalahan Kim/Seo juga membuka peluang lebih lebar bagi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di babak berikutnya, yang kini terhindar dari pasangan yang kerap menjadi batu sandungan bagi mereka di musim ini.