08.09.2025
Waktu membaca: 4 menit

Resmi: Adrian Wibowo Siap Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan Lebanon

Adrian

Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan publik sepak bola nasional setelah memastikan pemain keturunan Amerika-Indonesia, Adrian Wibowo, bisa diturunkan dalam laga uji coba internasional melawan Lebanon, Senin malam, 8 September 2025. Keputusan ini datang setelah pihak PSSI menegaskan bahwa proses administrasi sang pemain sudah selesai, sehingga ia berpeluang besar menjalani debut resmi bersama skuad Garuda (Suara.com, 08/09). Kehadiran Adrian menambah opsi serangan pelatih Patrick Kluivert yang sedang meramu formasi ideal menjelang agenda kompetitif mendatang. Selain itu, debutnya dianggap sebagai simbol regenerasi di lini depan Indonesia, sekaligus bukti keseriusan federasi merekrut talenta diaspora berkualitas.

Nama Adrian Wibowo muncul pertama kali ketika klubnya di Amerika Serikat, Los Angeles FC (LAFC), mengumumkan bahwa sang pemain mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday September 2025, menghadapi Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) (IDN Times, 08/09). Namun, sempat muncul keraguan karena dokumen administratifnya belum sepenuhnya lengkap. Bahkan, beberapa laporan menyebutkan paspor Adrian kedaluwarsa sehingga ia terancam tidak bisa tampil (JPNN.com, 04/09). Meski begitu, federasi bersama pihak klub bergerak cepat untuk menyelesaikan segala keperluan.

Pada akhirnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa Adrian tetap bisa membela Indonesia tanpa harus menjalani naturalisasi penuh. Hal ini karena ayahnya lahir di Indonesia, sehingga jalur administrasi yang ditempuh lebih sederhana (Detik.com, 08/09). Kabar baik akhirnya datang jelang laga melawan Lebanon. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan bahwa Adrian sudah bisa dimainkan karena seluruh administrasi telah beres.

“Adrian sudah bisa main, sudah aman administrasinya,” kata Sumardji (Suara.com, 08/09).

Pernyataan ini menegaskan bahwa tidak ada hambatan lagi bagi sang striker muda untuk langsung merasakan atmosfer pertandingan internasional bersama Garuda.

Peran Sebagai Pengganti Ole Romeny

Adrian dipanggil ke Timnas sebagai pengganti Ole Romeny, yang mengalami kendala kebugaran dan tidak dapat memperkuat skuad. Selain Adrian, dua pemain baru lainnya juga masuk daftar panggilan, yaitu Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra (iNews.id, 08/09). Kehadiran Adrian dianggap tepat waktu, mengingat Indonesia membutuhkan opsi penyerang dengan karakter berbeda. Dengan tinggi badan dan mobilitasnya, ia bisa menjadi ancaman nyata di lini depan. Adrian sendiri mengaku tidak menyangka proses pemanggilan berjalan begitu cepat. Ia merasa bangga akhirnya bisa mengenakan jersey Merah Putih.

“Proses ini sungguh benar-benar cepat. Saya senang bisa berada di sini. Saya berharap segera debut bersama Timnas,” ujar Adrian (Suara.com, 08/09).

Kalimat sederhana tersebut menggambarkan motivasi besar pemain muda ini untuk membuktikan kemampuannya di level internasional. Jika Patrick Kluivert benar-benar menurunkan Adrian, maka laga melawan Lebanon bisa menjadi momen ideal untuk menguji kesiapannya. Beberapa skenario taktik yang mungkin:

  • Starter – Adrian langsung dipasang sejak menit awal untuk mengisi posisi striker tunggal. Ini memungkinkan Kluivert menilai kemampuannya dalam skema serangan penuh.
  • Super Sub – Adrian dimainkan di babak kedua untuk memanfaatkan stamina segar dan menekan pertahanan Lebanon yang sudah mulai lelah.
  • Duo Striker – Kombinasi dengan penyerang lain seperti Rafael Struick, agar memberikan variasi serangan udara dan kombinasi kecepatan.

Apapun pilihannya, publik menunggu kiprah pemain muda ini sebagai wajah baru di lini depan Garuda. Debut Adrian bukan hanya soal satu pemain, tetapi juga mencerminkan strategi jangka panjang PSSI:

  • Regenerasi – Memberikan kesempatan pada pemain diaspora muda untuk mengisi posisi krusial.
  • Kualitas Internasional – Adrian berpengalaman di level akademi Amerika Serikat, yang bisa memberi warna baru pada gaya bermain Indonesia.
  • Simbol Harapan – Bagi publik, debut Adrian menjadi tanda bahwa Timnas terus berkembang dan membuka ruang bagi darah baru.

Dengan begitu, pertandingan melawan Lebanon tidak hanya akan dikenang sebagai uji coba, tetapi juga titik awal karier internasional Adrian Wibowo.

Tantangan dan Ekspektasi

Meski hype debut sangat besar, ekspektasi harus tetap realistis. Adrian adalah pemain muda yang baru pertama kali tampil di level internasional. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

  • Adaptasi dengan rekan satu tim yang mayoritas berlatih di liga berbeda.
  • Tekanan mental karena sorotan publik sangat besar terhadap debutnya.
  • Perbedaan gaya bermain antara kompetisi di Amerika Serikat dengan intensitas sepak bola Asia.

Namun, bila ia mampu melewati semua tantangan tersebut, Adrian berpotensi menjadi bagian penting dari Timnas dalam jangka panjang.

Per 8 September 2025, Adrian Wibowo resmi bisa tampil bersama Timnas Indonesia setelah administrasinya selesai. Ia dipanggil sebagai pengganti Ole Romeny dan berpeluang besar debut melawan Lebanon di Surabaya. Kehadirannya disambut dengan antusiasme tinggi dari federasi, pelatih, rekan setim, hingga suporter (Suara.com, 08/09)

Bagi Adrian, ini bukan sekadar laga uji coba, melainkan awal dari perjalanan panjangnya mengenakan jersey Garuda. Publik menunggu dengan harapan besar: apakah Adrian mampu membuktikan diri sebagai penyerang masa depan Timnas Indonesia?