29.10.2025
Waktu membaca: 5 menit

Ayah Tom Aspinall Ungkap Kondisi Usai UFC 321

Ayah Tom Aspinall Ungkap Kondisi Usai UFC 321

Tom Aspinall mengalami nasib sial dalam duel utama UFC 321 di Etihad Arena, Abu Dhabi, akhir pekan lalu. Pertarungan perebutan sabuk kelas berat melawan Ciryl Gane yang diharapkan berlangsung seru justru berakhir lebih cepat akibat insiden colokan mata yang tidak disengaja. Akibatnya, wasit Jason Herzog memutuskan laga tersebut berakhir dengan hasil no contest, dan sang juara asal Inggris tetap mempertahankan posisinya di puncak divisi.

Namun, di balik hasil tersebut, kritik deras datang dari publik dan kalangan petarung UFC lainnya. Beberapa pihak menilai bahwa Tom Aspinall seharusnya masih bisa melanjutkan pertarungan meski mengalami cedera di salah satu matanya. Mereka membandingkan dengan sejumlah petarung lain yang tetap melanjutkan duel dalam kondisi serupa.

Gelombang Kritik untuk Tom Aspinall

Usai keputusan wasit Jason Herzog yang menghentikan pertarungan, banyak penggemar dan mantan petarung menyuarakan pendapat mereka di media sosial. Beberapa di antaranya menyebut bahwa sang juara kelas berat terlalu cepat menyerah.

Komentar semacam itu muncul karena insiden colokan mata memang kerap terjadi di dunia MMA, dan beberapa petarung lain pernah melanjutkan laga meski penglihatannya terganggu. Namun, kondisi yang dialami Tom Aspinall ternyata lebih serius dari dugaan banyak orang.

Sebagai respons terhadap tudingan tersebut, Tom Aspinall sempat mengunggah video yang memperlihatkan dirinya tengah menjalani pemeriksaan medis. Dalam rekaman itu terlihat bahwa salah satu matanya mengalami gangguan penglihatan signifikan. Sang juara tampak berusaha membaca tulisan, namun gagal mengenali huruf-huruf yang ada di depannya. Video ini menjadi bukti kuat bahwa ia tidak berpura-pura dan memang mengalami cedera yang mengkhawatirkan.

Andy Aspinall Buka Suara Soal Kondisi Putranya

Di tengah ramainya komentar publik, Andy Aspinall, ayah dari Tom Aspinall, akhirnya buka suara untuk menjelaskan kondisi terkini anaknya. Dalam sebuah video di kanal YouTube yang diunggah belum lama ini, Andy mengungkapkan bahwa cedera yang dialami putranya lebih serius dari sekadar iritasi atau luka ringan pada mata. “Kami membuat janji temu kemarin pagi dengan seorang teman, intinya bilang, ‘Ini buruk, ini tidak bagus’,” ujar Andy.

Ia menjelaskan bahwa penglihatan mata kanan Tom, yang menjadi korban colokan, masih sangat terganggu hingga saat ini. “Mata kirinya masih agak tertutup, mata kanannya masih belum bisa melihat, hanya abu-abu,” lanjutnya.

Dalam video yang sama, Andy juga menguraikan hasil pemeriksaan awal yang menunjukkan bahwa putranya tidak dapat mengenali huruf-huruf saat diuji. “Mereka mengujinya dengan beberapa kata, dan dia tidak bisa melihat apa pun. Dia sudah membaca sekitar empat baris dan tidak bisa melihat huruf-hurufnya,” kata Andy Aspinall.

Ia menambahkan bahwa kondisi otot di sekitar mata Tom juga mengalami penurunan fungsi sementara.
“Jadi, yang satu benar-benar abu-abu dan yang satunya masih belum berfungsi. Mata yang bagus tidak mengikuti cahaya dengan baik, dan otot-ototnya tidak bekerja cukup kuat untuk mengikuti,” ujarnya.

Menurut Andy, pihak medis akan melakukan serangkaian tes lanjutan minggu ini, termasuk CT scan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada tulang orbital atau bagian mata lainnya. “Kami harus menjalani tes tambahan minggu ini, lalu CT scan untuk melihat apakah tulangnya baik-baik saja,” terangnya.

Pernyataan sang ayah ini sekaligus membungkam kritik yang menyebutkan bahwa putranya terlalu berlebihan dalam menanggapi cedera tersebut.

Dampak Emosional dan Reaksi dari Pihak UFC

Cedera yang dialami Tom Aspinall tentu menjadi pukulan berat, terutama karena terjadi dalam laga besar yang diantisipasi oleh publik dunia MMA. Sang juara asal Inggris diketahui telah menjalani persiapan intensif selama berbulan-bulan untuk menghadapi Ciryl Gane, dan insiden ini membuat semua kerja kerasnya terasa sia-sia.

Tom Aspinall sendiri belum mengeluarkan pernyataan panjang pasca insiden, selain membagikan video pemeriksaan medisnya. Namun, banyak pihak percaya bahwa insiden ini bisa berdampak besar terhadap karier jangka panjangnya. Penglihatan adalah aspek vital dalam dunia pertarungan, dan cedera pada mata bisa berisiko tinggi jika tidak ditangani dengan benar (Juara.net, 29 Oktober 2025).

Sementara itu, UFC dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjadwalkan ulang pertarungan antara Tom Aspinall dan Ciryl Gane setelah sang juara benar-benar pulih. Presiden UFC, Dana White, menilai hasil No Contest adalah keputusan paling tepat mengingat kondisi medis yang terjadi di oktagon.

“Keselamatan petarung adalah prioritas utama. Kita akan lihat bagaimana pemulihan Tom berlangsung, dan setelah itu kita bisa bicara soal pertarungan ulang,” ujar White dalam konferensi pers pasca-event.

Tanggapan Ciryl Gane

Di sisi lain, Ciryl Gane yang menjadi lawan dalam duel tersebut menyatakan simpati dan memahami situasi yang dialami Aspinall. Dalam wawancara dengan media Prancis, Gane menegaskan bahwa insiden tersebut sama sekali tidak disengaja.

“Itu kecelakaan, saya tidak bermaksud menyentuh matanya. Saya tahu rasanya tidak enak, dan saya berharap dia cepat pulih,” ujar petarung asal Prancis itu.

Gane juga menegaskan kesiapannya untuk bertemu kembali di masa depan jika UFC memutuskan untuk mengatur ulang laga tersebut. “Saya selalu siap. Jika waktunya tiba, saya akan dengan senang hati melawannya lagi,” tambahnya (Juara.net, 29 Oktober 2025).

Rencana Pertarungan Ulang dan Harapan Fans

Pertarungan ulang antara Aspinall dan Gane kini menjadi topik hangat di komunitas MMA. Banyak penggemar berharap keduanya bisa kembali bertarung dalam kondisi 100 persen fit agar hasilnya lebih menentukan.

Meski belum ada jadwal pasti, UFC tampaknya menunggu kabar pemulihan Aspinall sebelum mengambil keputusan. Jika hasil tes medis menunjukkan perbaikan signifikan, pertarungan ulang ini bisa terjadi pada paruh pertama tahun 2026.

Sementara itu, Andy Aspinall meminta publik untuk lebih memahami kondisi yang dialami putranya. Ia menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan mata Tom jauh lebih penting daripada tekanan publik atau tuntutan untuk segera kembali bertarung.

“Saya tahu banyak orang ingin melihatnya bertarung lagi, tapi untuk saat ini fokus kami adalah memastikan dia bisa melihat dengan normal. Itulah yang paling penting,” tutup Andy.