Boom Esports Bantai Skuad SkRossi untuk Dekati Final Ascension Pacific

Boom Esports akhirnya melaju ke babak final upper bracket VCT Ascension Pacific 2025 setelah menunjukkan performa buas saat menghadapi Velocity Gaming yang diperkuat oleh sang bintang India,  Ganesh “SkRossi” Gangadhar.

Berstatus sebagai pemuncak Grup B, Velocity diprediksi akan membuat laga berjalan intens dengan memberikan perlawanan sengit kepada boom Esports. Kenyataannya, The Hungry Beast tidak mendapatkan perlawanan yang sengit dan melibas mereka dengan penguasaan peta yang dominan dan pergerakan taktis yang menjadi highlight, terutama dari permainan Rizkie “Berserx” Kusuma.

Membuka Game di Bind, Berserx dan kawan-kawan langsung tancap gas dan memberikan serangan tanpa ampun untuk mengamankan keunggulan 9-3 di paruh pertama. Duo Velocity, Raven “Madelyn” William dan Russel “Russ” Mendes, mencoba membalikkan keadaan dengan taktik berlawanan, namun pada akhirnya tidak cukup untuk mencegah kekalahan mutlak di paruh kedua, yang akhirnya ditutup oleh kemenangan Boom Esports dengan skor 13-4.

Pembantaian berlanjut di Game 2 yang dimainkan di Sunset. Dalam waktu singkat, Boom Esports mencabik-cabik lawannya dan menutup paruh pertama dengan skor 10-2. SkRossi sempat menunjukkan permainan yang brilian saat berpindah posisi di paruh kedua, namun lagi-lagi upaya timnya tak cukup kuat untuk membendung pergerakan efektif Boom Esports. Tak butuh lama bagi kawanan Serigala untuk memastikan kemenangan mereka dengan hasil akhir 13-3.

Hasil ini membawa Boom Esports melaju ke babak final upper bracket untuk menghadapi SLT yang telah menunggu. Babak selanjutnya tentu sangat krusial karena tim yang menang dalam laga tersebut akan mengunci tiket promosi pertama menuju VCT Pacific 2026 lebih cepat.

Di sisi lain, Velocity terjatuh ke lower bracket dan akan menghadapi Nongshim RedForce untuk menjaga asanya dalam mengamankan tiket promosi musim depan.

Tantangan berat versus SLT

Laga final upper bracket mendatang akan menandai pertemuan kedua Boom Esports dengan SLT dalam kompetisi ini. Sebelumnya, mereka saling bertemu pada hari ketiga eliminasi di Grup A dan mengalami kekalahan setelah menjalani pertarungan yang intens.

Selain Boom Esports, SLT menjadi tim yang paling disorot oleh para analis di kompetisi ini berkat performa mereka yang luar biasa. Sebelum laga tadi, mereka telah mencuri perhatian dengan permainan yang spartan saat meladeni Naos Esports, yang dipuji-puji sebagai kuda hitam region Asia Tenggara.

Berkaca dari performa mereka sebelumnya, pertandingan mereka diprediksi akan tetap mengusung intensitas yang sama. Semuanya akan bergantung kepada racikan taktik tim pelatih untuk mengganggu dinamik satu sama lain dan menampilkan penguasaan peta secara efektif untuk meminimalisir kesalahan.

Laga tersebut tentunya juga dinantikan oleh para penonton yang ingin melihat kelanjutan duel Hildegard “Shiro” Arnaldo versus Kim “Xuna” Tae-geon yang saat ini memuncaki daftar 10 pemain terbaik Ascension Pacific 2025. Keduanya mengusung kombinasi mekanik dan pemahaman peta yang solid, sehingga bisa dipastikan bakal menjadi prioritas utama dari lawan-lawannya.

Babak final upper bracket Ascension Pacific 2025 akan diadakan pada tanggal 25 Oktober, tepat setelah penentuan lower bracket berakhir dalam dua hari ke depan.