12.11.2025
Waktu membaca: 6 menit

Nuggets Kukuh di Puncak, Lanjutkan Lima Kemenangan Beruntun

Nuggets Kukuh di Puncak, Lanjutkan Lima Kemenangan Beruntun

Denver Nuggets kembali menunjukkan mengapa mereka layak disebut salah satu tim paling konsisten di NBA musim ini. Dalam lanjutan pertandingan Wilayah Barat, Nuggets sukses meraih kemenangan kelima beruntun setelah menaklukkan Sacramento Kings dengan skor 122-108.

Nikola Jokic, sang MVP dua kali, kembali jadi pusat perhatian dengan performa luar biasa mencetak 35 poin, 15 rebound, dan 8 assist. Ia memimpin tim dengan efisiensi tinggi, menembak 14 dari 22 percobaan, sekaligus menjadi penentu ritme permainan dari awal hingga akhir.

“Kami bermain dengan kesabaran dan fokus. Semua pemain tahu perannya masing-masing,” ujar Jokic seusai pertandingan (CBS Sports, 11/11).

Kemenangan ini bukan hanya memperpanjang rekor positif Nuggets, tetapi juga memperlihatkan bahwa tim asuhan Michael Malone masih menjadi ancaman serius dalam perebutan posisi teratas Wilayah Barat.

Dominasi dari Kuarter Awal

Sejak kuarter pertama, Nuggets tampil dengan tempo cepat dan efisien. Jamal Murray dan Kentavious Caldwell-Pope memulai laga dengan serangan agresif yang membuat Kings langsung tertekan. Sementara itu, kombinasi pick-and-roll antara Jokic dan Murray kembali menjadi senjata utama yang sulit dihentikan.

Sacramento sebenarnya sempat memperkecil jarak di pertengahan kuarter kedua lewat De’Aaron Fox dan Domantas Sabonis, tetapi Nuggets selalu berhasil menemukan jawaban. Rebound ofensif yang solid dari Aaron Gordon memberi mereka kesempatan kedua yang berharga.

Menurut data pertandingan, Nuggets unggul 48-35 dalam total rebound, dan itulah yang membuat mereka mampu menguasai tempo permainan sepanjang laga (CBS News, 11/11).

Pada akhir kuarter ketiga, Denver unggul 92-83, sebelum benar-benar melesat di kuarter keempat dengan rentetan poin 16-2 yang mematikan. Momentum ini membuat Kings tak mampu lagi mengejar.

Jokic Jadi Mesin Stabilitas

Performa Nikola Jokic dalam lima kemenangan terakhir bisa dibilang luar biasa. Dalam rentang itu, ia rata-rata mencatat 29,4 poin, 13,2 rebound, dan 9 assist per pertandingan angka yang hampir menyerupai triple-double di setiap laga.

Yang membuat Jokic istimewa bukan hanya statistiknya, tapi juga bagaimana ia membuat rekan-rekan setimnya tampil lebih baik. Setiap keputusan yang diambilnya di lapangan terasa tepat waktu: kapan harus mengoper, menembak, atau mengatur ulang ritme serangan.

Pelatih Michael Malone pun tak segan memberi pujian tinggi:

“Dia membuat segalanya terlihat mudah. Tapi di balik itu, kerja kerasnya luar biasa. Jokic bukan hanya pemain terbaik di tim ini dia adalah pemimpin sejati,” kata Malone (CBS Sports, 11/11).

Tak hanya ofensif, Jokic juga menunjukkan peningkatan di sisi pertahanan. Ia mampu menahan pergerakan Sabonis di area paint, memotong jalur passing, dan memaksa Kings melakukan tembakan sulit.

Kontribusi Lini Kedua yang Semakin Tajam

Kemenangan beruntun Nuggets tak hanya berkat pemain bintang. Lini kedua mereka mulai menunjukkan kedalaman dan konsistensi. Reggie Jackson yang menggantikan peran cadangan utama tampil tajam dengan 14 poin, sementara Christian Braun dan Peyton Watson memperlihatkan energi besar di kedua sisi lapangan.

Kedalaman skuad ini menjadi salah satu keunggulan utama Denver dibandingkan banyak tim lain di NBA. Bahkan ketika starter beristirahat, intensitas permainan mereka tidak menurun.

“Kami punya pemain yang siap setiap saat. Ini bukan tentang siapa yang mulai, tapi bagaimana semua bisa berkontribusi,” ujar Jamal Murray (CBS Sports, 11/11).

Dengan rotasi yang efektif seperti ini, Nuggets mampu menjaga energi pemain inti tetap stabil hal yang sangat penting di musim panjang NBA.

Tren Positif dan Momentum Playoff Dini

Kemenangan ini memperpanjang catatan positif Denver menjadi 5-0 dalam lima pertandingan terakhir, sekaligus menjaga mereka di jalur papan klasemen Wilayah Barat. Dalam periode tersebut, mereka mengalahkan tim-tim tangguh seperti Phoenix Suns dan Dallas Mavericks.

Lebih dari sekadar angka kemenangan, performa konsisten ini menunjukkan bahwa Nuggets sudah mulai membangun momentum seperti musim lalu, ketika mereka akhirnya menjadi juara NBA.

Secara statistik, Denver juga menjadi salah satu tim paling efisien musim ini:

  • Field goal percentage: 51%
  • Assist per game: 28,4
  • Turnover per game: hanya 11,5 salah satu yang terendah di liga (CBS Sports, 11/11).

Angka-angka itu menggambarkan tim yang solid, disiplin, dan tahu bagaimana mengontrol pertandingan.

Sacramento Kings Masih Belum Stabil

Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pengingat bagi Sacramento Kings bahwa mereka masih harus banyak belajar untuk menembus level elite. Meskipun De’Aaron Fox mencetak 28 poin dan Sabonis menambah 19 poin serta 10 rebound, performa tim secara keseluruhan masih naik-turun.

Kings memiliki masalah besar dalam pertahanan. Mereka gagal menahan serangan cepat Nuggets dan sering terlambat melakukan rotasi. Pelatih Mike Brown mengakui bahwa timnya masih mencari konsistensi.

“Kami tahu apa yang salah. Pertanyaannya adalah apakah kami mau memperbaikinya,” kata Brown seusai laga (CBS News, 11/11).

Analisis: Nuggets Sudah Kembali ke Jalur Juara?

Melihat performa mereka dalam lima pertandingan terakhir, banyak analis NBA menilai Nuggets sudah kembali ke bentuk terbaiknya. Meski masih awal musim, tanda-tanda dominasi seperti musim 2022/2023 mulai terlihat lagi.

Nikola Jokic bermain di level MVP, Jamal Murray tampil lebih efisien, dan Aaron Gordon konsisten memberi kontribusi di kedua sisi lapangan. Tambahan peran dari pemain pelapis seperti Jackson dan Braun membuat tim ini semakin sulit dikalahkan.

Namun, pelatih Michael Malone mengingatkan timnya untuk tidak terlena.

“Kemenangan beruntun memang menyenangkan, tapi ini belum apa-apa. Musim masih panjang, dan kami harus terus lapar akan kemenangan,” ucapnya (CBS Sports, 11/11).

Kunci Kesuksesan: Disiplin dan Chemistry

Jika melihat cara bermain Denver, jelas bahwa mereka mengandalkan dua hal utama disiplin taktik dan chemistry antar pemain. Bola selalu bergerak cepat, keputusan diambil dengan timing sempurna, dan hampir semua pemain paham peran masing-masing.

Gaya bermain ini mencerminkan filosofi pelatih Malone yang menekankan kerja sama ketimbang hero ball. Jokic sebagai playmaker utama membuat sistem ini berjalan sempurna, sementara Murray menjadi eksekutor utama di momen krusial.

Tak heran jika banyak pengamat menilai Denver sebagai tim paling komplet di liga saat ini kuat secara teknis, matang secara mental, dan dalam secara rotasi.

Langkah Selanjutnya: Ujian di Laga Tandang

Setelah kemenangan Kings, Nuggets akan memulai rangkaian laga tandang yang berat melawan Minnesota Timberwolves dan Los Angeles Clippers. Dua laga itu akan menjadi ujian sesungguhnya untuk melihat seberapa kuat mentalitas mereka menjaga tren positif.

Dengan rekor 9-2 sejauh ini, Denver masih menjadi salah satu favorit utama juara NBA 2025. Namun, konsistensi di musim reguler akan sangat menentukan apakah mereka bisa mempertahankan performa hingga playoff.

“Kami ingin tetap rendah hati. Fokus kami bukan pada streak, tapi pada cara bermain yang benar,” tutup Jokic (CBS Sports, 11/11).

Lima kemenangan beruntun bukan hanya catatan statistik itu adalah cerminan dari mentalitas juara yang masih hidup di Denver. Dengan kombinasi antara kehebatan Jokic, ketenangan Murray, dan kedalaman skuad yang matang, Nuggets kembali menegaskan diri sebagai tim yang paling siap bersaing di papan .

Musim masih panjang, tapi jika performa seperti ini bisa terus dipertahankan, Denver Nuggets bukan hanya kandidat kuat untuk mempertahankan gelar, tetapi juga berpotensi membuka babak baru dalam sejarah dinasti mereka.(CBS Sports, 11/11)