20.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Carlos Sainz Dihukum Turun Lima Posisi di GP Meksiko Usai Tabrak Antonelli di Austin

Carlos Sainz Dihukum Turun Lima Posisi di GP Meksiko Usai Tabrak Antonelli di Austin

Mengutip Autosport.com, Pembalap Williams, Carlos Sainz, akan memulai balapan Grand Prix Meksiko 2025 dengan penalti turun lima posisi setelah dinyatakan bersalah atas insiden tabrakan dengan Andrea Kimi Antonelli (Mercedes) dalam Formula 1 GP Amerika Serikat 2025, Minggu (19/10).

Keputusan ini diumumkan oleh pengawas lomba FIA setelah melakukan investigasi pascarace di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.

Insiden di Tikungan 15

Carlos Sainz dijatuhi penalti usai balapan akibat insiden tabrakan dengan Kimi Antonelli.
Carlos Sainz dijatuhi penalti usai balapan akibat insiden tabrakan dengan Kimi Antonelli.

Insiden terjadi pada lap ke-7, ketika Sainz mencoba menyalip Antonelli di sisi dalam Tikungan 15. Upayanya terlalu agresif — mobil Williams miliknya menyenggol mobil Antonelli yang berada di jalur ideal.

Benturan tersebut menyebabkan kerusakan berat pada mobil Sainz hingga ia terpaksa menepi dan gagal finis, sementara Antonelli masih bisa melanjutkan lomba meski dengan kerusakan ringan.

Keputusan Steward dan Alasan Hukuman

Dalam hasil investigasi yang dikutip dari Motorsport.com, para steward menyatakan bahwa Sainz melanggar Kode Olahraga Internasional FIA karena tidak memiliki posisi yang cukup sejajar untuk berhak mendapat ruang di tikungan.

Pernyataan steward berbunyi:

“Pada titik mana pun sebelum apex, sumbu depan mobil nomor 55 tidak sejajar atau berada di depan kaca spion mobil nomor 12. Berdasarkan pedoman standar mengemudi, mobil nomor 55 tidak memiliki hak untuk diberi ruang di apex.”

Akibatnya, Sainz dijatuhi penalti turun lima posisi pada balapan berikutnya di GP Meksiko sebagai pengganti hukuman waktu 10 detik (karena ia tidak menyelesaikan balapan). Selain itu, ia juga mendapat dua poin penalti pada superlisensinya, sehingga total menjadi empat poin dalam periode 12 bulan terakhir.

Reaksi Antonelli

Mercedes mengumumkan Andrea Kimi Antonelli sebagai pembalap baru mereka pada akhir pekan Grand Prix Italia tahun lalu di Monza. (Foto: Gongora/NurPhoto via AFP)

Antonelli menyebut insiden itu “sangat disayangkan”, tetapi menganggap langkah Sainz terlalu berani.

“Saya rasa cukup jelas, dia terlalu optimistis,” ujar Antonelli dikutip dari Autosport.

“Sayang sekali karena balapan saya jadi kacau sejak itu.”

Meski mobilnya masih bisa berjalan, Antonelli mengaku mengalami getaran dan kesulitan mengendalikan mobil setelah benturan.

“Ada banyak getaran, mungkin karena saya sempat menyentuh dinding dengan sayap belakang. Saya tidak yakin mobilnya 100% baik-baik saja,” tambahnya.

Dampak bagi Sainz dan Williams

Kegagalan finis di Austin menambah tekanan bagi Carlos Sainz, yang masih beradaptasi dengan tim barunya, Williams.

Hukuman grid di GP Meksiko akan semakin menyulitkannya untuk kembali ke zona poin pada sisa musim ini — situasi yang menuntut konsistensi dan ketenangan dari pembalap asal Spanyol itu.