20.10.2025
Waktu membaca: 3 menit

Brendan Allen TKO Reinier de Ridder di UFC Vancouver

Brendan Allen TKO Reinier de Ridder di UFC Vancouver

Brendan Allen mencatat kemenangan terbesar dalam kariernya setelah mengalahkan Reinier de Ridder lewat TKO dalam laga utama UFC Fight Night: de Ridder vs. Allen di Rogers Arena, Vancouver, Sabtu malam waktu setempat (19 Oktober 2025 waktu Indonesia). Pertarungan ini berakhir pada ronde keempat setelah sudut de Ridder memutuskan untuk menghentikan laga karena petarung asal Belanda itu sudah tak mampu melanjutkan akibat hujan pukulan dari Allen (MMA Fighting, 19 Oktober 2025).

Awal Pertarungan: De Ridder Unggul di Ground

De Ridder yang dikenal sebagai spesialis submission memulai duel dengan agresif. Ia beberapa kali mencoba membawa Allen ke matras untuk mencari kuncian, namun Allen mampu bertahan dengan baik dari tekanan awal tersebut. Ronde pertama menjadi milik de Ridder, tetapi momentum mulai berbalik ketika Allen menemukan ritme dan mampu bertahan di posisi atas menjelang akhir ronde.

Allen mengatakan bahwa ia merasakan tekanan besar di ronde pertama, namun mulai mengambil alih kendali setelah berhasil mendapatkan posisi dominan. Ia menegaskan bahwa begitu berhasil menguasai posisi atas, laga sepenuhnya menjadi miliknya (MMA Fighting, 19 Oktober 2025).

Pergeseran Momentum dan Kekuatan Mental Allen

Memasuki ronde kedua dan ketiga, petarung asal Amerika mulai mendikte jalannya pertarungan. Ia memperlihatkan ketenangan dan kemampuan grappling yang lebih efisien, membalikkan posisi saat de Ridder mencoba melakukan kontrol di bawah. Serangan ground-and-pound dari Allen mulai terlihat efektif, membuat de Ridder kesulitan keluar dari tekanan (MMA Mania, 19 Oktober 2025).

Ronde keempat menjadi puncak dominasi Allen. Ia terus menekan dengan posisi atas dan melancarkan pukulan keras dari jarak dekat. Kondisi de Ridder semakin menurun hingga sudutnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan pada akhir ronde ke-4. Wasit kemudian mengumumkan kemenangan TKO untuk Allen melalui corner stoppage.

Brendan Allen vs Reinier de Ridder di posisi atas saat pertarungan UFC Vancouver 2025

Reaksi De Ridder dan Timnya

Reinier de Ridder tidak memberikan pernyataan resmi setelah pertarungan, namun gestur dan ekspresinya di oktagon memperlihatkan kekecewaan atas hasil yang diraih. Ia menerima keputusan sudutnya untuk menghentikan laga setelah ronde keempat tanpa melakukan protes.

Pelatih utamanya, Harun Ozkan, kemudian menjelaskan bahwa keputusan menghentikan pertarungan adalah langkah yang tepat. Ia menegaskan bahwa kondisi de Ridder sudah menurun dan keselamatan petarung menjadi prioritas utama tim. “Itu keputusan yang benar. Kami memikirkan keselamatan Reinier di atas segalanya,” ujar Ozkan (MiddleEasy, 19 Oktober 2025).

Kemenangan Terbesar dalam Karier Brendan Allen

Dengan kemenangan ini, Brendan Allen memperkuat posisinya di divisi kelas menengah UFC. Sejumlah media menilai performanya di Vancouver menjadi salah satu yang paling dominan dalam kariernya. Hasil tersebut menempatkan sang penguasa oktagon malam itu semakin dekat ke jajaran lima besar dan membuka peluang bagi pertarungan penting berikutnya di papan atas divisi menengah (MMA Mania, 19 Oktober 2025).

Pertarungan Lain di Kartu Utama

Dalam partai pendukung utama, petarung Kanada Mike Malott sukses mengalahkan Kevin Holland lewat keputusan bulat (29-28, 29-28, 29-28) di kelas welter. Malott tampil disiplin dengan kombinasi striking dan kontrol grappling, membuat Holland frustrasi hampir di setiap ronde.

Sementara itu, Manon Fiorot mencetak kemenangan spektakuler dengan KO cepat atas Jasmine Jasudavicius hanya dalam waktu 74 detik di ronde pertama. Kemenangan ini semakin memperkuat posisinya sebagai penantang utama di divisi flyweight wanita.

Brendan Allen kunci Reinier de Ridder di UFC Vancouver 2025

Kemenangan atas de Ridder memperkuat posisi Allen di jajaran elite divisi menengah UFC. Sejumlah pengamat menilai performanya di Vancouver bisa membuka peluang bagi pertarungan besar berikutnya melawan petarung dari peringkat atas, mengingat catatan impresif yang ia tunjukkan dalam beberapa penampilan terakhir.

Sebaliknya, kekalahan ini menjadi tamparan bagi Reinier de Ridder yang kini mencatat kekalahan pertamanya di UFC setelah sebelumnya meraih hasil positif sejak pindah dari ONE Championship. Meski gagal mempertahankan momentum, performanya di ronde awal menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan teknis tinggi dalam grappling dan kontrol jarak dekat. Banyak penggemar menantikan bagaimana de Ridder akan bangkit dan kembali bersaing di level tertinggi divisi menengah UFC.