23.10.2025
Waktu membaca: 2 menit

Belum Temukan Formula Kuat, Team Falcons PH Lagi-lagi Pulang Cepat

Team Falcons PH 2025

Salah satu raksasa MPL Philippines, Team Falcons PH, lagi-lagi harus puas berakhir tanpa pencapaian besar musim ini setelah mengalami kekalahan atas sang rival, Team Liquid PH, dalam babak pertama playoff MPL PH Season 16 yang berakhir sore lalu (22/10).

Bermodalkan skuad hasil akuisisi dari tim AP.Bren yang pernah merajai kompetisi domestik maupun internasional, sang Elang Hijau yang baru membentangkan sayapnya pada bulan Februari 2025 lalu disebut-sebut akan meneruskan kembali kejayaan yang telah diukir oleh pemainnya. Namun, yang terjadi mereka justru tak melihat pencapaian besar sejak pertama kali terbentuk hingga hari ini.

Tanda-tanda penurunan sejatinya telah terlihat sepanjang fase grup beberapa waktu lalu. Tim yang dikomandoi David “FlapTzy” Canon itu nyaris berakhir di zona eliminasi dan beberapa kali terlihat kehilangan kuasa saat melawan tim yang levelnya di bawah mereka. Beruntungnya, mereka masih bisa lolos di hari terakhir karena perbedaan poin yang sangat tipis dari Omega Esports yang berakhir di bawahnya, di peringkat ke-7.

Keberuntungan tersebut tidak bertahan lama karena secepatnya mereka bertemu dengan TLPH yang tentunya lebih superior dari strategi maupun mentalitas. Meski sempat menunjukkan perlawanan, mereka tidak sanggup meredam permainan efektif yang ditunjukkan oleh duo Karl “KarlTzy” Nepomuceno dan Kiel “Oheb” Soriano.

Bermain dalam kondisi yang didominasi oleh penyesuaian ‘Broken Walls’ di Game 1 dan Game 2, Falcons sama sekali tidak mendapatkan ruang untuk bernafas. Sempat memperkecil ketinggalan di Game 3 (‘Flying Cloud’), mereka kembali keteteran dalam menghadapi tempo cepat di Game 4, yang ditutup dengan kemenangan bagi sang Kuda Hitam dalam kurang lebih 17 menit.

Hasil tersebut memastikan Falcons masih belum memiliki trofi dalam kompetisi besar selama 9 bulan pertamanya. Terakhir kali, mereka hanya bisa menembus empat besar dalam MPL PH Season 15, namun dihentikan oleh tim yang sama.

Waktunya Team Falcons baru?

Melihat timpangnya performa skuad Falcons ini dengan musim sebelumnya, ada kemungkinan besar para pemain lama mengalami kejenuhan sehingga membutuhkan peran dari tim pelatih untuk menyegarkan lineup sebelum kompetisi baru dimulai.

Beberapa tim yang tampil dominan selama beberapa waktu terakhir telah membuktikannya: TLPH yang merupakan cabutan tim Echo masih spartan dengan memasukkan Oheb yang notabene berasal dari tim lawan, dan Aurora yang mayoritas berisikan skuad lama Blacklist International meningkat setelah memasukkan Dylan “Light” Catipon ke komposisinya.

Dengan berbekal pelatih visioner sekelas Francis “Ducky” Glindro dan Robert “Trebor” Sanchez, tentu ini bukan masalah berat selama mereka masih memiliki akses dan sumber daya untuk mendapatkan profil personil yang dibutuhkan, terutama bila mereka menginginkan sosok yang berpengalaman dalam kompetisi Tier 1.