12.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Shogo Ogawa Tumbangkan Justin Hoh di Kumamoto Masters 2025, Tren “Alergi Jepang” Masih Bayangi Tunggal Putra Malaysia

Ogawa Tumbangkan Justin Hoh di Kumamoto Masters 2025, Tren “Alergi Jepang” Masih Bayangi Tunggal Putra Malaysia

Menutut laporan Bolasport.com, harapan Malaysia di sektor tunggal putra pada ajang Kumamoto Masters 2025 harus pupus lebih awal setelah Justin Hoh tersingkir di babak pertama.

Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Rabu (12 November 2025), pemain berperingkat 36 dunia itu menyerah dua gim langsung 14–21, 9–21 dari wakil tuan rumah Shogo Ogawa dalam waktu 40 menit.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Justin saat berhadapan dengan pemain asal Jepang. Dalam dua turnamen beruntun, tunggal putra muda tersebut selalu tersingkir di laga pembuka dari lawan Negeri Sakura.

Pada pekan sebelumnya di Korea Masters 2025, Justin juga kalah dari Yudai Okimoto di babak pertama — hasil yang kini terulang di Kumamoto.

“Dia masih mencari stabilitas performa dan adaptasi menghadapi gaya cepat pemain Jepang. Ini area yang harus diperbaiki,” tulis analis bulu tangkis Malaysia di laman Badminton Planet (badmintonplanet.com).

Ogawa Lanjutkan Tren Positif Setelah Kejutan di Korea Masters

Bagi Shogo Ogawa, kemenangan Justin memperpanjang performa impresifnya sejak tampil sebagai runner-up Korea Masters 2025.
Pemain berperingkat 86 dunia itu tampil percaya diri sejak awal, memanfaatkan kesalahan lawan dan menekan dengan serangan cepat khas Jepang.

Ogawa bahkan sempat membuat kejutan di turnamen sebelumnya ketika menumbangkan wakil Indonesia Mohammad Zaki Ubaidillah (Ubed) di babak perempat final Korea Masters — hasil yang ikut mengangkat reputasinya di level Super 500.

“Kemenangan Ubed memberi dorongan besar bagi kepercayaan dirinya. Kini Ogawa tampil jauh lebih tenang dan matang di lapangan,” tulis laporan resmi BWF World Tour (bwfworldtour.bwfbadminton.com).

Sebelum menyingkirkan Justin, Ogawa juga melewati babak kualifikasi dengan kemenangan Magnus Johannesen (Denmark), menandakan kesiapan fisik dan ritme permainannya terjaga sejak awal turnamen.

Jalannya Pertandingan: Dominasi Ogawa Sejak Interval Pertama

Meski sempat berbagi angka di awal gim pertama, Ogawa segera mengambil kendali dengan unggul 11–6 pada interval. Serangannya yang bertenaga dan variasi drop shot membuat Justin kesulitan keluar dari tekanan.

Gim kedua berjalan lebih berat bagi Justin. Setelah skor sempat imbang 1–1, Ogawa melejit dengan rentetan tujuh poin beruntun dan menutup interval 11–3.
Momentum itu berlanjut hingga kedudukan 13–3 — situasi yang menjadi titik balik tak terkejar bagi wakil Malaysia.

Justin sempat memperkecil jarak lewat enam poin beruntun, namun Ogawa kembali menutup laga dengan delapan angka tanpa balas untuk memastikan tiket ke babak kedua.

Tantangan bagi Tunggal Putra Malaysia

Kekalahan Justin menambah daftar hasil kurang menggembirakan sektor tunggal putra Malaysia musim ini, terutama menghadapi wakil-wakil Jepang yang tampil disiplin dan agresif.

Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) diharapkan dapat mengevaluasi pola latihan dan strategi adaptasi agar para pemain muda seperti Justin dapat lebih kompetitif di level Super Series.

Dengan performa Shogo Ogawa yang kian meningkat dan rekor kemenangan Ubed dan Justin Hoh, turnamen Kumamoto Masters 2025 bisa menjadi panggung pembuktian bagi pemain Jepang itu untuk menembus jajaran elit tunggal putra dunia.