18.09.2025
Waktu membaca: 2 menit

Bayer Leverkusen vs Borussia Monchengladbach: Jadwal Siaran Langsung (21.09.2025)

Bayer Leverkusen vs Borussia Monchengladbach: Jadwal Siaran Langsung

Di wilayah barat Jerman, Minggu, 21 September 2025, pukul 22:30 WIB, program pekan ke-4 Bundesliga akan berlanjut. BayArena menjadi arena duel antara Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach — dua klub dengan ambisi yang tak selalu sejalan dengan kemampuan, tetapi kerap bersinggungan lebih sering daripada yang diinginkan keduanya.

Tuan rumah tengah berada dalam periode ketika hasil akhirnya mulai sejalan dengan potensi skuat. Klub asal Leverkusen memang membuka musim dengan buruk setelah membiarkan Hoffenheim pulang dengan kemenangan dari kandangnya. Namun, mereka tak goyah, justru beralih ke gaya sepak bola terbuka dan variatif. Di Bremen, Die Werkself mencetak tiga gol, meski juga kebobolan tiga dari Werder Bremen. Pada pekan ketiga, Bayer akhirnya menunjukkan bahwa mereka bisa menang meyakinkan, menghajar Eintracht Frankfurt dengan skor 3-1. Tujuh gol dicetak dalam tiga laga, dengan enam kali kebobolan — tipikal wajah Bayer yang sudah lama dikenal.

Sementara itu, Borussia Monchengladbach terlihat seperti tim yang memulai musim tanpa peta jalan. Di arahan staf pelatih baru, mereka tampak belum menemukan identitas dan rencana permainan. Pada laga perdana, mereka hanya bermain imbang 0-0 melawan Hamburg, kemudian kalah di markas Stuttgart, dan puncaknya adalah kekalahan memalukan 0-4 dari Werder Bremen di kandang sendiri.

Di mana menonton pertandingan?

Indonesia

Pertandingan Bundesliga ini akan ditayangkan oleh Vidio, K-Vision, dan MNC Vision, mencakup siaran satelit maupun digital, termasuk platform mobile dengan buffer cepat.

Selain itu, laga juga akan hadir secara langsung di SCTV dan iNews dengan komentar asli berbahasa Indonesia. Beberapa platform bahkan mengaktifkan mode interaktif, memungkinkan penonton memilih sudut kamera, mengganti bahasa, serta menikmati analisis instan saat tim melakukan pressing atau pergantian fase serangan.