08.09.2025
Waktu membaca: 2 menit

Resmi: Bayer Leverkusen Tunjuk Kasper Hjulmand Sebagai Ganti Erik ten Hag

Kasper Hjulmand to Bayer Leverkusen, September 2025

Setelah drama pemecatan yang terjadi beberapa waktu lalu, Bayer Leverkusen akhirnya resmi mendatangkan mantan pelatih Tim Nasional Sepak Bola Denmark Kasper Hjulmand yang akan dimulai setelah jeda internasional mendatang.

Berdasarkan pengumuman resmi yang baru diedarkan, juara Bundesliga musim 2023/2024 tersebut telah mengontrak Hjulmand hingga bulan Juni 2027. Ini akan menjadi momen kembalinya sang pelatih berusia 53 tahun itu ke Bundesliga setelah menukangi Mainz 05 pada musim 2014-2015, di mana kala itu Ia mencuri perhatian publik Jerman saat tampil tak terkalahkan dalam 8 pertandingan pertamanya.

Masuknya Hjulmand ke Bayer mendapatkan respon positif dari pihak manajemen klub dan diharapkan bisa membawa skuad yang ada untuk bersaing kembali di papan atas. Saat ini, Bayer terdampar di peringkat 12 klasemen sementara dan harus bersaing lebih keras untuk bisa menyusul Bayern Munich, Borussia Dortmund, Eintracht Frankfurt, dan FC Köln yang bertengger di peringkat empat besar.

Kedalaman skuad yang cukup menyulitkan

Kendati ideologi Bayer diprediksi tidak terpaut jauh dengan gaya manajerial Hjulmand, tantangan utama saat ini adalah mengoptimalkan skuad peninggalan Erik ten Hag yang dinilai kurang optimal sebagai pengganti lineup dari musim sebelumnya.

Seperti yang diketahui, Bayer kehilangan sebagian besar pemain kuncinya menjelang pergantian musim baru 2025/26 setelah ditinggal oleh sang pelatih Xabi Alonso ke Real Madrid. Pemain-pemain yang berperan besar dalam musim legendaris mereka seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Granit Xhaka, Jonathan Tah, dan Lukas Hradecky memutuskan keluar untuk bergabung dengan tim-tim lain yang memiliki leadership kuat.

Masuknya ten Hag sempat memberikan kepercayaan diri kepada Die Werkself untuk bersaing di papan atas. Namun, alih-alih mengoptimalkan uang transfer yang didapat dan membangun kemistri yang kuat, mantan pelatih Ajax dan Manchester United itu justru dilaporkan cekcok dengan badan eksekutif Bayer dan beberapa pemain senior di tim tersebut.

Jeleknya komunikasi ten Hag diduga menyebabkan adanya keretakan di antara pemain-pemain baru dengan pemain-pemain senior, yang harus diperbaiki oleh Hjulmand dalam waktu dekat. Selain itu, Ia juga harus memutar otak untuk menemukan formula yang efektif di lini serangnya yang saat ini hanya menyisakan Patrik Schick dan Ibrahim Maza setelah ditinggalkan oleh Victor Boniface yang bergabung ke Werder Bremen.

Hilangnya Boniface diperkirakan menjadi tantangan bagi Hjulmand untuk bisa memecahkan kebuntuan serangan Bayer sekaligus membuatnya harus mempertimbangkan jam bermain Schick yang rentan cedera. Kemungkinan besar Ia akan bergantung dengan akademi Bayer untuk memb