04.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Bayern Munchen Tantang Paris Saint-Germain Tanpa Kekuatan Penuh

Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen 2025

Gelaran matchday ke-4 Liga Champions 2025/26 yang akan dilangsungkan sesaat lagi diprediksi bakal menjadi laga paling eksplosif sejauh ini dengan tersajinya pertarungan besar di antara Bayern Munchen versus Paris Saint-Germain selaku tuan rumah yang menanti di stadium Parc des Princes, Perancis.

Seperti yang diketahui, kedua tim itu saling berebut untuk mengunci peringkat pertama dengan hasil yang identik: PSG saat ini berada di peringkat puncak dengan 3 kemenangan yang terdiri dari 13 gol dan 3 kebobolan, sementara Bayern mengekor dengan 3 kemenangan yang terdiri dari 12 gol dan 2 kebobolan.

Terkhusus Bayern, malam ini menandai momen menarik karena hasilnya akan menentukan gengsi mereka sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang 15 pertandingan yang dijalani dalam Bundesliga, Dfb Pokal, dan Liga Champions musim ini. Rekor tersebut menjadi pencapaian besar yang melampaui para kompetitornya di Eropa.

Walau demikian, misi mereka tidak akan mudah karena PSG yang diarsiteki Luis Enrique sejauh ini masih dalam kondisi prima, terutama saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Tentunya mereka akan termotivasi untuk menjaga catatan positif melawan tim tamu sekaligus mengamankan posisinya untuk lolos ke knockout.

Plus, Bayern dipastikan masih kehilangan dua pemain kunci seperti Alphonso Davies dan Jamal Musiala yang masih menjalani masa pemulihan setelah cedera serius. Nama yang terakhir disebut sempat mengejutkan para penggemarnya karena menunjukkan perkembangan yang pesat, namun Kompany sepertinya telah memutuskan untuk tidak terburu-buru mengembalikannya ke skuad reguler.

Untuk pilihan lini belakang, Die Roten juga masih belum memiliki opsi untuk melakukan rotasi bek yang solid karena Hiroki Ito masih menjalani pemulihan yang sama seperti Davies dan Musiala. Hanya Josip Stanisic dan Raphael Guerreiro yang terlihat fit untuk digunakan sebagai starter atau cadangan nanti.

Di sisi lain, PSG sepertinya lebih tenang karena sejauh ini tidak ada laporan kesehatan serius dari para pemain intinya. Satu-satunya yang dipastikan absen adalah youngster Desire Doue yang diperkirakan baru bisa bermain kembali setelah November.

PSG dan Bayern Munchen andalkan fleksibilitas

Meski kurang komplit, situasi ini tidak serta merta membuat salah satu sisi lebih mudah diprediksi sebagai pemenang karena keduanya sama-sama mengusung fleksibilitas yang membuat permainan lebih dinamis dan eksplosif.

Mengandalkan komposisi gabungan antara pemain senior dan junior, Bayern dan PSG berhasil menemukan formula yang seimbang untuk mengoptimalkan skuadnya untuk saling menutupi kekurangan posisi satu dengan lainnya. Dan hal ini telah dibuktikan oleh efektivitas serangan mereka yang menghasilkan banyak gol ketimbang kebobolan.

Perhatian khusus pastinya terarah kepada Ousmane Dembele dan Harry Kane yang telah menjadi ujung tombak dari tim masing-masing dengan performanya yang fantastis. Namun, semuanya tahu bahwa mereka bukanlah satu-satunya ancaman yang patut diwaspadai karena skema serangan keduanya tidak hanya mengandalkan satu arah saja. Ini adalah laga yang tidak boleh dilewatkan bagi siapapun yang ingin menyaksikan duel tingkat tinggi dengan intensitas selayaknya sebuah babak final!

Prediksi starting eleven:

PSG: Lucas Chevalier (GK), Nuno Mendes, Marquinhos, William Pacho, Achraf Hakimi, Zaire-Emery, Vitinha, Fabian Ruiz, Ousmane Dembele, Khvica Kvaratskhelia, Goncalo Ramos.

Bayern: Manuel Neuer (GK), Josip Stanisic, Jonathan Tah, Dayot Upamecano, Konrad Laimer, Aleksandar Pavlovic, Joshua Kimmich, Serge Gnabry, Luis Diaz, Michael Olise, Harry Kane.