05.09.2025
Waktu membaca: 2 menit

Debut Zijlstra & Jonathans, Energi Baru Garuda

Pemain Timnas Indonesia berlatih mengenakan jersey merah hitam, tersenyum di tengah lapangan.

Timnas Indonesia tengah memantapkan skuad jelang FIFA Matchday September 2025, salah satunya menghadapi Chinese Taipei pada 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pelatih Patrick Kluivert resmi memanggil dua wajah baru, Mauro Zijlstra (FC Volendam) dan Miliano Jonathans (FC Utrecht), untuk memperkuat lini depan dan tengah Garuda.

Kehadiran mereka dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang berharap keduanya bisa menambah energi baru untuk timnas di laga melawan Chinese Taipei dan Lebanon  (Bola.com, 01/09)

Perjalanan Karir Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra adalah penyerang muda berusia 20 tahun yang berkarier di Belanda bersama FC Volendam. Ia menonjol berkat kecepatan dan naluri mencetak gol. Proses naturalisasinya rampung setelah mendapat persetujuan DPR dan sumpah WNI pada akhir Agustus 2025, sehingga langsung bisa dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.

PSSI menyebut Zijlstra sebagai salah satu proyek jangka panjang untuk menguatkan lini depan Garuda. Erick Thohir menegaskan, pemain muda ini diharapkan bisa menambah variasi serangan timnas (Kompas TV, 02/09).

Perjalanan Karir Miliano Jonathans

Miliano Jonathans (21 tahun) bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie Belanda. Lahir di Arnhem, ia berproses di akademi Vitesse sebelum pindah ke Utrecht awal 2025. Posisi utamanya adalah gelandang serang kanan/winger dengan keunggulan visi dan kreativitas.

Seperti Zijlstra, Jonathans juga menyelesaikan naturalisasi WNI pada akhir Agustus 2025. Dengan pengalaman bermain di Belanda, ia dianggap bisa membawa standar permainan Eropa ke Timnas Indonesia (RBeritasatu, 01/09).

Analisa: Cocokkah Mereka di Timnas?

Mauro Zijlstra

  • Kelebihan: tajam di kotak penalti, cepat, dan bisa jadi pelapis ideal untuk Rafael Struick.
  • Tantangan: adaptasi dengan gaya permainan Asia yang lebih fisik (Bola.com, 01/09/).

Miliano Jonathans

  • Kelebihan: kreatif, bisa membuka ruang, dan memberi variasi di lini tengah.
  • Tantangan: harus cepat menyatu dengan gelandang lain seperti Marc Klok dan Ivar Jenner. (Okezone, 01/09)

    Keduanya cocok dengan strategi Kluivert yang menekankan kombinasi serangan cepat dan penguasaan bola. Adaptasi menjadi kunci, namun potensi mereka sangat besar untuk jangka panjang.

Pemanggilan Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans bukan sekadar tambahan nama, melainkan simbol regenerasi Timnas Indonesia. Dengan laga uji coba kontra Chinese Taipei sebagai panggung awal, keduanya diharapkan mampu menunjukkan kualitas mereka dan membuka era baru bagi Garuda.

Jika adaptasi berjalan mulus, Zijlstra bisa menjadi mesin gol baru, sementara Jonathans bisa menjadi motor kreativitas lini tengah. Kombinasi mereka berdua dapat memperkuat fondasi skuad Indonesia di ajang internasional mendatang