16.12.2025
Waktu membaca: 3 menit

Kenapa Korsel Tak Uji Coba di Kandang Jelang Piala Dunia?

Kenapa Korsel Tak Uji Coba di Kandang Jelang Piala Dunia?

Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memberi sinyal bahwa publik Negeri Ginseng mungkin tidak akan melihat tim nasional bermain di kandang pada fase terakhir persiapan menuju Piala Dunia 2026. Laporan Yonhap yang dimuat The Korea Times menyebut Korea “tidak mungkin” memainkan laga uji coba di rumah sendiri pada pekan-pekan menjelang turnamen, karena agenda pemanasan diarahkan ke Eropa pada jendela FIFA Maret dan berlanjut ke Meksiko pada jendela awal Juni.

Bagi Korea Selatan, ini adalah perubahan kebiasaan yang cukup besar. The Korea Times menuliskan bahwa sebelumnya Korea kerap memainkan satu laga pamungkas di depan pendukung sendiri sebelum berangkat ke putaran final. Namun untuk edisi 2026, KFA mulai menilai tradisi itu sulit dipertahankan setelah hasil undian menempatkan Korea di Grup A bersama Meksiko, Afrika Selatan, serta satu tim pemenang playoff Eropa—dan seluruh laga fase grup mereka berlangsung di Meksiko.

Fokus pertama KFA adalah jendela internasional 23–31 Maret. The Korea Times menulis KFA sedang mencoba mengatur pertandingan di Eropa, dan laporan dari Austria menyebut Austria siap menjamu Korea pada akhir Maret. Rencana itu, masih menurut laporan tersebut, diungkap pelatih Austria Ralf Rangnick dalam penampilan di televisi.

Dari sisi Korea, kebutuhan uji coba melawan tim Eropa juga jelas. The Korea Times menegaskan sepanjang 2025 Korea tidak menghadapi lawan dari Eropa, sementara pertandingan terakhir melawan tim Eropa terjadi pada September 2023 ketika mereka bermain imbang 0-0 kontra Wales dalam uji coba tandang. Dengan adanya pemenang playoff Eropa di grup, laga pemanasan di benua itu dipandang krusial untuk menguji tempo dan disiplin bertahan sebelum kompetisi dimulai.

Namun, mencari lawan Eropa berperingkat tinggi di fase akhir persiapan bukan perkara gampang. The Korea Times menyebut KFA sempat menjajaki opsi tim-tim yang lebih kuat, tetapi banyak kandidat sudah memiliki agenda. Contoh yang disebut terang: Inggris sudah mengunci jadwal Maret untuk menjamu Uruguay pada 27 Maret dan Jepang pada 31 Maret di Wembley. Ketika kalender tim besar cepat penuh, ruang negosiasi bagi federasi lain otomatis menyempit drastis—Korea harus realistis, kreatif, dan cepat mengunci kesepakatan uji coba.

Jendela terakhir sebelum Piala Dunia adalah 1–9 Juni, dan di sinilah strategi KFA menjadi paling “praktis”. The Korea Times menyatakan KFA berupaya menjadwalkan laga pemanasan di Meksiko agar pemain cepat beradaptasi, karena Korea akan memainkan ketiga pertandingan grup di negara itu: dua laga di Guadalajara yang berada di ketinggian, serta satu laga di Monterrey yang digambarkan hujan. Grup A juga dijadwalkan bermain pada hari pertama turnamen, 11 Juni, sehingga margin waktu untuk aklimatisasi menjadi sangat terbatas bila uji coba digelar di luar kawasan Amerika Utara atau Tengah.

Dari perspektif sepak bola modern, keputusan “mengorbankan” laga kandang menjelang turnamen punya logika kuat. Adaptasi altitude memengaruhi kapasitas lari dan pemulihan, sementara cuaca memengaruhi intensitas permainan dan kecepatan bola. Karena itu, pemanasan terakhir di Meksiko dapat diposisikan sebagai simulasi kondisi pertandingan sesungguhnya, bukan sekadar uji coba biasa.

Meski demikian, ada konsekuensi yang tidak kecil: hilangnya momen emosional dengan suporter dan potensi pemasukan laga kandang. Isu “bermain di rumah” juga sensitif karena Korea sempat menghadapi perdebatan kualitas lapangan. Reuters pada Maret 2025 melaporkan kritik Son Heung-min terhadap kondisi rumput yang memicu inspeksi pemerintah terhadap stadion-stadion.

Kini bola ada di tangan KFA untuk mengunci lawan dan lokasi secara resmi. The Korea Times menekankan belum ada kepastian final, tetapi arah kebijakan sudah tegas: Korea Selatan ingin menukar romantisme laga perpisahan di kandang dengan keuntungan kompetitif berupa uji coba yang lebih relevan di Eropa dan adaptasi cepat di Meksiko menjelang Piala Dunia 2026.