07.11.2025
Waktu membaca: 3 menit

Nova Arianto Siapkan Garuda Muda untuk Dunia

Nova Arianto Siapkan Garuda Muda untuk Dunia

Timnas Indonesia U-17 kini tengah berada di fase akhir persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Pelatih kepala Nova Arianto membawa anak asuhnya ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sekaligus serangkaian uji coba internasional. Lawan-lawan yang dihadapi pun bukan kaleng-kaleng: Paraguay, Afrika Selatan, dan Panama.

Menurut Nova, fase ini menjadi ajang pematangan kondisi fisik dan mental pemain sebelum berangkat ke Qatar.

“Kami ingin menguji mereka di lingkungan dan intensitas berbeda,” ungkapnya.

Bagi Nova, latihan fisik penting, tetapi mental juara jauh lebih krusial. Pelatih berusia 44 tahun itu menekankan agar para pemain tidak takut menghadapi lawan besar seperti Brasil atau Prancis. “Saya minta anak-anak jangan terlalu respek, tapi juga jangan gegabah,” katanya usai latihan.Nova menilai, keberanian untuk mengeksekusi instruksi di lapangan menjadi pembeda antara tim yang siap dan yang hanya ikut berpartisipasi.

“Kami bukan ke sana untuk jadi penonton, tapi untuk bersaing,” tegasnya.

Meski laga pembuka tidak selalu berjalan mulus, Nova memilih tidak banyak merombak komposisi pemain. Ia percaya bahwa stabilitas tim lebih penting daripada eksperimen berlebihan di saat krusial.

“Kami sudah punya kerangka utama sejak Piala Asia U-17 lalu, dan anak-anak ini sudah saling memahami karakter permainan masing-masing,” ujarnya. Langkah itu diambil agar kekompakan dan komunikasi antar lini tetap terjaga di turnamen dunia nanti. (merdeka.com, 01/11)

Timnas Indonesia U-17 tergabung di grup yang cukup berat. Nova dan staf pelatih menyiapkan strategi fleksibel, terutama saat menghadapi tim dengan penguasaan bola tinggi.


“Pertahanan menjadi kunci, tapi kami juga punya rencana untuk serangan balik cepat,” ujarnya. Nova juga mengaku sudah mempelajari pola permainan lawan seperti Brasil dan Zambia untuk menyiapkan variasi taktik. (antaranews.com, 01/11)

Ia berharap Garuda Muda bisa tampil efektif — tidak harus selalu menguasai bola, tapi mampu memanfaatkan setiap peluang kecil yang ada.

Bagi Nova, ajang Piala Dunia U-17 bukan sekadar turnamen, melainkan kesempatan membentuk karakter sepak bola generasi muda Indonesia. Ia menekankan pentingnya identitas permainan yang konsisten, berani menekan, dan tidak mudah menyerah.

“Kalau bicara hasil, itu bonus. Tapi kalau bicara mental, itu fondasi. Saya ingin anak-anak belajar menghadapi tekanan dengan kepala tegak,” ujarnya dengan tegas. (suaramerdeka.com, 02/11)

Nova sadar, hasil di Qatar mungkin tidak langsung membawa trofi, tetapi proses ini akan menjadi pijakan menuju masa depan. Banyak pemain yang disiapkan untuk naik ke level U-20 atau bahkan timnas senior.

“Pemain-pemain ini punya potensi luar biasa. Setelah turnamen, mereka akan kami pantau untuk proyeksi jangka panjang,” tambahnya. Dengan demikian, kerja keras Nova bukan hanya untuk saat ini, tapi juga untuk masa depan sepak bola Indonesia. (suaramerdeka.com, 02/11)

Dengan program latihan yang matang, strategi yang realistis, serta fokus pada pembangunan mental dan karakter pemain, Nova Arianto menegaskan kesiapan timnas U-17 untuk tampil di panggung dunia. Garuda Muda mungkin bukan unggulan, tapi semangat dan kerja keras mereka bisa membuat kejutan di Qatar.

Seperti kata Nova, “Kami tahu siapa kami, tapi kami juga tahu seberapa besar tekad kami.”