10.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Beda dengan Ahsan/Hendra, Tan Wee Kiong Pilih Fokus Bangun Chemistry Baru dengan Azriyn

Beda dengan Ahsan/Hendra, Tan Wee Kiong Pilih Fokus Bangun Chemistry Baru dengan Azriyn

Menurut laporan Bolasport.com, tidak semua kisah sukses di bulu tangkis datang dari reuni pasangan lama seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bagi Tan Wee Kiong, babak baru kariernya justru dimulai ketika ia menemukan chemistry yang solid bersama Nur Mohd Azriyn Ayub.

Spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya duet legendaris Tan Wee Kiong dan Goh V Shem sempat mencuat setelah keduanya kini berada di sponsor apparel yang sama, Felet. Namun, pemain berusia 36 tahun itu menegaskan bahwa fokus utamanya kini hanya tertuju pada kemitraan barunya.

“Saat ini tidak ada rencana untuk itu. Meskipun kami sekarang sama-sama di Felet, duet saya dengan Azriyn berjalan sangat lancar,” ujar Tan Wee Kiong, dikutip dari Malay Mail.

Chemistry Baru yang Mulai Membuahkan Hasil

Duet Tan/Azriyn memang menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir. Mereka sukses menorehkan kemenangan mengejutkan di Denmark Open 2025, menumbangkan pasangan nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dua gim langsung 21–19, 21–14.

Dalam wawancara dengan New Straits Times, Tan mengaku kunci sukses mereka adalah komunikasi dan kepercayaan di lapangan.

“Kami hanya ingin menikmati permainan dan saling mengingatkan untuk tetap fokus di setiap poin,” ujarnya usai laga.

Berkat hasil impresif itu, Tan/Azriyn kini menduduki peringkat 25 dunia, dan mereka menargetkan tembus 20 besar pada tahun depan. Performa stabil ini menjadi sinyal bahwa duet anyar ini mampu bersaing di level elite meski berstatus sebagai pasangan independen non-pelatnas.

Tak Ikuti Jejak Ahsan/Hendra

Kisah kembalinya Ahsan/Hendra memang jadi inspirasi banyak pemain veteran. Setelah sempat berpisah usai Olimpiade Rio 2016, keduanya kembali bersatu dan mencetak sejarah dengan gelar juara di All England 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.

(Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan [kanan] mengalahkan Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi 21-19, 22-20 di babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025, Istora Senayan, Jakarta, Selasa [21/1/2025]. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.)

Namun, Tan Wee Kiong memilih arah berbeda. Ia tak ingin mengulang masa lalu dengan Goh V Shem, melainkan membangun fondasi baru bersama Azriyn.

“Saya berterima kasih kepercayaan sponsor dan dukungan dari banyak pihak. Kami akan terus bekerja keras untuk hasil yang lebih baik,” katanya kepada The Star.

Babak Baru dalam Karier Tan Wee Kiong

Perjalanan Tan Wee Kiong bersama Azriyn Ayub menjadi bukti bahwa kebangkitan tak selalu datang dari reuni yang manis. Kadang, keberhasilan justru lahir dari keberanian memulai lagi dengan semangat baru.

Bagi Tan, keputusan untuk tetap fokus pada duet barunya bukan sekadar pilihan taktis, tetapi juga bentuk kedewasaan dan keyakinan diri. Dengan pengalaman panjang dan motivasi segar, ia kini menatap masa depan tanpa menoleh ke belakang — siap menulis babak baru dalam kariernya di dunia bulu tangkis internasional.